• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Demi Allah! Sesungguhnya Ucapannya Itu Begitu Manis dan Indah

Oleh Ari Cahya Pujianto
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Pinterest

Foto: Pinterest

27
BAGIKAN

KETIKA Rasulullah SAW melakukan dakwah secara terang-terangan, hati kaum Quraisy menjadi gundah-gulana. Memasuki musim Haji, kaum Quraisy tahu bahwa akan banyak orang yang mengunjungi Makkah, oleh karena itu mereka melihat perlunya merangkai satu pernyataan yang nantinya mereka sampaikan kepada delegasi tersebut perihal Muhammad SAW agar dakwah yang disiarkannya tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jiwa-jiwa delegasi Arab tersebut.

Maka berkumpullah mereka di rumah al-Walid bin al-Mughairah  untuk membicarakan satu pernyataan yang tepat dan disepakati bersama tersebut. Lalu Walid berkata “Bersepakatlah kalian dalam satu hal dan janganlah kalian saling berselisih sehingga membuat sebagian kalian saling mendustakan pendapat sebagian yang lain dan sebagian lagi mementahkan pendapat sebagian yang lain!”

Mereka berkata, “Katakan kepada kami pendapatmu yang akan kami jadikan acuan!”

Lalu dia berkata, “Justru kalian yang harus mengemukakn pendapa kalian dan aku sebagai pendengar.”

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Merka berkata, “Kita katakan dia adalah seorang dukun.”

Al-Walid berkata, “Tidak, demi Allah dia bukanlah seorang dukun. Kita telah menyaksikan bagaimana praktik seorang dukun, sedangkan yang dikatakannya tidak komat-kamit ataupun sajak para dukun.”

Mereka berkata lagi, “Kita katakan saja dia orang gila.”

Dia menjawab, “Tidak! Demi Allah, dia bukanlah orang gila. Kita telah mengetahui esensi gila dan telah mengenalnya, sedangkan yang dikatakannya bukan dalam katagori tertekan, kerasukan atau pun was-was sebagaimana kondisi kegilaan tersebut.”

Mereka berkata, “Kalau begitu kita katakan saja dia seorang penyair.”

Dia menjawab, “Dia bukan seorang penyair. Kita telah mengenal segala bentuk syair; rajaz, hazaj, qaridh, maqbudh dan mabsuthnya, sedangkan yang dikatakannya bukanlah syair.”

Mereka berkata, “Kalau begitu, dia adalah tukang sihir.”

Dia menjawab, “Dia bukanlah seorang tukang sihir. Kita telah menyaksikan macam-macam sihir mereka, sedangkan yang dikatakannya bukanlah jenis nafts (hembusan penyishir) atau uqad (buhul-buhul) mereka.”

Mereka kemudian berka, “Kalau begitu apa yang harus kita katakan?”

Dia menjawab, “Demi Allah! Sesungguhnya ucapan dia itu begitu manis dan indah. Akhirnya ibarat tandan anggur dan cabangnya ibarat pohon yang rindang. Tidaklah kalian menuduhnya dengan hal tersebut kecuali akan diketahui kebatilannya. Sesungguhnya pendapat yang lebih dekat dengan dirinya adalah dia seorang tukang sihir yang membawa suatu ucapan berupa sihir, yang mampu memisahkan antara seseorang dengan bapaknya, saudara, istri, dan keluarganya. Mereka semua menjadi terpisah darinya lantaran hal itu.”

Dengan perkataan ini, kemudian Allah menurunkan enam belas ayat yang merupakan bagian dari al-Mudatsir  yaitu dari ayat 11 hingga 26. Allah SWT menggambarkan bagaimana ia berpikir keras untuk mendapat jawaban.

Setelah majelis menyepakati hal itu, mereka mulai menerapkannya dengan cara duduk-duduk di jalan-jalan yang dilalui orang hingga delegasi Arab datang pada musim Haji. Setiap ada orang yang lewat, mereka peringatkan dan mereka singgung dihadapan perihal Rasulullah SAW.

Sedangkan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW manakala musim Haji telah datang adalah membuntuti jamaah-jamaah yang datang hingga sampai ke tempat-tempat mereka berkemah. Beliau mengajak mereka menyembah Allah SWT, sedangkan Abu Lahab selalu membuntuti di belakang beliau memotong setiap ajakan beliau SAW dengan berbalik mengatakan kepada mereka, “Janganlah kalian patuhi dia karena dia adalah seorang pembawa agama baru lagi pendusta.”

Kenyataanya, dari musim haji itulah perihal Rasulullah SAW menjadi pusat perhatian delegasi Arab sehingga namanya menjadi buah bibir orang seantero negeri Arab. []

Sumber: Perjalanan Hidup Rasul yang Agung Muhammad SAW, Dari Kelahiran hingga Detik-Detik Terakhir/Syaikh Syafiyyurahman al-Mubarrakfuri/Darul Haq

Share27SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

9 Keburukan Tabarruj

Next Post

Wahai Amirul Mu’minin, Anda Bisa Menjamin Masih Tetap Hidup Bulan Ini?

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Israel, Hamas

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Donasi

Laporan Donasi Islampos: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp4.475.004!

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik, haid

14 Hari Masih Haid, Apa yang Harus Dilakukan Wanita, dan Apakah Harus Lakukan Shalat?

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

Terpopuler

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Berikut ini adalah ciri-ciri tubuh yang tidak sehat jika dilihat dari kondisi berat badan, baik kelebihan maupun kekurangannya.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0
Ngopi

Pagi hari itu ngopi. Karena, pagi hari selalu menyimpan cerita tersendiri. Ia datang membawa harapan, semangat baru, dan kesempatan untuk...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.