• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 23 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Di Jepang, 10 Kereta Cepat Senilai Rp1,5 T Dijadikan Besi Cacahan Usai Terendam Banjir

Redaktur Sodikin
1 tahun ago
in Dunia
Reading Time: 1min read
0
Di Jepang, 10 Kereta Cepat Senilai Rp1,5 T Dijadikan Besi Cacahan Usai Terendam Banjir

Kereta cepat di Jepang terendam banjit Topan Hagibis. Foto: BBC

JEPANG–Masyarakat Indonesia pada umumnya menjual besi-besi bekas yang sudah karatan. Tapi hal itu ternyata tidak berlaku di Jepang. Bayangkan, sebanyak 10 kereta cepat di Jepang seharga triliunan rupiah, kini dijadikan besi cacahan usai terendam banjir Topan Hagibis Oktober silam.

Beberapa komponen dari kereta-kereta yang harganya antara US$110-135 juta (Rp1,5 triliun-Rp1,9 triliun) masih bisa digunakan, namun secara keseluruhan nilainya telah hilang. Dan kini kereta api Hokuriku-Shinkansen diparkir di sebuah lapangan di kota Nagano.

BACA JUGA: Topan Ganas ‘Hagibis’ Bakal Hantam Jepang, Ini Faktanya

Topan Hagibis telah melanda Jepang dengan kecepatan angin mencapai 225 km/jam pada 12-13 Oktober, menewaskan sekitar 90 orang dan membuat ribuan orang mengungsi. Tercatat Topan Hagibis adalah badai terburuk di Jepang dalam beberapa dekade.

Foto-foto kereta yang terbengkalai terendam banjir, menjadi simbol besarnya kerusakan yang diakibatkan badai itu.

Masing-masing kereta memiliki 12 rangkaian. Sebelum badai menerjang, sehari-hari kereta tersebut menempuh perjalanan di jalur Hokuriku-Shinkansen yang menghubungkan Tokyo dengan Kanazawa di pantai barat.

Presiden Perusahaan Kereta Api Jepang Timur, Yuji Fukasawa, mengatakan bahwa banjir telah merusak banyak komponen utama kereta, termasuk mesin penggerak dan sistem pengereman.

BACA JUGA: Viral Langit Jepang Berwarna Pink Sebelum Diterjang Topan

Dalam konferensi pers yang digelar hari Rabu (6/11/2019) dia menyebut “Dalam hal stabilitas dan keamanan sudah tepat untuk menjadikan kereta itu sebagai rongsokan besi dan menggantinya dengan kereta baru.”

Delapan kereta yang terendam banjir adalah milik perusahaannya. Dua lainnya, yang dimiliki oleh Perusahaan Kereta Api Jepang Barat, juga akan dijadikan besi cacah.

“Kami bertujuan untuk mengembalikan layanan 100% pada akhir tahun bisnis saat ini (pada  Maret 2020),” kata Fukasawa.

Saat ini, layanan baru beroperasi sekitar 80%. []

SUMBER: BBC

Tags: hagibisjepang
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Ini Sejumlah Kebijakan Trump yang Dibatalkan Joe Biden, Salah Satunya terkait Imigran Muslim

Ini Sejumlah Kebijakan Trump yang Dibatalkan Joe Biden, Salah Satunya terkait Imigran Muslim

22 Januari 2021
Cetak Sejarah, Debbie Almontaser Jadi Wanita Muslim Pertama yang Berdoa dalam Pelantikan Presiden AS

Cetak Sejarah, Debbie Almontaser Jadi Wanita Muslim Pertama yang Berdoa dalam Pelantikan Presiden AS

22 Januari 2021
Kisah Haru Jamaah Umrah asal Pakistan dan Bayinya yang Dirawat di Mekah

Kisah Haru Jamaah Umrah asal Pakistan dan Bayinya yang Dirawat di Mekah

22 Januari 2021
9 Masjid Tertua di Dunia (1)

Bermodal Awal 270 Juta Dollar, Kidana Dipercaya Memelihara 2 Masjid Suci di Arab Saudi

22 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Bagaimana Cara Mengendalikan Diri dari Fantasi Seksual?

Bagaimana Cara Mengendalikan Diri dari Fantasi Seksual?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

10 Pintu Syetan pada Diri Manusia
Dunia Ghaib

10 Pintu Syetan pada Diri Manusia

Redaktur Ari Cahya Pujianto
6 menit ago
Kisah Pria yang Nekat Mudik Jakarta-Solo dengan Jalan Kaki 
Tahukah Anda

Senang Dipuji, Bisa Jadi Kabar Gembira Bisa juga Membawa Petaka

Redaktur Sodikin
35 menit ago
Hijaber Berusia 21 Tahun, Maya Nabila Jadi Mahasiswi S3 Termuda di ITB
Inspirasi

Hijaber Berusia 21 Tahun, Maya Nabila Jadi Mahasiswi S3 Termuda di ITB

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
IslamposAid Serahkan Bantuan Anak Yatim dan Anak Dhuafa ke Bantul, Yogyakarta Total Rp. 800.000
IslamposAid

IslamposAid Serahkan Bantuan Anak Yatim dan Anak Dhuafa ke Bantul, Yogyakarta Total Rp. 800.000

Redaktur Dini Koswarini
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add