• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 17 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Dengan Terang-terangan, Umar Hijrah dari Mekah ke Madinah

Oleh Yudi
3 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Abu Bakar Diusir dari Kota Mekah, Abdullah bin Abbas

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

BEBERAPA hari setelah turun wahyu perintah hijrah, Rasulullah SAW menyuruh para sahabat di Makkah untuk berhijrah ke Madinah dan bergabung dengan kaum Anshar.

Beliau mewanti-wanti agar mereka meninggalkan Makkah dengan cara berhati-hati, tidak bergerombol, dan menyelinap di waktu malam atau siang hari. Hal ini dimaksudkan agar jangan sampai diketahui kaum musyrik Quraisy hingga mereka akan bergerak merintangi perjalanan.

Para sahabat mengerti betul apa yang diperintahkan Rasulullah saw., mereka lalu berhijrah dengan diam-diam meninggalkan kota Makkah tanpa sepengetahuan penduduknya, kecuali Umar ibn al-Khathab.

BACA JUGA: Hijrah Cinta

ArtikelTerkait

Hafalan Hadits Abu Hurairah

Masuk Islamnya Khalid bin Walid

7 Keteladanan Aisyah

2 Umar yang di Doakan Rasul untuk Masuk Islam, Umar bin Khattab salah Satunya

Sebuah riwayat yang dihubungkan kepada Ali ibn Abi Thalib menuturkan, “Setahu saya, semua Muhajirin berhijrah dengan sembunyi-sembunyi, kecuali Umar ibn al-Khathab. Sebelum berangkat hijrah, ia membawa pedang dan menyelempangkan busur dengan menggenggam anak panah di tangan dan sebatang tongkat komando. Ia menuju Ka’bah saat orang-orang Quraisy tengah berkumpul di sana.

“Umar melakukan tawaf di Ka’bah tujuh putaran dengan khusyuk, lalu menuju ke Maqam Ibrahim untuk melaksanakan shalat. Setelah itu, setiap lingkaran orang banyak didatanginya satu per satu seraya berkata kepada mereka, ‘wajah-wajah celaka! Allah menistakan orang-orang ini! Aku akan berhijrah ke Madinah melaksanakan perintah Rasulullah.

“Barang siapa yang ingin diratapi ibunya, ingin anaknya menjadi yatim, atau istrinya menjadi janda, hendaklah ia menemuiku di balik lembah ini.”

BACA JUGA: Abdullah Bin Zubair, Lahir saat Kaum Muslimin Hijrah ke Madinah

Dan, tidak ada seorang pun dari kaum Quraisy yang berani menjawab tantangan Umar ini. Akhirnya Umar pergi berhijrah ke Madinah secara terang-terangan ketika yang lain sembunyi-sembunyi. []

Sumber: The Great of Two Umars/ Penulis: Fuad Abdurrahman/ Penerbit: Zaman/ Jakarta/ 2013

Tags: umar bin khattab
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Strategi Penguasaan Air di Perang Badar

Next Post

Pernah Simpan Tulang Belulang Istri di Rumah, Aladdin Ditemukan Tewas Membusuk

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Fakta Abdurrahman bin Auf:, Utsman bin Affan, Al-Qamah, Nabi Khidir, Uzair, Umar bin Khattab, ﷺ, Abu Hurairah

Hafalan Hadits Abu Hurairah

16 Agustus 2022
pemimpin yang adil, Nabi Sulaiman, umar bin khattab, Sumur Utsman bin Affan, Khalid bin Walid

Masuk Islamnya Khalid bin Walid

11 Agustus 2022
Wanita Kenapa Perempuan Suka Gosip, Keteladanan Aisyah

7 Keteladanan Aisyah

29 Juli 2022
Fakta Abdurrahman bin Auf:, Utsman bin Affan, Al-Qamah, Nabi Khidir, Uzair, Umar bin Khattab, ﷺ, Abu Hurairah

2 Umar yang di Doakan Rasul untuk Masuk Islam, Umar bin Khattab salah Satunya

29 Juli 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist