JAKARTA — Jatuhnya banyak korban meninggal dunia dan sakit dari petugas Pemilu/Pilpres 2019, baik KPU/KPPS, Bawaslu/Panwaslu, Saksi, maupun Polri, yang mencapai angka wafat hampir 400 jiwa dan sakit 1000 orang lebih membuat duka banyak pihak.
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. M. Din Syamsuddin menyampaikan rasa keprihatinan mendalam atas terjadinya musibah tersebut yang dapat disebut sebagai Kejadian luar Biasa yang belum pernah terjadi di Indonesia maupun di negara-negara lain.
BACA JUGA: Din Syamsuddin Minta Kedua Paslon Capres-Cawapres Komitmen Dukung Palestina
“Oleh karena itu kami meminta semua pihak, khususnya Pemerintah, untuk memberi perhatian serius terhadap Kejadian Luar Biasa tersebut dengan melakukan langkah-langkah penanggulangan atas korban mati dan pencegahan atas korban sakit,” ujarnya di Jakarta Jumat (3/5/2019).
Menurutnya, pihak yang berwajib perlu dan bertanggung jawab melakukan penyelidikan mendalam dan serius untuk mengetahui penyebab kematian dan sakit, dengan membentuk Tim Pencari Fakta yang melibatkan unsur masyarakat madani.
BACA JUGA: Surat Terbuka MUI Sorong Imbau Kiai Ma’ruf Mundur, Ini Kata Din Syamsuddin
Mantan Ketua Umum MUI ini juga mengajak segenap keluarga besar bangsa, umat Islam khususnya, untuk senantiasa berdoa kehadirat Allah SWT agar bangsa Indonesia terhindar dari marabahaya dan malapetaka.
“Semoga Allah SWT merahmati para korban wafat dan memberi kesembuhan kepada korban sakit,” tutupnya. []
REPORTER: RHIO
Discussion about this post