• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 18 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Dear Mantan Sang Pendosa

Oleh Mila
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Cara Mengobati Penyakit Sihir, Lelaki Masuk Neraka, Orang Pertama yang Masuk Neraka

Foto: Below the Surface

2
BAGIKAN

Oleh: Ramadani Ann Al-Qohirohiyyah
annbvl38@gmail.com

SIAPA yang sejak lahir sampai detik ini belum pernah berbuat dosa sekali pun? Jawabannya adalah tidak ada. Semua umat pernah melakukan dosa, mulai dari hal yang dianggap sepele seperti berbohong padahal termasuk dosa besar; sebanding dengan dosa durhaka pada orang tua atau bahkan membunuh. Sampai kepada dosa paling hina daripada berbuat zina, yaitu membicarakan orang lain tanpa sepengetahuannya atau bisa disebut dengan bergosip/menggunjingi seseorang.

Kalau sudah sadar dengan dosa-dosa yang kita perbuat, itu artinya Allah telah memberi nikmat sebab bisa mengenali dosa sendiri. Supaya dimaksudkan agar kembali ke jalan yang lurus, meminta ampun, dan berusaha menjadi hamba-hamba terpilih. Seseorang yang mampu berserah diri, sepenuhnya takut, dan istiqomah dalam menaati perintah-Nya, pun sebetulnya secara tidak langsung juga telah diembankan amanah atau tugas untuk mendakwahi sesama manusia. Agar seluruh ummat ini punya pikiran yang sama, yaitu mencapai hakikat iman dan islam, mengeluarkan kebesaran-kebesaran makhluk dari dalam hati, dan memasukkan kebesaran Allah ke dalam hati kita agar langkah, ibadah, serta muamalah hanyalah bertujuan untuk Allah, atas izin-Nya.

Mari kita simak kisah Umeir bin Wahab, jagoan kafir Quraisy, penentang paling teguh di awal kedatangan islam yang berbalik menjadi pembela islam paling gigih. Ketika terjadi perang Badar, ia adalah salah satu pemimpin yang menghunus pedangnya untuk menumpas islam. Atas izin Allah, peperangan pun telah dimenangkan pihak muslim.

ArtikelTerkait

3 Cara Allah Mengabulkan Doa

Mengapa Aku Tidak Mau Shalat Dhuha?

Engkau dengan Kesabaran

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Oleh karena itu, Umeir bin Wahab kesal dan menyimpan dendam kepada Rasulullah sallallahu alaihi wasallam, sampai berniat ingin membunuhnya. Tatkala bertemu dengan Shafwan bin Umayyah, lalu duduk bersama di atas sebuah batu dan berbincang-bincang tentang kekalahan telak dalam perang Badar, mereka pun membuat kesepakatan untuk membunuh nabi Muhammad s.a.w, Umeir ditugaskan pergi menemui Rasulullah untuk dibunuh, dengan imbalan semua hutang keluarganya akan ditebus oleh Shafwan bin Umayyah.

Saat itu, Umeir telah sampai di masjid nabawi (Madinah), dan mendapati Umar bin Khattab r.a berkumpul di sekitar masjid, lalu ia masuk dengan menyandang pedangnya, dan dicegah oleh Umar bin Khattab r.a karena ia tahu yang datang adalah musuh besar islam.

Setelah memberitahu, Rasul pun menyuruh Umeir masuk menemuinya, dengan siaga penuh, Umar r.a juga menyuruh sahabat yang lain untuk waspada memerhatikan keselamatan Rasulullah s.a.w, karena sangat khawatir.

Singkat cerita, Allah telah memberitahu Rasul-Nya tentang pembicaraan rahasia mereka berdua di atas batu, seketika itu juga Umeir yakin kalau Allah itu ada; Dia Maha Melihat. Atas izin Allah, Umeir pun mendapat hidayah, dan menjadi muslim.

Berkatalah Umar bin Khattab radiallahu anhu, “Demi Allah yang diriku ada di tangan-Nya! Sesungguhnya aku lebih suka melihat babi daripada si Umeir sewaktu pertama kali muncul di hadapan kita …! Tetapi sekarang aku lebih suka kepadanya daripada sebagian anakku sendiri.”

Umeir duduk merenungkan dengan dalam, toleransi, kelapangan dada, serta sifat pemaaf dari agama islam ini, dan juga kebesaran Rasul-Nya.  [Sumber: Karakteristik Perihidup 60 Sahabat Rasulullah, karya Khalid Muh. Khalid, no: 24 Umeir bin Wahab]

Jadi, jangan pernah berputus asa dalam mencari rahmat-Nya. Allah menginginkan kita kembali menjadi baik, maka hidayah itu dijemput bukan ditunggu. Iman kadang bisa naik dan turun, tapi selagi nyawa masih ada di badan, sempatkanlah untuk memuji kebesaran-Nya walau dalam hati.

Bersyukur masih merasakan nikmat iman dan islam, serta bersabar atas hidayah yang tak kunjung diberikan pada orang-orang di sekitar kita. Karena hidayah itu turun sebanding dengan usaha orang itu sendiri untuk bertaubat, serta doa-doa orang yang telah terlebih dulu mendapat hidayah dari-Nya.

Dear mantan pendosa, ada surga yang menantimu! []

Balqis, 19 Mei 2016

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word

Tags: mantan pendosa
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Malu di Bentang Keindahan

Next Post

Luhut Ancam Amien Rais, Din Syamsuddin: Kayak Anak Kecil Kampung

Mila

Mila

Terkait Posts

Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

3 Cara Allah Mengabulkan Doa

18 Mei 2025
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Shalat Dhuha

Mengapa Aku Tidak Mau Shalat Dhuha?

16 Mei 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran

Engkau dengan Kesabaran

14 Mei 2025
Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

11 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

3 Cara Allah Mengabulkan Doa

Oleh Haura Nurbani
18 Mei 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Ragam Pelanggaran Perjanjian oleh Yahudi di Madinah

Oleh Saad Saefullah
18 Mei 2025
0

sedekah, istri, suami, amalan, bersedekah

Mengapa Orang yang Telah Meninggal Ingin Bersedekah Jika Dihidupkan Kembali?

Oleh Yudi
18 Mei 2025
0

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

Oleh Saad Saefullah
18 Mei 2025
0

kehamilan

10 Mitos saat Kehamilan: Antara Kepercayaan dan Fakta Medis

Oleh Yudi
18 Mei 2025
0

Terpopuler

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

Oleh Saad Saefullah
18 Mei 2025
0
Mam Fifi, JISc

“Ini fitnah keji dan tidak berdasar,” tegas Mam Fifi. Ia mengajak masyarakat untuk tidak mempercayai informasi palsu dan tetap fokus...

Lihat LebihDetails

Dalam Islam, Mengapa Harus Mencukur Bulu Organ Intim?

Oleh Saad Saefullah
30 Januari 2017
0
mencukur bulu kemaluan, Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan

Di antara fitrah adalah mencukur bulu kemaluan, mencukur kuku dan memendekkan kumis

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Apa Hukum Suami Kentut di Depan Istri?

Oleh Haura Nurbani
17 Mei 2025
0
cemburu, Doa untuk Suami Emosian, Ayat Al-Quran yang Melindungi Wanita dalam Pernikahan, Golongan yang Tak Boleh Diremehkan, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, kentut

Apa hukum suami kentut depan istrinya? Simak dulu kisah ini. 

Lihat LebihDetails

Apa Akibat Tidak Olahraga selama Sebulan bagi Laki-laki?

Oleh Saad Saefullah
17 Mei 2025
0
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat, Olahraga

Tidak olahraga selama sebulan dapat berdampak cukup signifikan bagi kesehatan fisik dan mental, terutama bagi laki-laki.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.