• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 3 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Demi Kemajuan, Indonesia Harus Lakukan Revolusi Pendidikan 4.0

Redaktur Rifki M Firdaus
2 tahun ago
in Info Umat
Reading Time: 3min read
0
Demi Kemajuan, Indonesia Harus Lakukan Revolusi Pendidikan 4.0

NGOPI (Ngobrol Pendidikan Indonesia) bertema "Revolusi Industri 4.0, Sarjana: Lahirnya Kaum Intelektual atau Hanya Menambah Pasar Manusia Terdidik?". Foto: Istimewa

JAKARTA—Revolusi Industri 4.0 memaksa sebuah bangsa untuk melakukan revolusi, salah satunya dalam bidang pendidikan. Apabila Indonesia ingin menjadi negara maju maka Indonesia harus melakukan revolusi pendidikan 4.0.

Pernyataan ini disampaikan oleh salah satu pembicara dalam acara NGOPI (Ngobrol Pendidikan Indonesia) bertema “Revolusi Industri 4.0, Sarjana: Lahirnya Kaum Intelektual atau Hanya Menambah Pasar Manusia Terdidik?”

BACA JUGA: Orang Tua, Ini Saran Ustaz Abdul Somad soal Pendidikan Anak

Acara yang diinisiasi oleh DD Pendidikan, Sabtu (19/10/2018) ini bertempat di Warunkomando Tebet Jakarta Selatan. Hadir sebagai pembicara yaitu Drajat Martianto, Wakil Rektor 1 Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan; Fadli Hari Purnomo, Plant and Engineering General Manager PT. Astra Otoparts Tbk; serta Purwa Udiutomo, General Manager Sekolah Kepemimpinan Bangsa.

Para pembicara menyampaikan berbagai perspektif terkait tema yang diangkat. Dari perspektif akademisi, Drajat menyampaikan bahwa Revolusi Industri 4.0 menjadi tantangan tersendiri bagi dunia akademisi.

“Institusi pendidikan dituntut untuk mampu menjawab tantangan perubahan zaman yang sangat cepat. Tidak hanya sekedar menghasilkan lulusan yang memiliki ijazah, namun kampus harus mampu menghasilkan pembelajar yang tangguh dan kreatif. Perubahan zaman yang semakin distruptif, menjadikan kampus harus mencetak mahasiwa yang lincah dalam belajar,” kata Drajat dalam paparan awalnya.

“Selain itu institusi pendidikan ditantang untuk menganalisis dimensi profesi kedepan. Profesi apa saja yang mungkin muncul dan akan hilang sehingga kampus bisa menyiapkan pembelajaran yang tepat untuk menjawab tantangan zaman,” jelas Drajat lebih lanjut.

Sementara itu dari perspektif industri, Fadli Hari Purnomo yang kini menjabat General Manager Plant and Engineering PT. Astra Otoparts Tbk menyampaikan bahwa Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan besar karena 2 hal.

BACA JUGA: Pendidikan Akhlak Jadi Solusi Dampak Negatif Generasi Milineal

“Pertama, terkait teknologi digitalisasi manufacturing sedangkan yang kedua adalah tekanan pasar yang semakin melek teknologi. Untuk menjawab tantangan pertama, maka Industri dituntut menerapkan teknologi yang mampu merespon era revolusi industri 4.0. Dampak selanjutnya, industri ditantang untuk mencari SDM yang siap menjawab kebutuhan industri berbasis ICT dan pasar yang melek teknologi” kata Fadli dalam paparan singkatnya.

Sedangkan Purwo Udi Utomo, General Manager Sekolah Kepemimpinan Bangsa Dompet Dhuafa Pendidikan menyampaikan bahwa Revolusi Industri 4.0 menjadikan maraknya mahasiswa yang menjadi entrepreneur. Kondisi ini bisa mengubah status ekonomi mahasiswa dengan cepat. Selain itu beliau menyampaikan tentang pengaruh teknologi terhadap gerakan mahasiswa.

“Sebuah gerakan sosial yang digalang oleh aktivis BAKTI NUSA, salah satu program beasiswa yang dikelola Dompet Dhuafa Pendidikan ketika tergerakkan untuk memperbaiki sekolah rusak dapat berjalan secara mengagumkan. Bermodal sosial media, dalam waktu 2 bulan sudah ada tindak lanjut perbaikan dari pemerintah. Bandingkan dengan beberapa tahun lalu, dimana ratusan aktivis melakukan aspirasi dijalan-jalan namun tidak ada perubahan sama sekali,” jelas Purwo.

Purwo kemudian menjelaskan lebih lanjut tentang tantangan di era revolusi industri 4.0.

“Pertama, paradigma SDM pengelola pendidikan dimana ada gap usia antara pemegang kebijakan dengan mahasiswa. Kedua, harus dipastikan ada hal penting yang tetap dipegang teguh meskipun ditengah perubahan, yaitu integritas,” jelas Purwo.

Loading...

Dalam sesi tanya jawab salah seorang peserta bertanya tentang urgensi pendidikan formal di masa depan. Masing-masing pembicara kemudian memberikan pandangannya. Drajat Martianto, Wakil Rektor 1 Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan menjawab, kedepan memang institusi formal bukan satu-satunya pilihan.

“Saat ini saja tidak sedikit mahasiswa putus kuliah, namun mereka dapat sukses besar menjadi seorang rentrepreneur. Tapi hal yang perlu diingat bahwa tidak semua hal bisa dipelajari sendiri secara informal. Kampus merupakan tempat berkembangnya ilmu pengetahuan serta tempat mengajarkan mahasiswanya menemukan pola pikir,” pesan Drajat.

Sedangkan Purwo menyoroti dari 2 hal. Pertama dari sisi pragmatis, harus diakui pendidikan formal masih dibutuhkan. Bagaimanapun ijazah masih menjadi sesuatu hal yang diperhatikan di masyarakat. Tingkat pendidikan seseorang mencerminkan status sosial ditengah-tengah masyarakat. Kedua, secara strategis pendidikan formal harus tetap dijaga. Tak sedikit entrepreneur yang sudah sukses melanjutkan studi S2. Alasannya bukan untuk mencari ijazah, namun untuk menemukan jejaring,” jelas Purwo.

Data dari Kemenristek setiap tahun hampir satu juta sarjana diluluskan dari 3.243 Perguruan Tinggi di Indonesia dan 600 ribu diantaranya menjadi pengangguran. Kondisi ini menjadi masalah yang harus diselesaikan oleh dunia pendidikan Indonesia. Era 4.0 menjadi peluang sekaligus tantangan bagi pendidikan indonesia. Sudah selayaknya pendidikan Indonesia melakukan terobosan-terobosan revolusioner agar mampu menghasilkan lulusan yang tangguh menghadapi perkembangan zaman. []

Tags: 4.0IndustripendidikanRevolusi
Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Related Posts

Syukuran Pengukuhan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Sahabat Yatim Indonesia

Syukuran Pengukuhan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Sahabat Yatim Indonesia

17 Februari 2021
CIMB Niaga Syariah Salurkan Bantuan Dana Kebajikan untuk Korban Bencana Alam

CIMB Niaga Syariah Salurkan Bantuan Dana Kebajikan untuk Korban Bencana Alam

2 Februari 2021
Sambut Tahun Baru, PermataBank Luncurkan Reksa Dana Global Syariah USD dengan Prinsip Berkelanjutan

Sambut Tahun Baru, PermataBank Luncurkan Reksa Dana Global Syariah USD dengan Prinsip Berkelanjutan

28 Januari 2021
Aku Menangis untuk Adikku Sebanyak Enam Kali

Lagi, Literat Qalbu Gelar Acara Parenting Bertajuk Manajemen Pola Asuh Orang Tua terhadap ABK

16 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Tembok atau Kayu

Ketika Suami "Berkhianat"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Pengertian Taqlid dan Ta’ashub
Kolom

Pengertian Taqlid dan Ta’ashub

Redaktur Yudi
4 jam ago
berdzikir dengan biji tasbih
Islam 4 Beginner

Beribu Dzikir pada Hati yang Tak Kunjung Tenang

Redaktur Ari Cahya Pujianto
5 jam ago
Tidur Cantik Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Uncategorized

Agar Tidurmu jadi Pelebur Dosa

Redaktur Laras Setiani
5 jam ago
10 Pembuka Pintu Rezeki Setiap Hari
Syi'ar

Kunci Rezeki yang Terlupakan

Redaktur Yudi
5 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add