• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 13 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Debat Panas dengan Ketua DPP PAN, Politisi PDIP Bicara Cawapres Selundupan

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
cawapres

Foto: Masinton berdebat panas dengan Saleh Daulay (YouTube detikcom)

0
BAGIKAN

MASINTON Pasaribu, Politisi PDIP ini terlibat debat panas dengan Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay soal putusan Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang memutuskan Anwar Usman diberhentikan dari Ketua MK. Masinton menilai putusan MKMK ini membuktikan bahwa putusan MK soal batas usia capres-cawapres cacat prosedur sehingga menghasilkan cawapres selundupan.

“Jadi putusan MK ini cacat prosedur terkonfirmasi dong, ya kan? Ketua MK-nya diberikan pelanggaran etik berat, cacat prosedur, dan hasilnya adalah cawapres selundupan. Iya, selundupan,” kata Masinton dalam acara Adu Perspektif detikcom x Total Politik seperti disiarkan di YouTube detikcom, Selasa (7/11/2023).

Pernyataan Masinton lantas ditepis oleh Saleh. Saleh mempertanyakan prosedur mana yang dimaksud cacat oleh Masinton.

BACA JUGA: Mahfud Sebut Vonis MK soal Usia Capres-Cawapres Tetap Sah

ArtikelTerkait

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

“Bukan, cacat prosedur, prosedur yang mana dulu nih? Nggak, harus diurai dulu, jangan tiba-tiba langsung keputusannya, putusan MKMK tidak begitu, putusan MKMK tidak mengatakan cacat prosedur,” tepis Saleh.

Masinton lantas menjelaskan pernyataannya. Dia menyinggung terkait adanya fakta informasi bocor hingga intervensi kekuasaan terkait keputusan batas usia capres-cawapres di MK.

“MKMK ini kan mengadili problem etik, di sana ada tentang informasi yang bocor, ya kan? Dan sering berulang kali, kan itu tadi pembacaan putusannya, kemudian ada potensi, ada konflik kepentingan berulang-ulang, berulang-ulang loh, nah itu, kemudian ada potensi intervensi kekuasaan. Lah iya ada konflik kepentingan di antara hakim itu yang berulang. Jadi putusan MKMK jelas menjawab kritikan publik selama ini, gitu loh,” jelasnya.

“Ada persoalan tentang yang hal-hal yang mendasar ditabrak di sana, terjawab pak, ini yang disebut publik etik tadi, putusan MKMK ini menjawab tentang kritikan publik tadi,” lanjut dia.

Karena itu lah, Masinton menilai ada cawapres yang jadi hasil selundupan karena putusan MK terkait batas usia capres-cawapres. Dia mengibaratkan cawapres itu seperti bawang putih selundupan.

“Jadi ini cawapres sekarang ini kayak bawang putih selundupan pak, barangnya masuk, barangnya sudah masuk nih selundupan, terus pelaku selundupannya sudah dinyatakan bersalah, walau dihukum ringan tuh, ya kan? Tapi yang selundupan tadi sudah nggak bisa kita kembalkan lagi karena sudah diolah jadi bumbu penyedap, jadi ini cacat prosedur dan hasilnya selundupan pak, cawapres selundupan,” tutur dia.

Penjelasan Masinton lantas disanggah Saleh. Dia justru bertanya apakah penetapan cawapres yang sudah ada sekarang legal atau ilegal.

“Gini, gini loh, jangan melebar dulu,” sanggah Saleh.

“Ini sama bang kayak bawang putih tadi,” jawab Masinton.

“Kira kira ini cawapres Prabowo sudah ditetapkan, sudah didaftarkan KPU, saya tanya, kira kira ini legal apa tidak?” tanya Saleh.

“Selundupan lah,” jawab Masinton.

Saleh juga mempertanyakan Masinton yang merupakan orang yang paham hukum. Dia heran Masinton bisa mengibaratkan cawapres dengan bawang putih selundupan.

BACA JUGA: Bacawapres Cak Imin Bicara soal Beasiswa Pertanian hingga Proyek Nasional yang Merata

“Nggak, jangan begitu bahasanya. Kalau selundupan kan seakan-akan nggak legal. Di republik ini nggak boleh ada yang selundupan. Nggak, nggak. Itu dulu jawab. Nggak mungkin Bapak (Masinton) menuduh seperti itu sementara Bapak itu orang yang ngerti hukum, lalu menyebut selundupan, sementara ini legal,” ujar Saleh.

“Nggak ini barang sudah selundupan, kemudian dilegalkanlah itu tadi peraturan KPU, kan gitu,” sanggah Masinton.

“Nggak, legal nggak? Legal nggak? Nggak nggak ini analogi yang tidak tepat. Analoginya nggak pas, terlalu jauh,” tegas Saleh.

“Cacat prosedur nggak?” tanya Masinton lagi.

“Saya tidak mengatakan cacat prosedur, ini analoginya terlalu jauh,” ujar Saleh. []

SUMBER: DETIK

Tags: CawapresMKPDIP
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ganjar Bertemu Susi di Pangandaran, Andika Buka Peluang Susi Gabung TPN

Next Post

Jika Kerja Tanpa Gagasan dan Idielogi, Anies: Ya Nggak Ada Arah Nantinya

Yudi

Yudi

Terkait Posts

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

24 Juni 2025
Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 cawapres

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Berikut 10 Ayat-ayat Al-Quran tentang Shalat

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
ayat Al-Quran Tentang Shalat

Shalat merupakan ibadah paling pokok bagi seorang muslim yang akan menjadi barometer keselamatan seseorang di yaumul hisab (hari perhitungan) kelak....

Lihat LebihDetails

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.