• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 3 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Dari Anda Renungan

Datang dan Kembali dengan Tangan Kosong

Oleh Eneng Susanti
2 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto:
Shutterstock

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

DALAM Shadharat adh-Dhahab diceritakan bahwa salah satu raja dari Dinasti Buwaih, Fakhr ad-Daulah, berkata:

“Aku mengumpulkan kekayaan yang cukup untuk anak-anak saya dan pasukan mereka untuk mencukupi mereka selama lima belas tahun yang akan datang.”

Tetapi ketika meninggal, kunci hartanya ada pada putra-putranya yang justru mengabaikan pemakamannya.

BACA JUGA: Kisah Raja yang Selamat dari Maut karena Jari Kelingkingnya Putus

ArtikelTerkait

Semangat 45 Masyayikh!

Share Gambar Penuh Dosa?

Bila ini Ramadhan Terakhir

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

Akibatnya, orang-orang mencari perlindungan jenazahnya. Mereka akhirnya membayar seorang pengurus masjid. Sementara anak-anak dan tentaranya bertengkar satu sama lain sampai jenazahnya membusuk.

Saat perselisihan usai, orang-orang harus menjepit mayatnya dan menariknya dari kejauhan karena baunya telah menyengat. Saat mereka menarik mayatnya, mayat itu hancur berantakan di tangga kastilnya sendiri.

Ini seorang raja yang memiliki sebagian besar kehidupan duniawi, warisan dua juta dinar, delapan ratus lima puluh enam ribu dirham, dan sejumlah besar permata, permata, mutiara, berlian, dan emas yang sensasional sebanyak 14.000 keping. Belum lagi meninggalkan sejumlah besar peralatan makan dari perak, furnitur, senjata, dan karpet.

BACA JUGA: Tajir Melintir, Ini 10 Raja Islam Paling Kaya di Dunia!

Tetapi ketika meninggal, tidak ada yang memperhatikannya, tidak ada yang menutupi jenazahnya kecuali seorang penjaga masjid yang dibayar untuk mengurusnya.

Inilah realitas hidup ini. Kita datang ke dunia ini dengan tangan kosong dan kita akan meninggalkan dunia ini dengan tangan kosong. Sungguh, orang yang paling bijak adalah dia yang mempersiapkan dirinya untuk akhirat dengan menaati Allah dengan cara yang terbaik. []

SUMBER: ISLAM CAN

Tags: Kisahraja
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Iblis selalu Bekerja untuk Menggoda Manusia

Next Post

Urwah bin Zubair, Lelaki Shalih yang Tak Pernah Terlibat dalam Fitnah Apapun

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Masyayikh

Semangat 45 Masyayikh!

3 Juli 2022
Dakwah, Gus Baha, Gadget, Cara Menghemat Kuota Internet, Nada Dering Hanphone, Share Gambar Penuh Dosa

Share Gambar Penuh Dosa?

28 Mei 2022
Al-Quran tentang Asmaul Husna, Allah SWT Suka dengan Hal Ganjil, Ramadhan terakhir

Bila ini Ramadhan Terakhir

31 Maret 2022
Pondasi untuk menemukan tujuan hidup

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

24 Maret 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist