• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Muslimbiz Muslimtrip

Dibangun oleh Nelayan Indonesia sejak 200 Tahun Lalu, Inilah Desa Muslim yang Terapung di Thailand

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Muslimtrip
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Phang Nga Bay. Foto: Pinterest

Phang Nga Bay. Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

DI sekitar Laut Andaman, tepatnya di lepas pantai Thailand selatan, berdiri sebuah desa terapung dengan mayoritas penduduk muslim. Namanya Ko Panyi. Desa ini dikenal sebagai ‘Moslem Village’ atau Desa Muslim di Thailand.

Ko Panyi atau Koh Panyee terdiri dari sekumpulan pulau kecil yang terletak sekitar 20 menit perjalanan dengan longtail boat dari dermaga Surakul di provinsi Phang Nga. Ada sekitar 1.600 orang dari 360 keluarga yang tinggal secara permanen di pulau itu. Semuanya adalah keturunan langsung atau tidak langsung dari Toh Baboo beserta keluarga dan teman-temannya.

Siapa sangka, Toh Baboo adalah warga Indonesia yang meninggalkan tanah air untuk mencari tempat tinggal baru hingga sampai ke Thailand. Pada masa itu, orang asing tidak dizinkan memiliki tanah di Thailand. Toh Baboo dan dua keluarga lainnya pun berlayar ke bagian utara Thailand untuk mencari tempat tinggal baru.

BACA JUGA: Menengok Masjid Jawa, Masjid Tertua di Thailand

ArtikelTerkait

8 Tips Rumah Aman saat Ditinggal Mudik

8 Hal yang Harus Diperhatikan saat Mudik agar Aman dan Selamat Sampai Tujuan

7 Kolam Renang yang Airnya Berasal dari Pegunungan, Cocok Jadi Wisata Lebaran

Jangan Sampai Terlupa dan Ketinggalan, Ini 9 Barang Penting yang Wajib Dibawa Saat Mendaki Gunung!

Mereka berlayar dari pulau Sumatera menyusuri garis pantai Malaysia menuju Laut Andaman hingga akhirnya sampai di perairan Thailand dan menemukan sebuah pulau yang terletak di Provinsi Phang Nga, Thailand.

Toh Baboo merupakan orang pertama yang menetap di Koh Panyee sekitar 200 tahun yang lalu. Dia dan teman-temannya bersumpah satu sama lain bahwa jika salah satu dari mereka menemukan tempat di mana ada banyak ikan dan di mana semua orang bisa hidup, mereka akan memberi isyarat kepada yang lain dengan mengibarkan bendera di gunung setinggi mungkin.

Toh Baboo menemukan Koh Panyee dan menepati janjinya, mengibarkan bendera di atas tebing yang menjulang tinggi. Begitulah pulau itu mendapat nama, Koh Panyee (juga ditulis sebagai Ko Panyi) – yang merupakan bahasa Thailand untuk ‘Pulau Bendera’.

Desa Koh Panyee

Koh Panyee sebagian besar terdiri dari tebing kapur besar dan hampir vertikal. Ratusan pondok, gubuk, restoran, dan rumah tempat tinggal penduduk desa dibangun di atas panggung di atas laut dangkal di sekitarnya. Tidak ada yang tampaknya yakin berapa banyak tumpukan kayu dan beton yang menopang komunitas luar biasa ini, tetapi ini jelas merupakan prestasi teknik informal yang menarik dan unik.

Desa ini memiliki sekolah, masjid, pusat kesehatan, banyak toko suvenir kecil, dan beberapa restoran besar yang menghadap ke Laut Andaman. Bahkan ada bungalow yang menawarkan akomodasi semalam. Yang patut dilihat adalah lapangan sepak bola terapung, yang dibangun oleh anak-anak desa menggunakan potongan-potongan kayu tua dan rakit pemancing. Itu membantu Panyee FC menjadi salah satu tim sepak bola yunior paling sukses di Thailand Selatan.

Komunitas Koh Panyee

Desa yang terletak di Provinsi Phang Nga, Thailand ini menjadi salah satu destinasi wisata populer di kawasan tersebut karena keindahannya dan juga lokasinya yang berada di tengah laut. Hal itulah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin melihat secara langsung Desa Koh Panyee.

Ketika tiba di Koh Panyee, akan banyak pemandu muda yang ingin mengantar turis berkeliling rumahnya. Mereka sangat bangga memiliki listrik, koneksi internet, dan air yang tidak dikirim dari daratan.

BACA JUGA: Nge-Trip ke Thailand, Intip Dulu Sederet Tempat Makan Halal di Pattaya (2-Habis)

Sebagai komunitas yang terisolasi, penduduk setempat sangat peduli terhadap lingkungan. Sekolah telah meluncurkan banyak proyek, termasuk program daur ulang – botol dan kaleng dikumpulkan dan dijual untuk kepentingan sekolah, sekaligus menjaga kebersihan desa. Para guru juga mendidik siswanya dalam bercocok tanam sayuran menggunakan hidroponik.

Jika berkunjung ke desa ini, turis perlu mengetahui satu hal bahwa tempat ini adalah rumah bagi komunitas Muslim di Thailand, jadi wanita tidak boleh mengenakan rok pendek atau celana pendek. T-shirt dan jeans bisa diterima, tetapi apa pun yang memperlihatkan terlalu banyak bagian tubuh (aurat) bisa berisiko menimbulkan sikap dingin dari penduduk setempat yang biasanya ramah.

Lokasi Koh Panyee, Muang, Phang-nga 82000, Thailand, bisa dicapai dengan menyewa longtail boat dari dermaga Surakul dengan biaya sekitar 1.700 baht (3 jam). Setiap perahu dapat membawa hingga 10 orang, yang bekerja hanya dengan 170 baht per orang dengan kapasitas penuh. Ada banyak tur bagus ke Koh Panyee yang mencakup penjemputan dari hotel. []

SUMBER: HOTELS

 

 

Tags: Ko PanyiKoh PanyeeMuslimthailandWisata
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bunuh Diri, Bagaimana Islam Memandangnya? (2-Habis)

Next Post

Doa dari Nabi Nuh Agar Terindar dari Gangguan Ular dan Kalajengking

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

rumah, mudik

8 Tips Rumah Aman saat Ditinggal Mudik

27 Maret 2025
mudik

8 Hal yang Harus Diperhatikan saat Mudik agar Aman dan Selamat Sampai Tujuan

22 Maret 2025
kolam renang

7 Kolam Renang yang Airnya Berasal dari Pegunungan, Cocok Jadi Wisata Lebaran

21 Maret 2025
Barang Penting yang Wajib Dibawa Saat Mendaki Gunung

Jangan Sampai Terlupa dan Ketinggalan, Ini 9 Barang Penting yang Wajib Dibawa Saat Mendaki Gunung!

13 Januari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.