UMAT Islam beberapa hari lagi akan merayakan Tahun Baru Islam pada 1 Muharram 1441 Hijriyah atau yang jatuh pada hari Ahad (1/9/2019).
Penetapan 1 Muharram sebagai tahun baru Islam berawal ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Hal tersebut menjadikan sebuah penamaan kalender Islam.
BACA JUGA: 3 Amalan Utama di Bulan Muharram
Sebelum zaman Nabi Muhammad SAW, masyarakat Arab tidak menggunakan sistem kalender tahunan untuk memperingati suatu peristiwa. Mereka hanya menggunakan sistem hari dan bulan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tahun Gajah, masyarakat Arab tidak menggunakan angka dalam menentukan tahun.
Tahukah Anda, di antara bulan-bulan dalam kalender hijriyah, ada 4 bulan yang diharamkan oleh Allah karena semua manusia diperintahkan untuk mengagungkan kehormatannya. Hal ini menjadikan dosa yang dilakukan pada bulan-bulan tersebut lebih berat, demikian juga amal sholih dan pahala menjadi lebih berlipat.
BACA JUGA: Mengenal Apa itu Bulan Muharram
Imam Qatadah berkata: “Sungguh kedzaliman yang dilakukan pada bulan haram merupakan seberat-beratnya kesalahan dari pada bulan-bulan lainnya. Meskipun kedzaliman apapun termasuk kesalahan berat, akan tetapi Allah mengagungkan (memberatkan) apapun yang Dia kehendaki. Kemudian beliau berkata: “Sungguh Allah telah memilih dari sekian banyak makhluk untuk menjadi makhluk pilihan-Nya; Dia telah memilih dari para malaikat sebagai malaikat yang menjadi utusan, dan memilih para rasul dari manusia sebagai utusan, memilih dzikir mengingat-Nya dari semua ucapan, dan memilih masjid dari semua tempat di bumi, dan memilih bulan Ramadhan dan bulan-bulan haram dari semua bulan yang ada, dan memilih hari Jum’at dari semua hari yang ada, dan memilih malam lailatul qadar dari semua malam, maka agungkanlah oleh kalian apa saja yang diagungkan oleh Allah; karena semua urusan menjadi agung selama diagungkan oleh Allah menurut mereka yang memahami dan berakal” . (Mulakhos Tafsir Ibnu Katsir –rahimahullah-, tafsir dari surat At Taubah: 36). []