AMERIKA SERIKAT–Kamis (20/1/2021), Dr. Debbie Almontaser membuat sejarah sebagai wanita Muslim Amerika pertama yang berdoa pada layanan pelantikan presiden tradisional di AS.
Almontaser, aktivis komunitas keturunan Yaman, membagikan kabar tersebut di Twitter.
BACA JUGA: Ini Daftar Nama 7 Muslim yang Masuk Nominasi di Kabinet Joe Biden
“Nantikan pengumumannya hari ini! Merupakan suatu kehormatan bagi saya sebagai wanita Amerika Yaman pertama yang diundang untuk mempersembahkan doa pengukuhan! Ini adalah penegasan komunitas Yaman dan penderitaannya di bawah #MuslimBan,” tulis Almontaser di Twitter.
It’s an honor for me as the 1st Yemeni American woman, and as one of the first Muslim women ever, to offer an inaugural prayer!
I hope that me being given this honor symbolizes an end to Trump-era institutionalized Islamophobia. #Inauguration2021 https://t.co/LEpcaA3BwA pic.twitter.com/94kayJ5ERX
— Dr.Debbie Almontaser (@DebbiAlmontaser) January 21, 2021
Almontaser adalah seorang guru sekolah dan aktivis komunitas Amerika. Dia adalah kepala sekolah pendiri Khalil Gibran International Academy, sebuah sekolah umum bertema Arab di New York. Sekolah tersebut dinamai dengan nama penyair Arab-Kristen, Khalil Gibran.
Selain Almontaser, Imam Azhar Subedar, Imam IACC juga berpartisipasi dalam Ibadah Doa Pengukuhan Presiden secara virtual bersama dengan berbagai pemimpin agama lainya.
BACA JUGA: Ini Janji Capres AS Joe Biden kepada Muslim
Menurut situs web Biden Inaugural, kegiatan perdana “America United” akan menghormati tradisi sambil secara aman memungkinkan lebih banyak orang Amerika daripada sebelumnya untuk berpartisipasi dari rumah mereka sendiri.
Presiden AS terpilih, yakni Joe Biden, bergabung dengan acara virtual yang diselenggarakan oleh Katedral Nasional Washington, dan layanan ini disiarkan langsung di https://bideninaugural.org/watch dan https://cathedral.org dengan teks tertutup dan ASL disediakan. []
SUMBER: ABOUT ISLAM