• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan

Doa Berbuka Puasa Menurut Fiqih 4 Mazhab

Intinya, tidak ditemukan pada kitab-kitab ulama salaf yang membid'ahkannya, baik para fuqaha madzhab dan lainnya.

Oleh Dini Koswarini
10 bulan lalu
in Ramadhan
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Doa Berbuka Puasa

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

ADA beberapa doa berbuka puasa menurut fiqih empat mazhab. Bagaimana hukum berdoa “Allahumma laka shumtu.. dan seterusnya”, menjelang berbuka puasa, menurut fiqih empat mazhab?

Ini sebenarnya tulisan tahun 2016, dan cukup panjang. Kami ringkas saja, yaitu bagian fatwa-fatwa ulama tentang doa Allahumma laka shumtu.. dan semisalnya. Untuk masalah haditsnya, derajatnya, ada dalam versi lengkapnya.

Berikut ini fatwa-fatwa ulama empat mazhab (dengan beberapa tambahan).

Doa Berbuka Puasa menurut Para Ulama

Imam az Zaila’i Rahimahullah, ahli hadits mazhab Hanafi. Beliau berkata:

ArtikelTerkait

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

وَمِنْ السُّنَّةِ أَنْ يَقُولَ عِنْدَ الْإِفْطَارِ اللَّهُمَّ لَك صُمْت وَبِك آمَنْت وَعَلَيْك تَوَكَّلْت وَعَلَى رِزْقِك أَفْطَرْت

Termasuk SUNNAH adakah ketika berbuka membaca: ALLAHUMMA LAKA SHUMTU WA BIKA AMANTU… dst.. (Tabyin al Haqaiq, 1/324)

BACA JUGA: Olahraga Apa yang Aman Dilakukan Saat Puasa Ramadhan?

Imam an Nafrawi al Maliki Rahimahullah. Beliau berkata:

وَيَقُولُ نَدْبًا عِنْدَ الْفِطْرِ: اللَّهُمَّ لَك صُمْت وَعَلَى رِزْقِك أَفْطَرْت فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْت وَمَا أَخَّرْت

Dianjurkan membaca di saat berbuka: ALLAHUMMA LAKA SHUMTU WA ‘ALA RIZQIKA AFTHARTU.. dst. (al Fawakih ad Dawani, 1/305)

Imam an Nawawi asy Syafi’i Rahimahullah. Beliau berkata:

والمستحب أن يقول عِنْدَ إفْطَارِهِ اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أفطرت

Mustahab (sunnah) membaca di saat berbuka: ALLAHUMMA LAKA SHUMTU WA ‘ALA RIZQIKA AFTHARTU

(al Majmu’ asy Syarh al Muhadzdzab, 6/362)

Imam al Buhuti al Hambali Rahimahullah. Berikut ini ucapannya:

وَ يُسَنُّ أَنْ يَدْعُوَ عِنْدَ فِطْرِهِ فَإِنَّ لَهُ دَعْوَةً لَا تُرَدُّ لِمَا رَوَى ابْنُ مَاجَهْ مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ دَعْوَةٌ لَا تُرَدُّ وَ يُسَنُّ أَنْ يَقُولَ عِنْدَ فِطْرِهِ اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Disunnahkan berdoa di saat menjelang berbuka karena bagi orang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak, berdasarkan hadits Abdullah bin Amr bahwa orang berpuasa itu menjelang berbuka doanya tidak tertolak. Disunnahkan membaca menjelang berbuka: ALLAHUMMA LAKA SHUMTU WA ‘ALA RIZQIKA AFTHARTU.

(Kaaysyaaf al Qinaa’, 5/293)

Demikian para ulama dari empat madzhab.

Selanjutnya, Imam Al Munawi Rahimahullah Beliau berkata:

( كان إذا أفطر قال الحمد لله الذي أعانني فصمت ورزقني فأفطرت ) فيندب قول ذلك عند الفطر من الصوم فرضا أو نفلا

(Dahulu saat berbuka Beliau membaca ALHAMDULILLAH A’ANANIY FASHUMTU WA RAZAQANIY FA AFTHARTU) Dianjurkan membaca doa ini saat berbuka baik puasa wajib dan sunnah. (At Taisir, 2/470)

Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin Rahimahullah tentang Doa Berbuka Puasa

Kami akan kutipkan tiga fatwa beliau dalam kitab yang berbeda. Berikut ini keterangan dari Syaikh Utsaimin:

السؤال
ما هو الدعاء المأثور عن النبي صلى الله عليه وسلم عند الإفطار؟
الجواب
الأدعية الواردة عن النبي صلى الله عليه وسلم في الإفطار لم تكن في الصحيحين ولا في أحدهما، لكنها في السنن، ومنها: ( اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت ) اللهم لك صمت: وهذا إخلاص، وعلى رزقك أفطرت: وهذا شكر لله عز وجل.

Pertanyaan: “Apakah doa yang berasal dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam saat berbuka puasa?

Jawaban: “Doa-doa yang berasal dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam saat berbuka, tidak dalam Shahihain (Bukhari dan Muslim), tidak pula pada salah satunya, tetapi ada dalam kitab-kitab As Sunan, di antaranya: “ALLAHUMMA LAKA SHUMTU WA ‘ALA RIZQIKA AFTHARTU”. Maksud dari Allahumma Laka Shumtu (Ya Allah untukMu aku berpuasa): ini menunjukkan keikhlasan. Wa ‘Ala Rizqika Afthartu: ini menunjukkan rasa syukur.

(Jalsaat Ramadhaniyah Lil ‘Utsaimin, 2/14)

BACA JUGA:  8 Manfaat Kesehatan yang Didapat Setelah Puasa 30 Hari di Bulan Ramadhan

Syaikh Utsaimin juga berkata dalam fatwanya yang lain:

لكن ورد ذكر إن صح عن النبي صلى الله عليه وآله وسلم فإنه يكون بعد الإفطار: (ذهب الظمأ، وابتلت العروق، وثبت الأجر إن شاء الله) هذا لا يكون إلا بعد الفطر، وكذلك ورد عن بعض الصحابة أنه كان يقول: (اللهم لك صمت، وعلى رزقك أفطرت) فأنت ادع الله بالدعاء المناسب الذي ترى أنك محتاج إليه.

Tetapi telah sampai dzikir yang jika shahih dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam dibacanya setelah berbuka: Dzahabazh zhama’u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru Insya Allah.

Doa ini hanya saat setelah berbuka. Demikian juga telah sampai dari sebagaian sahabat Nabi bahwa Beliau membaca: ALLAHUMMA LAKA SHUMTU WA ‘ALA RIZQIKA AFTHARTU,

maka berdoalah kepada Allah dengan doa-doa yang pas, yang Anda anggap sesuai kebutuhan Anda. (Al Liqa Asy Syahri, 8/18)

Dalam Fatawa-nya, Beliau berkata:

والدعاء المأثور: «اللهم لك صمت، وعلى رزقك أفطرت» ومنه أيضاً قول النبي عليه الصلاة والسلام: «ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاءالله». وهذان الحديثان وإن كان فيهما ضعف لكن بعض أهل العلم حسنهما، وعلى كل حال فإذا دعوت بذلك أو بغيره عند الإفطار فإنه موطن إجابة.

Doa yang ma’tsur: (Allahumma Laka Shumtu wa ‘Ala Rizqika Afthartu), di antaranya juga ucapan Nabi shallallahu alaihi wa sallam: Dzahabazh zhama’u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru Insya Allah.

Dua hadits ini, jika di dalamnya ada kelemahan, tetapi sebagian ulama telah menghasankan keduanya.

Bagaimana pun juga, jika Anda berdoa dengan doa ini atau selainnya saat menjelang berbuka, maka itu adalah momen dikabulkannya doa. (Majmu’ Fatawa wa Rasail, 19/363)

Penjelasan Syaikh Abdul Muhsin

Penjelasan lain dari Syaikh Abdul Muhsin Al ‘Abbad Al Badr Hafizhahullah. Beliau berkata:

وهذا الحديث مرسل؛ لأنه قال: بلغه أن النبي صلى الله عليه وسلم كذا، فلم يذكر الواسطة، وعلى هذا فهو غير صحيح، ولكن الإنسان إذا دعا بهذا الدعاء أو بغيره من الأدعية التي لا يعتقد أنها سنة ولا يعتبر أنها ثابتة ولا يعتقد أنه حين يقولها يأتي بسنة عن رسول الله صلى الله عليه وسلم وإنما يعتقد أنه يدعو بدعاء يرجو من الله تعالى قبوله عند أداء هذه العبادة، ويسأل الله تعالى له المغفرة فلا بأس بذلك، ولكن كونه يقول: هذه سنة ثابتة عن رسول الله صلى الله عليه وسلم لا يجوز ذلك إلا بعد ثبوتها عن النبي عليه الصلاة والسلام، وهذا لم يثبت؛ لأنه جاء من طريق مرسلة غير ثابتة عن رسول الله صلى الله عليه وسلم.

Hadits ini mursal, karena dia (Muadz bin Zuhrah) mengatakan bahwa telah sampai kepadanya bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam membaca seperti itu, Beliau tidak sebutkan siapa perantara yang membawa hadits ini.

Oleh karena itu, hadits ini tidak sahih. Tetapi, jika manusia berdoa dengan doa ini, atau doa-doa selainnya, yang tidak diyakini bahwa itu dari sunah, tidak memastikan dari nabi, dan tidak meyakini ketika membacanya sebagai sunah yang datang dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, dia hanya meyakini dengan doa ini harapan kepada Allah untuk mengabulkannya saat menunaikan ibadah ini, dan dia meminta kepada Allah ampunan, maka hal ini TIDAK APA-APA.

Namun, jika dia mengatakan bahwa ini adalah sunah yang pasti dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam MAKA ITU TIDAK BOLEH, kecuali setelah hadits ini sahih dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam , tapi hadits ini tidak sahih, sebab hadits ini datang secara mursal dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam. (Syaikh Abdul Muhsin Al ‘Abbad Al Badr, Syarh Sunan Abi Daud, 13/91)

Syaikh Abdurrahman Al Juzayri Rahimahullah. Beliau mengategorikan membaca doa tersebut sebagai perbuatan yang disukai (mustahab):

يستحب للصائم أمور : منها تعجيل الفطر بعد تحقق الغروب وقبل الصلاة ويندب أن يكون على رطب فتمر فحلو فماء وأن يكون ما يفطر عليه من ذلك وترا ثلاثة فأكثر ومنها الدعاء عقب فطره بالمأثور كأن يقول : اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت وعليك توكلت وبك آمنت ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر يا واسع الفضل اغفر لي الحمد لله الذي أعانني فصمت ورزقني فأفطرت ومنها السحور على شيء وإن قل ولو جرعة ماء لقوله صلى الله عليه و سلم : ” تسحروا فإن في السحور بركة “

Disukai bagi orang yang berpuasa beberapa perkara:

Menyegerakan berbuka puasa setelah masuknya waktu maghrib dan sebelum shalat

Dianjurkan mulai dengan kurma basah, kurma kering, lalu manisan, lalu air. Dan melakukannya secara ganjil, tiga kali atau lebih.

Juga di antaranya berdoa setelah berbuka dengan yang ma’tsur: Allahumma Laka Shumtu wa ‘Ala Rizkika afthartu wa ‘Alaika tawakkaltu wa bika aamantu dzahaba zhama’u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, dan seterusnya.

BACA JUGA: Puasa Umat Terdahulu

Juga dianjurkan bersahur, minimal seteguk air, karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Bersahurlah karena pada sahur ada keberkahan.” (Al Fiqhu ‘Alal Madzaahib Al Arba’ah, 1/926)

Syaikh Dr. Abdullah Al Faqih Hafizhahullah. Beliau berkata:

وبالنسبة للأدعية التي كان يدعو بها النبي صلى الله عليه وسلم في رمضان، فقد ثبت أنه كان يدعو عند الإفطار بما يلي:
– ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله . رواه أبو داود وغيره، وصححه الألباني .
– اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت . رواه أبو داود . ………

Dan yang terkait doa-doa yang dipakai oleh Nabi shalallahu alaihi wa sallam saat Ramadan, telah sahih bahwa Beliau berdoa saat berbuka dengan doa berikut:

Dzahaba zhama’u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru Insya Allah

Allahumma Laka Shumtu wa ‘Ala Rizkika afthartu. (Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyah, 13/16174)

Dan lain-lainnya. Intinya, tidak ditemukan pada kitab-kitab ulama salaf yang membid’ahkannya, baik para fuqaha madzhab dan lainnya.

Karena, pada prinsipnya berdoa yang baik-baik di saat menjelang berbuka puasa memang dianjurkan. Anda boleh berdoa buatan sendiri sesuai keperluan atau “meminjam redaksi” doa dari doa-doa yang ada dalam sunnah. Semua ini tidak masalah.

Demikian. Wallahu a’lam. []

SUMBER: CHANELMUSLIM

Tags: doa berbuka puasaPuasa
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

6 Sunnah Puasa Ramadan

Next Post

Hukum Makan Sahur Setelah Waktu Imsak Tiba

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Lebaran

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

30 Maret 2025
gerd

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

30 Maret 2025
Puasa, Sunnah Puasa Ramadan, Puasa Syawal

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

30 Maret 2025
Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah, Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

30 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Doa Berbuka Puasa

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pembatal Shalat

Tempat yang digunakan untuk shalat harus bersih, suci, dan sesuai dengan adab syariat.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.