• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 4 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Delisa Delicious: Kue Enak Halal, Digital Marketing, dan Pabrik Roti

Redaktur Saad Saefullah
2 bulan ago
in Advertorial
Reading Time: 4min read
0
Delisa Delicious: Kue Enak Halal, Digital Marketing, dan Pabrik Roti

Foto: Istimewa

DI ruangan yang tidak terlalu besar itu, hangat dan sejuk, berjejer berbagai macam roti. Dua orang penjaga yang ramah, seketika menyambut begitu kaki memasuki ruangan. Aroma berbagai roti dan kue yang lain langsung begitu menggoda. Ya, ini adalah ruangan depan gerai Delisa Delicious.

Anda akan langsung melihat di outlet yang bersih, terhampar berbagai jenis kue tart, brownies, dessert, roti, pastry, dan lainnya lagi. Dari bentuk dan kemasannya, kita akan segera tahu, kue-kue ini menawarkan rasa yang istimewa.

View this post on Instagram

A post shared by Delisa Delicious (@delisadelicious)

Gerai ini berada di Jln. Mr. Kusumah Atmaja No.47, Purwakarta, Jawa Barat. Tak jauh dari Masjid Agung dan Alun-Alun. Pemiliknya seorang anak muda, bernama Daniel, 27 tahun, dan Istrinya, Camelia.

TIGA RESEP DELISA

“Delisa ini baru berusia 6 tahun, Mas,” paparnya menyambut Islampos saat berkunjung. “Alhamdulillah, Allah mengizinkan kami terus berkembang.”

Daniel membangun Delisa bersama istrinya. Sang istri, Camelia, passion-nya memang di cake. Sedangkan Daniel di digital marketing. Kelak, inilah satu perpaduan usaha yang membuatnya jadi pas di era milenial seperti sekarang ini.

Di tahun 2014, mereka berdua merintis toko kue yang sekarang sudah sangat dikenal di Purwakarta ini. “Ada banyak tantangan di sini. Dua tahun pertama, kami sempat tergoda riba, namun tahun ketiga, saya dan istri memutuskan untuk menghentikannya. Sampai sekarang, alhamdulillah kami berkembang,” terang Daniel lagi.

Daniel dan Istrinya, Camelia. Foto: Istimewa

Waktu itu, di tahun 2014 ini, mereka mulai hanya jualan secara online. Kegigihan Daniel dalam memarketkan kue-kue di Delisa menjadi salah satu kuncinya. Sementara Camelia, sebagai orang pertama dalam penyediaan kue, konsen menggunakan kualitas bahan baku premium yang terjamin halal.

“Awalnya berawal jualan dari rumah sederhana milik orang tua di tahun 2014 itu, Mas,” kenang Daniel. “Modal awal cuma Rp 1 juta dengan resep turunan dari orang tua istri, Ibu Nani Nafisah.”

Ada banyak yang unik yang dilakukan oleh Daniel dalam membangun toko kue miliknya ini. Pertama, “Saya nyaris tidak begitu peduli dengan kompetitor. Misalnya toko kue lain gimana, dan atau menjual berapa, saya lebih memilih fokus pada kelebihan yang kami miliki,” papar Daniel.

Kedua, menurut Daniel, ia mengajak karyawan-karyawannya untuk terus berkarya, bukan hanya sekadar mencari uang di toko usahanya itu. “Ayolah, kalau kita hanya sekadar mencari uang saja, bakalan cape. Makanya, saya mengajak kepada karyawan-karyawan, ‘Ayo kamu kerja di sini, kita bangun sama-sama di sini, kamu mau apa nanti kita sama-sama cari usahanya di Delisa.”

Foto: Istimewa

Resep itu manjur. Para karyawan Daniel yang notabene masih muda bekerja dengan penuh loyalitas dan dedikasi. “Setiap tahun, saya bilang, Delisa harus meningkat. Bukan hanya omzet, tapi juga para karyawan juga,” tutur Daniel.

Di masa pandemi, malah, Daniel berhasil menambah karyawan lagi. Dari asalnya 5 orang, sekarang sudah bertambah menjadi 12 orang. Bukan hanya itu, ia juga bisa membangun gerai yang lebih besar lagi.

Resep ketiga, yang tidak pernah ditinggalkan oleh Daniel adalah sedekah. Ia senantiasa menyisihkan pemasukan Delisa untuk amal. “Itu mah pasti ya,” ujarnya.

HALAL KUE

Loading...

Daniel tidak hanya menjalankan Delisa tanpa konsep dan target. Dua tahun lalu misalnya, ia sengaja mendatangi ustadz untuk menanyakan bagaimana hukumnya menjual kue ulang tahun. “Dari situ, saya jadi tahu, ustadz menerangkan hukum-hukumnya kepada kami, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh,” Daniel memaparkan.

Daniel menjami bahwa semua makanan di gerainya halal. “Halal kue ini menjadi perhatian besar kami. Orang bisa dengan tenang membeli kue di gerai kami tanpa harus memikirkan kuenya halal ataukah ada campuran-campuran tertentu yang meragukan.”

View this post on Instagram

A post shared by Delisa Delicious (@delisadelicious)

Daniel juga memaparkan bahwa ia mengaggas konsep pengembangan. “Saya ini dalam bisnis, orangnya ga ngotot banget, Mas. Tapi saya jalani semua ikhtiar dan saya terapkan target. Saya share ke semua karyawan, jadi mereka tahu, apa lho yang mau kita capai tahun ini, tahun besok, dan tahun besoknya lagi,” Daniel menjelaskan. “Saya bilang ke mereka, insyaAllah, semuanya berkah.”

DIGITAL MARKETING

Ada yang sangat menarik dari Delisa. Gerai kue ini cukup viral dan dikenal di dunia digital. Di Instagram, Delisa sudah mempunyai hampir 100 ribu follower. Wow, ini tentu bukan jumlah yang main-main! Facebook mereka juga mempunyai pengikut lebih dari 16 ribu. YouTube Delisa, disubscribed oleh sekitar 13 ribu orang!

Marketing Delisa yang mengagumkan tersebut bukan tanpa sebab. Apalagi kalau bukan sosok Daniel yang memang sangat connected dengan dunia maya dan media sosial.

“Sejak awal, saya fokus pada branding. Saya ga banyak woro-woro soal produk di medsos kami,” terangnya. “Makanya, saya sangat serius dalam penyajian foto kami, bikin timeline, give away, bikin studio foto mini. Semuanya saya kerjakan sendiri.”

Hasilnya memang dahsyat. Dari medsos saja, Delisa bisa berkembang sangat pesat. “Alhamdulillah. Saya yakin, kalau kita konsisten, Allah akan bukakan jalannya.”

Ada yang heboh di medsos Delisa ini. Yaitu ketika satu kali, Daniel memotret satu spot di pusat perbelanjaan di kotanya. Satu billboard besar yang terpampang dan bisa dilihat serta diingat semua orang, ia edit seraya memasang foto dirinya dengan sebuah caption ciamik, “Siap menjadi Brand kue & roti No 1 di Purwakarta.”

Sontak postingan itu banyak menuai respon yang positif. Karena selain menghibur, namun juga menyegarkan.

View this post on Instagram

A post shared by Delisa Delicious (@delisadelicious)

SEKOLAH BAKER DAN PABRIK ROTI

Daniel menuturkan, ia tak hanya ingin sekadar membuka toko kue begitu saja. “Saya ingin, banyak orang merasakan manfaat keberadaan kami. Ke depan, saya ingin mendirikan sebuah sekolahan untuk mereka yang memang passion-nya bikin kue.”

“Saya ingin berbagi, kalau ilmu yang kami bisa bermanfaat buat orang lain. Sekolah baker, mengapa tidak?” tuturnya bersemangat.

Satu lagi, impian besar pria muda yang sangat ramah ini adalah di tahun 2021, membuat pabrik roti. Keren ya?

Oke deh, Pak Daniel. Nah, bagi Anda yang kebetulan lewat Purwakarta, jangan lupa mampir di Delisa. Sila cicipi. Hati tenang karena kue-kuenya dijamin halal, dan bisa bergaya asyik juga. Walau tempatnya kecil, tapi Delisa Delicious ini Instagramble banget. Kuy! []

Tags: cakeDelisa Deliciousdigital marketing kulinerEnakHalalkue Purwakartakuliner Purwakarta
Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Related Posts

Ayo PO Kaos Keren “We Are Muslim”!

Ayo PO Kaos Keren “We Are Muslim”!

3 Desember 2020
Donny Alamsyah “Explore!” Kemanusiaan

Donny Alamsyah “Explore!” Kemanusiaan

30 November 2020
Ilmu Manfaat

Kuesioner Pendirian Perguruan Tinggi Shakira, Yuk Ikutan! Berhadiah Voucher Umrah dari Laraiba Shakira!

28 Maret 2020
Ayo Miliki Rumah Syariah Cluster Samara di Purwakarta, Tanpa Bunga, Tanpa Denda, Tanpa Sita

Ayo Miliki Rumah Syariah Cluster Samara di Purwakarta, Tanpa Bunga, Tanpa Denda, Tanpa Sita

18 Juli 2019
Buka Lagi
Selanjutnya
3 Resep Unik Kehidupan Masyarakat Madinah Era Rasulullah

Demi Menjaga Amanah Anak Yatim, Rela Tersengat Panas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Bolehkah Anak Main Boneka?
Syi'ar

Bolehkah Anak Main Boneka?

Redaktur Yudi
11 menit ago
Laporan Otoritas HAM: 6500 Migran Tewas Selama Bekerja untuk Persiapan Piala Dunia di Qatar
Dunia

Laporan Otoritas HAM: 6500 Migran Tewas Selama Bekerja untuk Persiapan Piala Dunia di Qatar

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Bagaimana Kalau Muslim?
Tahukah Anda

Orang-orang yang Mendapatkan Pahala 2 Kali

Redaktur Sodikin
2 jam ago
Bolehkah Kopi Kemasan Digunakan untuk Masker Wajah?
Tahukah Anda

Bolehkah Kopi Kemasan Digunakan untuk Masker Wajah?

Redaktur Dini Koswarini
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add