• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 30 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Dimanakah Rumah Kita yang Kekal?

Oleh Ari Cahya Pujianto
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Ali BM/Islampos

Foto: Ali BM/Islampos

1.2k
BAGIKAN

Beberapa hari lalu saya bertakziah ke tempat seorang yang baru saja meninggal dunia. Orang yang wafat ini merupakan seorang pengusaha yang berhasil dan termasuk orang kaya. “Jalan masuk ke rumahnya hanya cukup untuk satu mobil,” begitu saya diberitahu, “tapi rumahnya besar sekali.”

Ketika tiba di rumahnya, saya tidak begitu memperhatikan keadaan tempat itu, karena perhatian tertuju pada orang-orang lainnya yang hadir di sana. Beberapa waktu kemudian, jenazah dibawa dengan sebuah mobil pengantar jenazah menuju ke masjid untuk disalatkan dan kemudian dibawa ke kubur.

Saya sendiri tidak ikut menyalatkan di masjid dan mengantarkan ke kuburan. Saya menunggu ibu saya yang ikut bertakziah keluar dari dalam rumah untuk kemudian pulang ke rumah.

Orang-orang sudah mulai pergi meninggalkan tempat itu dan suasana menjadi lebih sepi. Ketika itu, sambil menunggu ibu, saya memperhatikan halaman serta rumah yang besar itu. Untuk sebuah rumah pribadi, tempat itu memang sangat besar. Ia memiliki bangunan tempat meletakkan mobil yang terpisah dari bangunan rumah utama. Halaman dan kebunnya juga sangat luas.

ArtikelTerkait

Beramal Secara Ihsan

Pesan dalam Luka dan Kematian

Ketika Dunia Melalaikanku

Ketika Kegelisahan Menghantui, Serahkan Semua Urusan kepada Ilahi Rabbi

“Besar sekali rumah ini,” saya bertanya-tanya ingin tahu, “berapakah luasnya?”

“Saya dengar luasnya 1 hektar,” kata abang yang ada di sebelah saya.

Dapatkah anda membayangkan sebuah rumah pribadi, di tengah kota besar seperti Jakarta, yang luas tanahnya 1 hektar? Tentu saja Allahyarham bukan satu-satunya orang kaya yang memiliki rumah dan halaman seluas itu. Ada orang-orang kaya lainnya yang memiliki rumah pribadi dengan tanah yang luas. Tapi jumlah mereka tentu terbatas, apalagi jika dibandingkan dengan kebanyakan orang yang rumahnya tidak sampai 100 atau 150 meter persegi. Masih banyak lagi yang tidak memiliki rumah sama sekali dan hanya mampu menyewa rumah.

Kalau pemilik rumah ini selalu bersyukur kepada Tuhannya atas nikmat itu, tentu ia termasuk orang yang beruntung. Ia memiliki rumah yang besar, memiliki kekayaan yang lebih dari cukup, memiliki kendaraan dan bangunan khusus untuk meletakkan kenderaannya, memiliki bisnis yang hebat, serta memiliki banyak hal lainnya. Tentu tiada alasan untuk tidak bersyukur.

Tapi kita yang rumahnya kecil pun, atau belum punya rumah, jangan sampai tak bersyukur. Karena nikmat yang sedikit pun perlu disyukuri. Sekecil apa pun nikmat, di dalamnya ada tuntutan untuk bersyukur. Dan bagi orang yang bersyukur, nikmatnya akan dilipatgandakan.

Jadi begitulah, orang itu memiliki rumah yang sangat besar. Namun kini ia sudah meninggal dunia. Jenazahnya dibawa meninggalkan rumah itu, menuju ke tempat yang lain. Kemana jenazah itu dibawa? Ya, ia dibawa ke ‘rumah’ yang baru. Luas rumah yang baru itu hanya sekitar dua meter persegi, tidak lebih.

Rumah barunya itu sama saja dengan rumah kita semua pada akhirnya. Orang yang tidak punya rumah selama hidupnya pun pada akhirnya akan menempati ‘rumah’ yang luasnya kurang lebih sama dengan yang ditempati si kaya.

Rumah di akhir kehidupan itu bernama kuburan. Kita semua akan masuk ke dalamnya. Kekayaan kita di dunia tidak membuat kubur itu lebih besar dan nyaman. Kekayaan amal-lah yang akan menjadikannya terang dan aman.

Jangan hanya sibuk membeli dan mengurus rumah duniawi. Kerana pada akhirnya rumah itu akan jadi milik orang lain. Persiapkan diri untuk rumah yang terakhir. Agar kelak kita tak merasa kecewa yang berkepanjangan.[]

Tags: KekalKitarumahyang
Share1152SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Sifat Dajjal di Akhir Zaman

Next Post

RUU Disetujui, AS Segera Hentikan Bantuan Dana bagi Palestina

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Keutamaan Berdoa, doa Nabi Musa, Waktu Doa yang Mustajab, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat,, Adab Berdoa, adab berdoa, Hukum Ulang Tahun bagi Seorang Muslim, ihsan

Beramal Secara Ihsan

24 Maret 2023
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Pesan dalam Luka dan Kematian

18 Maret 2023
Perempuan Lebih Cepat Tua daripada Lelaki, Kisah Mengagumkan Mualaf, dunia

Ketika Dunia Melalaikanku

19 Februari 2023
Doa Minta Jodoh Keutamaan Doa Bersyukur Menurut Islam, Sebab Doa Belum Terkabul, Cinta pada Allah, Syarat Diterimanya Tobat, Orang yang Beramal, Penyebab Rezeki Terhambat, Nasihat Ustadz Salim A Fillah, Adab Doa, Doa Ketika Melihat Kematian, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Cara Anak Berbakti pada Orang Tua yang Sudah Meninggal, doa untuk anak, Shalawat Al-Fatih, doa Nabi Musa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Pelancar Rezeki, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Ilahi Rabbi

Ketika Kegelisahan Menghantui, Serahkan Semua Urusan kepada Ilahi Rabbi

9 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

mahfud

Ungkap Dugaan Pencucian Uang, Mahfud Sebut Modus Tukar Koper Isi Duit dengan Kertas di Pesawat

Oleh Yudi
30 Maret 2023
0

Mahfud juga mencontohkan kasus dugaan TPPU yang dilakukan pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo (RAT).

mahfud

Beberkan Kasus di Ditjen Bea Cukai, Mahfud MD Sebut Impor Emas Batangan Ngakunya Emas Mentah

Oleh Yudi
30 Maret 2023
0

Menurut Mahfud, ada bawahan Sri Mulyani yang menutup-nutupi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Kemenkeu.

kpk

KPK Temukan Duit Pejabat Ditjen Minerba Senilai Rp 1,3 M di Apartemen

Oleh Yudi
30 Maret 2023
0

KPK menyebut uang yang ditemukan di apartemen yang diduga milik Plh Dirjen Minerba itu ditemukan sebesar Rp 1,3 miliar.

Ini 4 Sebab Pahala Puasa Dikhususkan oleh Allah 1

Ini 4 Sebab Pahala Puasa Dikhususkan oleh Allah

Oleh Haura Nurbani
30 Maret 2023
0

Inilah bebeapa sebab pahala puasa dikhususkan oleh Allah SWT.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan, Filosofi Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications