• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 9 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam Mancanegara

Dialog Kami tentang Hijab di Norwegia

Oleh Dini Koswarini
5 tahun lalu
in Islam Mancanegara
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Hukum Ghibah, Nikmat dari Allah, ﷺ, Tawadhu, Aturan Islam tentang Bercanda, Adab Berbicara dalam Islam, Syarat Bergurau dalam Islam, Syarat Pakaian Muslimah, Filosofi 5 Jari, Keutamaan Wanita

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

 

Oleh: Savitry ‘Icha’ Khairunnisa

SELAMA lebih dari empat tahun sebagai satu-satunya keluarga muslim di lingkungan tempat tinggal kami, baru kali ada orang Norwegia nonmuslim yang bertanya tentang hijab.

Kejadiannya sore kemarin, saat saya lewat ini (menurut penilaian subjektif saya). Jangan terkecoh dengan kekuatan fisiknya. Dia adalah tipikal wanita Viking yang tangguh dan penuh semangat. Beberapa kali kami bersepeda bareng keliling Haugesund hingga beberapa jam lamanya.

ArtikelTerkait

9 Fakta Islam di Spanyol, Unik dan Mengagumkan, Woww!

Ada 3 Juta Muslim, Inilah Awal Mula Masuknya Islam ke Inggris

3 Jejak Islam di Venesia

Jejak Islam di India

Kami juga cukup sering ngobrol tentang novel, perpustakaan kota, tanaman, tujuan berlibur, hingga berita sehari-hari di Norwegia. Berbincang dengan dia serasa berbincang dengan ibu saya sendiri, meski tentu perbincangan kami bukan dalam bahasa Indonesia.

Di antara sekian tetangga kami, dengan Marit lah saya merasa paling akrab dan paling nyaman ngobrol tentang banyak hal.

BACA JUGA: Islam di Norwegia

Bagaimanapun ketika tiba-tiba ia bertanya secara detil tentang hijab yang selalu saya kenakan, awalnya saya sempat agak gelagapan juga. Pertama karena tidak siap dapat pertanyaan itu. Kedua saya harus menjelaskan secara hati-hati, dalam bahasa Norwegia, agar pesan yang saya sampaikan tidak salah diterima dan mudah dipahaminya.

Dia mulai dengan kerudung hitam berpayet yang saat itu saya pakai. Selanjutnya ia bertanya banyak hal. Dan saya pun berusaha menjawab satu-persatu segala keingintahuannya itu.

(?) Apa betul kamu selalu harus memakai penutup kepala?
(+) Iya betul.

(?) Bahkan ketika kamu ada di dalam rumah?
(+) Iya, bahkan ketika saya ada di rumah. Saya harus berkerudung selagi ada lelaki bukan muhrim di hadapan saya. Apalagi ketika keluar rumah, saya wajib menutup seluruh anggota tubuh saya kecuali muka dan telapak tangan.

(?) Kenapa begitu?
(+) Karena itu adalah perintah dari Tuhan saya. Dan memakai hijab (saya mulai menyebut hijab dan bukan lagi kerudung) adalah bentuk ketaatan saya pada Tuhan. Perintah berhijab ini tertulis jelas dalam kitab suci Alquran.

(?) Tapi kenapa harus ditutup semua? Apa nggak boleh kelihatan tangan atau lengan saja?
(+) Nggak boleh. Karena dalam Islam, semua bagian tubuh wanita adalah perhiasan yang bisa menjadi sumber godaan untuk laki-laki.

(?) Tapi aku pernah sekali lihat rambutmu waktu datang ke rumahmu. Dan rambutmu bagus, hitam dan mengilat. Kalau bagus kenapa harus ditutupi?
(+) Justru itu. Karena bagus itulah maka tidak sembarang orang boleh melihatnya. Sesuatu yang bagus itu harus dilindungi. Dan hijab adalah bentuk perlindungan Islam terhadap wanita. Hijab juga merupakan penanda, pembeda antara wanita muslim dan bukan muslim. Dengan hijab wanita muslim akan lebih mudah dikenali dan terlindungi.

(?) Oh begitu ya. Sebenarnya itu peraturan yang bagus juga. Saya juga risih kalau melihat anak-anak perempuan sekarang yang berpakaian ketat dan minim lalu mempertontonkannya dengan bangga ke semua orang. Saya pribadi nggak setuju itu.

BACA JUGA: Cerita Lockdown di Norwegia

Saya pernah punya kolega di panti jompo tempat saya bekerja. Dia seorang muslimah berhijab. Seluruh badannya tertutup, seperti kamu. Suatu hari bos kami menyuruh dia menggulung lengannya karena alasan higienis dan tugasnya melayani pasiennya. Kolega saya itu menolak karena menurut dia agamanya melarang dia menampakkan tangannya. Akhirnya dia mengundurkan diri.

(+) Well, sebetulnya ada beberapa perkecualian untuk pekerja medis yang mengharuskannya menggulung lengan atau mengikat kerudung ke leher demi kepraktisan pekerjaannya, atau pasien yang sedang berobat di rumah sakit. Tapi perkecualian itu hanya sementara ketika keadaan sedang darurat. Kalau keadaannya sudah normal kembali, ia harus menutup kembali seluruh auratnya.

(?) Menurut saya peraturan ini terlalu ketat. Apa kamu nggak merasa panas selalu berhijab? Apa semua wanita muslim harus berhijab, bahkan anak-anak?

(+) Oh tidak… Yang wajib berhijab adalah wanita ketika mulai memasuki masa akil baligh (remaja). Sebelum itu tidak ada kewajiban berhijab untuk anak-anak kecil. Saya sama sekali nggak merasakan panas, apalagi dengan hawa Norwegia yang sejuk begini. Bayangkan panasnya udara di Indonesia, Malaysia, Timur Tengah atau Afrika. Di sana sangat banyak muslimah berhijab.

(?) Kamu sendiri, kapan mulai berhijab?
(+) Saya baru mulai berhijab tahun 2001. Dan saya tak pernah menyesali keputusan ini.

(?) Tentu saja tidak. Kamu kelihatan selalu gembira dan nyaman dengan hijabmu . Lalu apa pendapatmu tentang wanita muslim yang tidak berhijab? Apakah mereka berdosa?
(+) Well, saya tidak bisa menghakimi orang lain. Berhijab adalah pilihan hidup. Tapi saya yakin semua wanita muslim tahu kalau berhijab itu perintah Tuhan yang wajib dia patuhi. Tapi keputusan berhijab ada pada tiap orang.

(?) Oh begitu ya. Maafkan pengetahuan saya yang minim tentang hijab ya. Tapi menurut saya peraturan itu terlalu ketat untuk wanita. Apa itu adil? Bagaimana peraturan untuk pria?

Baru saja saya akan membuka mulut untuk menjawab, telepon di rumahnya berdering. Marit pun pamit sambil berkata, ”Perbincangan yang menarik. Kita sambung lain kali ya?”

BACA JUGA: Penjara di Norwegia

Saya merasa diselamatkan oleh deringan telepon itu. Tapi saya juga bersyukur diberi kesempatan untuk menjelaskan masalah yang satu ini pada seorang nonmuslim yang sama sekali tak punya pengetahuan tentang hijab.

Dalam perjalanan kembali ke rumah saya berpikir, kadangkala terasa lebih nyaman berbicara masalah agama dengan orang berbeda keyakinan, karena pikiran mereka lebih terbuka. Tak ada fanatisme berlebihan. Tak ada debat kusir, karena yang bertanya benar-benar ingin bertanya dan bukan ingin menjatuhkan atau mencari kelemahan.

Sekali lagi saya merasa bersyukur tinggal di negeri yang meskipun agama resmi mereka adalah Kristen, tapi mereka begitu memuliakan para pendatang dengan segala agama dan kepercayaan mereka.

Di negeri ini saya bisa menjalankan keyakinan agama saya dengan tenang, lengkap dengan segala atribut pengenal saya sebagai muslimah.

Saya tahu dialog ini masih akan berlanjut. Dan rasanya saya siap menjawab pertanyaan apa saja yang ditanyakan orang sini tentang negeri saya dan agama saya, insyaa Allah. []

Tags: Hijab di Norwegia
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Superkomputer Tercepat di Dunia, Spek dan Kemampuannya Bikin ‘Merinding’

Next Post

Asal Usul Penyakit AIDS dan Fakta Keganasannya

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Fakta Islam di Spanyol

9 Fakta Islam di Spanyol, Unik dan Mengagumkan, Woww!

15 November 2024
Bagaimana awal mula masuknya Islam ke Inggris? Bangunan Ikonik di Inggris, komunitas muslim Inggris

Ada 3 Juta Muslim, Inilah Awal Mula Masuknya Islam ke Inggris

11 September 2022
jejak Islam di Venesia

3 Jejak Islam di Venesia

16 Juni 2022
jejak islam di India

Jejak Islam di India

9 Juni 2022
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.