• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 16 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Detik-detik Wafat Rasulullah SAW

Oleh Saad Saefullah
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Habil, Nabi

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

Oleh : Muhamad Hilmi Rasyad
rasyadhilmi1453@gmail.com

Hari Terakhir Kehidupan Rasulullah SAW

ANAS bin Malik meriwayatkan, ketika kaum muslimin sedang melaksanakan shalat shubuh dan diimami oleh Abu Bakar, Rasulullah SAW tidak muncul. Beliau hanya menyibakan tirai jendela dan hanya melihat kaum muslimin yang sedang membuat shaf untuk shalat. Bibir beliau menyeringai menyunggingkan senyuman.

Sementara itu, Abu Bakar bergerak ke belakang hendak mensejajarkan dirinya dengan shaf pertama, karena mengira Rasulullah datang untuk shalat bersama mereka.

ArtikelTerkait

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

Anas menuturkan bahwa kaum muslimin yang sedang shalat hendak menghentikan shalatnya karena gembira melihat beliau, tetapi kemudian beliau memberi isyarat dengan tangan agar mereka melanjutkan shalatnya. Kemudian beliau menutup kembali tirai dan kembali ke dalam. Setelah itu, beliau tidak bertemu lagi dengan waktu shalat.

Pada saat waktu dhuha, Rasulullah SAW memanggil putrinya, Fathimah. Pada daun telinganya beliau membisikan sesuatu, bisikan itu membuat Fathimah meneteskan air mata. Setelah itu, beliau kembali memanggilnya agar mendekat, lalu beliau membisikan sesuatu di daun telinganya, kali ini bisikan itu membuat Fathimah tersenyum.

Di kemudian hari kami menanyakan hal tersebut kepada Fathimah, dia menjawab, “Beliau berbisik bahwa beliau akan meninggal dunia dan itu membuat aku menangis, kemudian beliau berbisik bahwa aku adalah keluarga beliau yang pertama yang akan menyusul beliau, maka aku pun tersenyum.”

Fathimah dapat merasakan penderitaan yang amat berat pada diri beliau sehingga dia berkata, “Alangkah menderitanya engkau, wahai Ayah.”

Kemudian memanggil Hasan dan Husain, lalu beliau memeluk kedua cucunya itu seraya memberikan nasihat kebaikan bagi mereka. Selanjutnya, beliau mendoakan istri-istri beliau, tidak tertinggal nasihat dan ingatan bagi mereka semua.

Rasa sakit beliau semakin memuncak dan terasa semakin berat. Nampaknya pengaruh racun yang pernah beliau cicipi saat di Khaibar, yaitu racun yang disusupkan seseorang wanita yahudi kedalam daging yang beliau cicipi, menambah parah sakit yang beliau derita. Beliau bekata, “Wahai ‘Aisyah, rasanya aku masih merasa sakit akibat dari racun yang aku cicipi pada makanan waktu di Khaibar. Mungkin inilah saatnya aku merasakan bagaimana terputusnya nadiku, karena racun itu.”

Dalam kondisi seperti itu beliau masih menasihatkan kepada orang-orang, “Shalat, shalat, serta hamba sahaya yang kalian miliki.” Beliau menyampaikan wasiat itu hingga berulang kali, maksudnya adalah agar manusia memperhatikan dua hal tersebut.

Detik-Detik Terakhir Kehidupan Rasulullah Saw

Detik-detik terakhir sudah menjelang. ‘Aisyah mendekap tubuh beliau. ‘Aisyah menceritakan peristiwa yang memilukan itu.

“Salah satu dari nikmat Allah bagiku adalah bahwa Rasulullah SAW wafat di rumahku, di hari giliranku sehingga pada saat terakhir itu beliau berada dalam pelukan. Allah telah menyatukan ludahku dengan ludah beliau saat detik-detik akhir dari kehidupan beliau.

Abdurrahman bin Abu Bakar masuk ke dalam sambil membawa siwak di tangannya. Saat itu, aku masih memeluk tubuh beliau. Aku melihat pandangan beliau melirik kepadanya. Aku tahu betul bahwa beliau amat senang di bersiwak. Aku berkata lirih kepada beliau,

“Apakah engkau ingin aku mengambilkannya?”

Kepala beliau mengangguk pertanda setuju. Aku mengambilnya, lalu menggosokannya ke mulut beliau. Karena aku merasa gosokanku terlalu keras, maka aku berkata pada beliau,

“Apakah aku harus memelankan gosokannya?”

Beliau kembali menganggukan kepala mengiyakan. Dengan sangat pelan aku menggosokan siwak itu. Saat itu ada sebejana air di dekat tangan beliau, beliau mencelupkan tangannya lalu mengusapkannya ke wajah beliau, kemudian berkata lirih,

“Tidak ada illah selain Allah. Sesungguhnya bagi kematian itu ada sekaratnya…”1

Selain itu, setelah bersiwak, beliau mengangkat tangannya yang lemah, terlihat jari jemarinya bergerak. Pandangannya tertancap ke arah langit-langit rumah, perlahan-lahan kedua bibir beliau bergerak, ‘Aisyah masih dapat mendengar apa yang beliau ucapkan, “Bersama dengan orang-orang yang engkau anugerahi nikmat, yaitu mereka dari para nabiyyin, shadiqiin, syuhada dan shalihin. Ya Allah, ampunilah dosaku, dan rahmatilah aku. Pertemukanlah aku dengan Kekasih Yang Maha Tinggi, pertemukanlah aku dengan Kekasih Yang Maha Tinggi.”

Beliau mengucapkan kalimat terakhir sebanyak tiga kali. Tangannya semakin lemah, kemudian terkulai, dan…..Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un.

Beliau telah kembali ke pangkuan Kekasih Yang Maha Tinggi.

Peristiwa yang memilukan itu terjadi pada saat waktu dhuha mulai terasa panas, bertepatan dengan hari kelahiran beliau, yaitu hari senin tanggal 11 Rabiul Awwal tahun 12 H. Beliau wafat pada usia 63 tahun lebih empat hari.  []

1- lihat shahih Bukhari, Bab sakit Nabi SAW, ll/640

Sumber: Shahih Sirah Nabawiyah, karya Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury

Kirim tulisan Anda yang sekiranya sesuai dengan Islampos lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word, ukuran font 12 Times New Roman. Untuk semua tulisan berbentuk opini, harap menyertakan foto diri.  

Tags: detik-detik kematian Nabi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Apakah Kamu Menyuruhku Berzina?

Next Post

Kisah Seorang Penjual Kain dan Istrinya

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Damaskus

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

3 April 2025
Raja Abrahah, Tahun Gajah

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

1 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Shalat Dhuha

Mengapa Aku Tidak Mau Shalat Dhuha?

Oleh Haura Nurbani
16 Mei 2025
0

Nabi Musa, Umar bin Khattab, Ujian, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Fakta Nabi Isa, Nabi, Nabi Adam

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0

Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

Oleh Saad Saefullah
16 Mei 2025
0

Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0

wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0

Terpopuler

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Orang yang sering shalat tahajud biasanya memiliki ciri-ciri khas dalam kepribadian, akhlak, dan ruhiyahnya.

Lihat LebihDetails

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Apa ciri orang yang tidak pernah mau bersedekah? 

Lihat LebihDetails

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0
mata, mata kuning

Hasil dari penghancuran itu adalah peningkatan kadar bilirubin, yang akhirnya bisa menyebabkan warna kuning pada mata dan kulit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.