• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Jumat, 20 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Wacana Note

Di Antara Dua Cinta

by Ari Cahya Pujianto
1 tahun ago
in Note
Reading Time: 2 mins read
0
Foto: Google Image

Foto: Google Image

Oleh: Ustad Dedeng Juhari

BEBERAPA bulan setelah wafatnya sang istri, Buya Hamka kembali beraktivitas seperti biasa.

Selain melaksanakan ibadah wajib, beliau juga mengisi kuliah subuh, rekaman ceramah, menulis buku, dan sebagainya.

Sang putra, Irfan Hamka yang beberapa hari ini memerhatikan ayahnya, merasa heran.

BACA JUGA:  Terlena, Puisi oleh: Buya Hamka

Jika sedang sendiri Buya suka menyenandungkan Kaba (sastra tradisional Minangkabau) dengan suara lirih dan pelan. Ada kerinduan yang hadir dalam senandung itu, semilir, mesra, merdu, dan syahdu.

Setelah itu, Buya mengambil wudhu dan melaksanakan shalat. Lalu Buya membaca Al-Quran hingga beberapa waktu, dan tidak berhenti sebelum kantuk menyapanya.

Biasanya Buya membaca Al-Quran hingga 2 sampai 3 jam sekali duduk. Buya bisa menghabiskan waktu 5 sampai 6 jam dalam sehari untuk membaca Al-Quran.

Merasa penasaran dengan apa yang dilihatnya selama ini, Irfan lantas bertanya, “Ayah, kuat sekali ayah membaca Al-Quran?”

“Kau tahu, Irfan,” jawab Buya Hamka, “Ayah dan Ummi telah berpuluh-puluh tahun lamanya hidup bersama. Tidak mudah Ayah melupakan kebaikan Ummi. Itulah sebabnya bila datang ingatan Ayah terhadap Ummi, Ayah mengenangnya dengan bersenandung.”

“Namun,” lirih Buya Hamka, “bila ingatan Ayah kepada Ummi itu muncul begitu kuat, Ayah lalu segera mengambil air wudhu. Ayah shalat taubat 2 rakaat. Kemudian Ayah mengaji. Ayah berupaya mengalihkannya dan memusatkan pikiran dan kecintaan Ayah semata-mata kepada Allah.”

Kembali Irfan bertanya, “Mengapa Ayah sampai harus melakukan shalat Taubat?”

BACA JUGA: Kata-kata Bijak Terbaik Buya Hamka

“Ayah takut, kecintaan Ayah kepada Ummi melebihi kecintaan Ayah kepada Allah. Itulah mengapa Ayah shalat Taubat terlebih dahulu.”

Loading...

Masya Allah..

Di sini Buya Hamka mengajari kita arti cinta yang sesungguhnya, mengelola jiwa agar tertata, dan mengolah rindu yang bersemayam dalam qalbu.

Rasa cinta pada manusia jangan sampai mengalahkan cinta pada Allah Swt, dan rasa rindu yang bertalu jangan sampai melalaikan hati, hanyut terbawa perasaan, dan jauh dari mengingat Rabb Semesta Alam. Rindu yang ada mestilah kian mendekatkan diri pada Allah dengan penghambaan yang sempurna. []

Bandung, 17 Ramadhan 1442 H.

Tags: buya hamkacintahamka
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Mencari Pasangan Sejati

Next Post

Jaga Langkahmu

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Related Posts

Suami istri tidak romantis?, Kapan Nikah

Jangan Coba-coba Bertanya Kapan Nikah?

12 April 2022
Pesan Nabi Daud, First Time

First Time

25 Maret 2022
lupus

Lupus

12 Maret 2022
Istri Menangis, janda

Istri Menangis

2 Maret 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

agar tidak diganggu setan, merasa sial, kematian

Beribadah hanya Bisa di Rumah, Apakah Tetap Bisa Mendapatkan Lailatul Qadar?

by Yudi
2:09 pm
0

...

Ilustrasi. Foto: FIF

Orang yang Sengaja Batalkan Puasa?

by Sodikin
2:06 pm
0

...

Sahabat Berusia Muda, ahli surga, melihat masjid sunah harian

Kapan Waktu Masuk dan Keluar Masjid untuk I’tikaf?

by Eneng Susanti
7:00 pm
0

...

Ilustrasi: Islampos

Apa Perbedaan Zakat, Infaq, dan Sedekah?

by Yudi
7:38 am
0

...

Foto: Psychology Today

Marah, Apakah Membatalkan Puasa?

by Adam
5:25 am
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.