• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Selasa, 2 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Curhat Keluarga di Malaysia Akibat Lockdown Covid-19: Kami Hanya Makan Nasi dan Gula

Redaktur Sodikin
11 bulan ago
in Inspirasi
Reading Time: 2min read
0
Curhat Keluarga di Malaysia Akibat Lockdown Covid-19: Kami Hanya Makan Nasi dan Gula

Keluarga Roslan A Aliudins. Foto: World of Buzz

KEBIJAKAN lockdown yang diterapkan di berbagai negara didunia untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 tentunya memberikan banyak dampak bagi masyarakat. Salah satunya dampak ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari karena tidak bisa bekerja. Seperti yang dialami oleh sebuah keluarga di Pasir Gudang, Johor, Malaysia.

Roslan A Aliudins, kepala keluarga yang tinggal di Pasir Gudang, Johor, Malaysia ini menjadi satu di antara sekian banyak pekerja yang diliburkan. Ia tidak dapat bekerja akibat adanya penyebaran virus corona dan Malaysia menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Cina ini.

Jika sudah tidak bekerja, maka Roslan juga tidak memiliki pendapatan sama seperti sebelumnya. Akibatnya, Roslan kesulitan untuk menafkahi keluarganya. Padahal, kebijakan lockdown ini masih belum diketahui kapan akan berakhir. Meski memiliki sedikit uang, namun kini Roslan sudah kehabisan uang.

BACA JUGA: Langgar Aturan Lockdown dan Ancam Petugas, Pria di Filipina Ditembak Mati

Sudah 10 tahun ini ia dan keluarganya tinggal di Johor. Satu-satunya sumber penghasilannya yakni hanya melakukan pemasangan kabel listrik. Dengan adanya kebijakan lockdown, otomatis Roslan tidak dapat melakukan pekerjaannya kembali.

“Sejak lockdown dimulai, saya belum bisa bekerja, meskipun menerima panggilan untuk menyelesaikan pekerjaan pemasangan kabel di rumah-rumah. Pada awalnya, saya bisa mengumpulkan uang apa pun yang saya tabung, tetapi setelah sekitar satu minggu yang lalu, tabungan saya habis,” ungkap Roslan seperti dikutip World of Buzz, Selasa (7/4/2020).

Roslan menuturkan bagaimana ia dan keluarganya hidup saat kehabisan dana. Ia pernah menjelaskan kesulitannya itu pada Ketua Asosiasi Warga Taman Cendana, Shamsul Bahrin Ibrahim. Kemudian, dirinya diberi bantuan berupa bahan makanan beras dan gula.

Akan tetapi, dia dan istrinya tidak mampu membeli bahan makanan lainnya. Sehingga, Roslan dan keluarganya hanya bisa mengonsumsi makanan berasal dari sumbangan tanpa lauk pauk apapun.

BACA JUGA: Lockdown di Malaysia, Kisah Anak Tak Bisa Makan Tiga Hari Ini Viral

“Selama empat hari, menu kami hanya terdiri dari nasi atau bubur dengan gula, atau nasi goreng,” kata Roslan.

Melihat hal tersebut, banyak masyarakat yang memberikan bantuan kepada keluarga Roslan. Dirinya kini dapat sedikit menikmati lauk pauk usai menerima sumbangan bahan makanan lainnya berupa sayuran dan ikan.

Hal ini lantaran Roslan masuk ke dalam daftar 3.000 penerima bantuan makanan. Sumbangan ini disediakan oleh supermarket Econsave yang memang memberikan bantuan kepada masyarakat di lingkungan itu. Roslan kini hanya bisa berharap lockdown akan segera dicabut agar dirinya bisa kembali bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. []

SUMBER: MERDEKA

Tags: covid-19lockdownmalaysiaVirus Corona
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Islam Sebagai Jalan Hidup

Kisah Muwaffaq, Diterima Pahala Hajinya Meski Tidak Pergi Haji

27 Februari 2021
Rahasia agar Doa Dikabulkan Allah SWT

Keajaiban Doa yang Diulang-ulang

24 Februari 2021
Dosen Cerdas

Dosen Cerdas

24 Februari 2021
Shalawat di Pesawat yang Akan Mengalami Kecelakaan

Shalawat di Pesawat yang Akan Mengalami Kecelakaan

24 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ini 5 Sebutan bagi Malam Nisfu Sya’ban

Ini 5 Sebutan bagi Malam Nisfu Sya'ban

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Usai Haid Belum Mandi Besar, Apakah Boleh Berhubungan Intim?
Tirai Kamar

Usai Haid Belum Mandi Besar, Apakah Boleh Berhubungan Intim?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
4 jam ago
Beredar Foto Gereja yang Diubah Menjadi Masjid, Ini Faktanya
Dunia

Beredar Foto Gereja yang Diubah Menjadi Masjid, Ini Faktanya

Redaktur Eneng Susanti
5 jam ago
Sifat Malu Aisyah yang Patut Jadi Teladan
Sirah

Ummu Umarah, Wanita Ksatria dalam Perjuangan Islam

Redaktur Yudi
5 jam ago
Anda Istri yang Bekerja? Ini Kaidahnya
Dunia Wanita

Anda Istri yang Bekerja? Ini Kaidahnya

Redaktur Dini Koswarini
6 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add