KEBIJAKAN lockdown yang diterapkan di berbagai negara didunia untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 tentunya memberikan banyak dampak bagi masyarakat. Salah satunya dampak ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari karena tidak bisa bekerja. Seperti yang dialami oleh sebuah keluarga di Pasir Gudang, Johor, Malaysia.
Roslan A Aliudins, kepala keluarga yang tinggal di Pasir Gudang, Johor, Malaysia ini menjadi satu di antara sekian banyak pekerja yang diliburkan. Ia tidak dapat bekerja akibat adanya penyebaran virus corona dan Malaysia menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Cina ini.
Jika sudah tidak bekerja, maka Roslan juga tidak memiliki pendapatan sama seperti sebelumnya. Akibatnya, Roslan kesulitan untuk menafkahi keluarganya. Padahal, kebijakan lockdown ini masih belum diketahui kapan akan berakhir. Meski memiliki sedikit uang, namun kini Roslan sudah kehabisan uang.
BACA JUGA:Â Langgar Aturan Lockdown dan Ancam Petugas, Pria di Filipina Ditembak Mati
Sudah 10 tahun ini ia dan keluarganya tinggal di Johor. Satu-satunya sumber penghasilannya yakni hanya melakukan pemasangan kabel listrik. Dengan adanya kebijakan lockdown, otomatis Roslan tidak dapat melakukan pekerjaannya kembali.
“Sejak lockdown dimulai, saya belum bisa bekerja, meskipun menerima panggilan untuk menyelesaikan pekerjaan pemasangan kabel di rumah-rumah. Pada awalnya, saya bisa mengumpulkan uang apa pun yang saya tabung, tetapi setelah sekitar satu minggu yang lalu, tabungan saya habis,” ungkap Roslan seperti dikutip World of Buzz, Selasa (7/4/2020).
Roslan menuturkan bagaimana ia dan keluarganya hidup saat kehabisan dana. Ia pernah menjelaskan kesulitannya itu pada Ketua Asosiasi Warga Taman Cendana, Shamsul Bahrin Ibrahim. Kemudian, dirinya diberi bantuan berupa bahan makanan beras dan gula.
Akan tetapi, dia dan istrinya tidak mampu membeli bahan makanan lainnya. Sehingga, Roslan dan keluarganya hanya bisa mengonsumsi makanan berasal dari sumbangan tanpa lauk pauk apapun.
BACA JUGA:Â Lockdown di Malaysia, Kisah Anak Tak Bisa Makan Tiga Hari Ini Viral
“Selama empat hari, menu kami hanya terdiri dari nasi atau bubur dengan gula, atau nasi goreng,” kata Roslan.
Melihat hal tersebut, banyak masyarakat yang memberikan bantuan kepada keluarga Roslan. Dirinya kini dapat sedikit menikmati lauk pauk usai menerima sumbangan bahan makanan lainnya berupa sayuran dan ikan.
Hal ini lantaran Roslan masuk ke dalam daftar 3.000 penerima bantuan makanan. Sumbangan ini disediakan oleh supermarket Econsave yang memang memberikan bantuan kepada masyarakat di lingkungan itu. Roslan kini hanya bisa berharap lockdown akan segera dicabut agar dirinya bisa kembali bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. []
SUMBER: MERDEKA