• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 28 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Doa Cucu Hantarkan Hidayah bagi sang Nenek, Inilah Kisah Nur Arisa Maryam, Mualaf Asal Jepang

Redaktur Eneng Susanti
2 tahun ago
in Mualaf
Reading Time: 4min read
0
Doa Cucu Hantarkan Hidayah bagi sang Nenek, Inilah Kisah Nur Arisa Maryam, Mualaf Asal Jepang

Foto: Instagram Nur Arisa Maryam

DOA ternyata punya kekuatan yang luar biasa. Inilah ‘keajaiban’ tak kasat mata yang akhirnya menggerakan hati seorang wanita Jepang berusia 80 tahunan untuk menggapai hidayah dan memeluk Islam.

Kisah haru sang nenek tersebut diceritakan oleh cucunya, Nur Arisa Maryam.

Arisa adalah mualaf asal Jepang yang juga aktif sebagai selebgram.

Wanita yang mendalami pendidikan agama Islam di Malaysia dan Inggris ini kerap membagikan konten Ispiratif di Instagram-nya, termasuk kisah tentang neneknya.

BACA JUGA: Nur Arisa, Mualaf Asal Jepang yang Temukan Kembali Tujuan Hidup saat Mengenal Islam

Keputusan Arisa menjadi mualaf pada awalnya sempat membuat keluarganya cemas dan kecewa.

“Ibuku sempat bilang aku bukan anaknya lagi dan tidak mau berbicara padaku dalam waktu lama. Aku rasa itu reaksi normal. Jadi, aku berusaha seoptimal mungkin agar ibuku bisa menerima,” kata Arisa seperti dikutip dari Mvslim.

Namun, rupanya kondisi itu berubah seiring waktu. Ketika Arisa memutuskan untuk menikah, sebuah momen haru bersama keluarganya pun tercipta.

Keluarganya termasuk sang nenek yang disayanginya hadir menyaksikan pernikahan Arisa yang digelar di Masjid Tokyo Camii.

“Kakek nenek saya sudah berusia sekitar 80 tahun tetapi masih bersama keluarga saya. Alhamdulillah. Mereka berasal dari pedesaan di Jepang dan mereka bukan orang-orang berpendidikan karena perang di Jepang ketika mereka masih muda. Tapi cinta mereka pada keluarga sungguh luar biasa. Saya dibesarkan dengan cinta penuh mereka,” cerita Arisa bersama unggahan fotonya dalam balutan busana pengantin, bersama sang nenek.

Arisa pun bercerita tentang sikap neneknya ketika mengetahui bahwa dirinya telah masuk Islam.

“Ketika saya membaca syahadah 2 tahun lalu, saya takut memberi tahu mereka bahwa saya menjadi seorang Muslimah. Saya tidak tahu apakah mereka bisa menerima atau tidak karena saya pikir sulit bagi mereka untuk memahami Islam. Tetapi sampai sekarang, mereka tidak pernah mengatakan kepada saya “Tidak”, tetapi telah mendukung saya bagaimanapun caranya. Meskipun saya tidak bisa memberi tahu mereka bahwa saya percaya pada Allah sebagai seorang Muslimah segera setelah shahadah saya, mereka menerima saya tanpa masalah. Mereka selalu memiliki foto saya mengenakan jilbab dan membuat makanan halal khusus hanya untuk saya setiap akhir pekan,” tutur Arisa.

View this post on Instagram

: ﷽ My grandparents are already around 80 years old but still with my family. Alhamdulillah. They are from the countryside in Japan and they are not educated people because of the war in Japan when they were young. But their love for family is perfectly amazing. I was raised with their full love. When I recited syahadah 2 years ago, I was afraid of telling them I became a Muslimah. I didn't know whether they could accept or not because I thought it was difficult for them to understand Islam. But until now, they have never said to me "No", but have been supporting me no matter what. Even though I couldn't tell them I believed in Allah as a Muslimah soon after my shahadah, they accepted me without any troubles. They always have my pictures wearing hijabs and make special Halal meal only for me every weekend. When I told them about the marriage with my husband, they welcomed him with love. When I told them I will start a new life and I explained what I want to do in the future, they seemed to be sad but they have never said no. Today they gave me 20,000 yen and my grandmother said to me "This is for you to realise your dream. I am sorry because I know it is not enough for you. We are not rich. We can't do anything for your dream so please use this money for your future." They made me feel like crying. Thank you for always supporting me even though I chose a life as a Muslimah. Please forgive me if I did things that made them feel down but InshaAllah I will do my best to be a better person and make you all happy. May Allah guide them the right way and protect them always. . – – – – ⑅˚ᵗᑋᵃᐢᵏ ᵞᵒᵘ♡⃝⃜* – – – – -˖⁺⑅ ※ This IG is only for ladies 👭 I'm married 🐰💓 #イスラーム #ムスリム #日本人ムスリム #japan #japanese #japanesemuslim #islam #muslim

A post shared by ありさ • أريسا (@nurarisamaryam) on Apr 16, 2017 at 6:17am PDT

Sikap yang ditunjukkan sang nenek dan keluarganya di hari pernikahan Arisa, membuat wanita berhijab itu terharu.

Loading...

“Ketika saya memberi tahu mereka tentang pernikahan dengan suami saya, mereka menyambutnya dengan cinta. Ketika saya memberi tahu mereka bahwa saya akan memulai hidup baru dan saya menjelaskan apa yang ingin saya lakukan di masa depan, mereka tampak sedih tetapi mereka tidak pernah mengatakan tidak.

Hari ini mereka memberi saya ¥ 20.000 dan nenek saya berkata kepada saya, “Ini untukmu untuk mewujudkan impianmu. Saya minta maaf karena saya tahu itu tidak cukup untukmu. Kami tidak kaya. Kami tidak dapat melakukan apa pun untuk impianmu, jadi tolong gunakan uang ini untuk masa depanmu.”

Mereka membuat saya merasa ingin menangis. Terima kasih karena selalu mendukung saya walaupun saya memilih kehidupan sebagai seorang Muslimah,”

Di akhir unggahan tersebut, Arisa berdoa.

“Tolong maafkan saya jika saya melakukan hal-hal yang membuat mereka merasa sedih tetapi insyaAllah saya akan melakukan yang terbaik untuk menjadi orang yang lebih baik dan membuat Anda semua bahagia. Semoga Allah membimbing mereka dengan cara yang benar dan selalu melindungi mereka.”

Unggahan tersebut dibagikan Arisa pada 16 April 2017. Siapa sangka, setahun kemudian, doa Arisa terkabul. Sang nenek akhirnya masuk Islam pada 2018.

“Saya pernah memposting gambar ini di sini sebelumnya, tetapi ingin berbagi lagi. Mengapa? Karena hari ini adalah hari yang luar biasa bagi nenek saya: Dia membaca Shahaadah. Alhamdulillah!” tulis Arisa bersama unggahan ulang fotonya saat dia bersama sang nenek di hari pernikahnnya.

Arisa pun terkenang kembali pada apa yang ditulisnya tentang sang nenek waktu itu.

“Setiap hari, saya telah membuat doa bagi Allah untuk membantu dan membimbing keluarga saya ke jalan yang lurus. Saya tidak berharap ini akan benar-benar terjadi hari ini. Seperti postingan saya sebelumnya,” kata Arisa.

Dia pun bercerita, bagiamana neneknya kemudian memutuskan masuk Islam di saat keluarganya sedang mendapatkan ujian yang berat.

“Kakek saya telah menjadi sahabat saya dan seperti ayah sejak saya muda dan selalu mendukung saya. Dia tidak pernah mengatakan hal-hal buruk tentang Islam dan mendukung saya untuk pergi ke Inggris untuk mempelajarinya. Dia sangat senang ketika saya mengatakan kepadanya bahwa saya menikmati studi saya di Madrasah. Namun, 2 hari kemudian, dia mengalami kecelakaan yang mengerikan dan harus dibawa ke rumah sakit.

Saya sangat terkejut ketika saya mendengarnya. Tetapi umat Islam harus percaya pada Qadr & Qadaa ‘.

View this post on Instagram

: ﷽ ・・・ 【 #RevertStory 👵🏻 #🇯🇵🕌 】 – I’ve posted this picture here before, but want to share again. Why? Because today was an amazing day for my grandmother: She recited Shahaadah. Alhamdulillah! Every single day, I’ve been making du’a for Allah to help and guide my family to the straight path. I didn’t expect this would actually happen today. As in my previous post, my Japanese family is now facing a big test from Allah. My grandfather has been my best friend and like a father since I was young and always supported me. He has never said bad things about Islam and supported me to go to the UK to study it. He was so glad when I told him I am enjoying my studies at the Madrasa. However, 2 days later, he had a dreadful accident and had to be taken to hospital. I was so shocked when I heard about it. But Muslims have to believe in Qadr & Qadaa’. I wanted to go back to Japan as soon as possible, but couldn’t decide because I kept thinking about what he said to me: “You should try to do your best for your Islamic studies in the UK, no matter what.” Alhamdulillah, Allah made me keep studying and spend my time praying for him and my family. Then, I got news that he regained consciousness, but has lost his memory. The doctors also said the right side of his body may be paralysed. My family have been supporting and visiting him every day. They noticed that he sometimes repeated my & my husband’s name while moving his right hand’s index finger. SubhanAllah. The doctors were surprised because they thought he couldn't move it. My grandmother started to think this is because a Muslim’s du’a is very strong and God’s power.😭✨ Although she can’t read & write Japanese letters well, MashaAllah she recited Shahaadah beautifully. I can’t describe my feeling now. It’s like a dream that I’ll meet my family in Jannah and I can make du’a for her after she left this dunya. InshaAllah. May Allah bless her and guide my family to the right path and make my grandfather recover quickly. Āmīn 🤲🏻✨ . – – – – ⑅˚ᵗᑋᵃᐢᵏ ᵞᵒᵘ♡⃝⃜* – – – – -˖⁺ ◼︎ ᴛʜɪs ɪɢ ɪs ғᴏʀ ʟᴀᴅɪᴇs. ɪ’ᴍ ᴍᴀʀʀɪᴇᴅ. الحمد لله ◼︎ ʀᴇᴠᴇʀᴛ sᴛᴏʀʏ: @japanesemuslimahmanga

A post shared by ありさ • أريسا (@nurarisamaryam) on Feb 10, 2018 at 6:44am PST

Saya ingin kembali ke Jepang sesegera mungkin, tetapi tidak bisa memutuskan karena saya terus memikirkan apa yang dia katakan kepada saya: “Anda harus mencoba melakukan yang terbaik untuk studi Islam Anda di Inggris, apa pun yang terjadi.”

Alhamdulillah , Allah membuat saya terus belajar dan menghabiskan waktu saya berdoa untuknya dan keluarga saya. Kemudian, saya mendapat berita bahwa dia sadar kembali, tetapi telah kehilangan ingatannya. Para dokter juga mengatakan sisi kanan tubuhnya mungkin lumpuh. Keluarga saya telah mendukung dan mengunjunginya setiap hari. Mereka memperhatikan bahwa dia terkadang mengulangi nama saya & suami saya sambil menggerakkan jari telunjuk tangan kanannya.

Subhanallah. Para dokter terkejut karena mereka pikir dia tidak bisa memindahkannya. Nenek saya mulai berpikir ini karena do’a seorang Muslim sangat kuat dan kekuatan Tuhan,” cerita Arisa.

BACA JUGA: Berhijab, Selebgram Indonesia Ini Curi Perhatian Dunia dari Jepang

Peristiwa itu akhirnya menghantarkan sang nenek untuk mengucap syahadat. Arisa mengaku sangat bahagia atas keputusan sang nenek untuk masuk Islam seperti dirinya.

“Meskipun dia tidak bisa membaca & menulis huruf Jepang dengan baik, MashaAllah dia melafalkan Shahaadah dengan indah. Saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya sekarang. Ini seperti mimpi bahwa saya akan bertemu keluarga saya di Jannah dan saya dapat membuat du’a untuknya setelah dia meninggalkan dunia ini. Insya Allah. Semoga Allah memberkatinya dan membimbing keluarga saya ke jalan yang benar dan membuat kakek saya pulih dengan cepat. Āmīn,” pungkas Arisa. []

Tags: jepangMualafnenekNur Arisa MaryamSelebgram
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

5 Tahun setelah Tragedi, Charlie Hebdo Tampilkan lagi Kartun Nabi

Akhirnya Saya Temukan dalam Islam

22 Januari 2021
Plus Minus Melaksanakan Ibadah Umrah di Masa Pandemi Covid-19 bagi Jemaah

Mengaku Sering Depresi, Rapper Terkenal Ini Temukan Kedamaian dalam Islam

7 Januari 2021
Istri Tak Boleh Tolak Ajakan Suami, Ini Alasannya

Kisah Mualaf: Saya Diperlihatkan Hati Seorang Muslim Sejati

6 Januari 2021
Jika Menjatuhkan Mushaf Alquran, Harus Bagaimana?

Ketika Ahli Matematika Penentang Alquran Umumkan Kebenaran

30 Desember 2020
Buka Lagi
Selanjutnya

Dilema Penerapan Akuntansi Pesantren

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

saat nabi dikuburkan
Tahukah Anda

Tumbuh dan Berkembang

Redaktur Laras Setiani
5 jam ago
Jarang Diketahui, Ini 4 Fakta Mengejutkan tentang Kipas Angin
Muslimtech

Jarang Diketahui, Ini 4 Fakta Mengejutkan tentang Kipas Angin

Redaktur Eneng Susanti
5 jam ago
Shalat Subuh sebagai Terapi Paru-Paru
Tahukah Anda

Shalat Subuh sebagai Terapi Paru-Paru

Redaktur Yudi
6 jam ago
Istiqamah Itu Berat tapi Bukan Tidak Mungkin
Sirah

Mengenal Bilal bin Rabah, Sosok Sahabat Nabi Berjiwa Tegar

Redaktur Sodikin
7 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add