• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 27 Januari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Mualaf

Cerita Yvonne Ridley, Putuskan Masuk Islam setelah Diculik di Afghanistan

Oleh Eneng Susanti
2 tahun lalu
in Mualaf
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Yvonne Ridley. Foto: 5Pillars

Yvonne Ridley. Foto: 5Pillars

0
BAGIKAN

YVONNE Ridley, seorang mualaf, membagikan pengalamannya menemukan Islam. Ridley mengatakan pada dasarnya perjalanan spiritual yang dilaluinya adalah urusan pribadi antara dirinya dan Tuhan. Namun, saat ini, hal itu menjadi itu umum untuk mencegah kesalahpahaman lebih lanjut.

Ia mengaku banyak orang yang telah salah dalam memandang agama Islam karena berbagai propaganda.

Menurut Ridley, dirinya tidak terkejut saat banyak media yang bereaksi histeris atas pertimbangannya menjadi seorang Muslim. Bahkan, beberapa komentar di artikel seakan menyudutkan dan bernada sinis.

“Seorang jurnalis juga menuduh saya menderita Stockholm Syndrome, karena pernah diculik oleh Taliban selama 10 hari,” ujar Ridley, dilansir dari Islam Web, Sabtu (19/9/2020).

ArtikelTerkait

Kisah Mualaf Julien Drolon, Mantan Musisi asal Prancis yang Kini Berdakwah di Malaysia

Cerita Ateis dari Belgia Stijn Ledegen Jadi Mualaf: “Al-Fatihah yang Membuat Saya Masuk Islam”

Kisah Mualaf Victoria Nailah Edwards, Sineas Film Star Wars

Youtuber & Vlogger Jay Palfrey, Jadi Mualaf Setelah Sering Travelling ke Negeri-negeri Islam

BACA JUGA: Cerita Pekerja Sosial asal Italia, Putuskan Jadi Mualaf setelah Diculik di Kenya

Pada awalnya, Ridley berkenalan dengan Islam secara tidak terduga. Saat itu, ia harus berada dalam tahanan Taliban dengan tuduhan memasuki Afghanistan secara ilegal.

Suatu hari, selama penahanan tersebut, Ridley dikunjungi oleh seorang ulama yang bertanya kepadanya pendapat tentang Islam dan apakah ingin menjadi seorang Muslim. Saat itu, ia mengaku sangat ketakutan.

“Selama lima hari saya berhasil menghindari topik agama di negara itu. Jika saya memberikan jawaban yang salah, saya telah meyakinkan diri saya sendiri akan dilempari batu sampai mati,” kata Ridley.

Setelah berpikir dengan hati-hati, Ridley berterima kasih atas tawaran ulama tersebut. Ulama itu menurutnya tidak bersikap memaksa dan mengatakan sulit membuat keputusan karena dirinya sedang berada dalam tahanan.

Namun, dalam hati Ridley saat itu, ia berjanji akan mempelajari Islam jika dibebaskan dan kembali ke Inggris, tepatnya tempat ia menetap di Ibu Kota London. Beberapa hari kemudian ia dibebaskan tanpa cedera atas dasar kemanusiaan atas perintah Mullah Omar, pemimpin spiritual Taliban.

Para penculik menurut Ridley memperlakukan dirinya dengan sopan dan hormat. Sebagai gantinya, ia menetapi janji untuk mulai mempelajari Islam.

“Ini seharusnya seperti studi akademis, tetapi ketika saya menjadi lebih asyik dengan setiap halaman, saya menjadi lebih terkesan dengan apa yang saya baca,” kata Ridley.

Ridley juga meminta nasihat dan saran dari beberapa akademisi Islam terkemuka, salah satunya Zaki Badawi. Ia juga diberi beberapa buku oleh Sheikh Abu Hamza AI-Masri yang ditemuinya setelah berbagi platform di debat Oxford Union.

Ridley merasa beruntung telah mendapat dukungan dan pengertian dari saudara-saudari Muslim lainnya. Tidak satu pun dari mereka yang menurutnya telah memaksa ia menjadi seorang Muslim.

BACA JUGA: Kisah Tentara AS, Jadi Mualaf setelah Mengenal Islam saat Jalani Misi di Turki

Meski merasa tidak ada tekanan untuk menjadi Muslim, tekanan nyata untuk menjauh dari Islam datang dari beberapa teman dan jurnalis. Ridley mengatakan mereka merasa tidak nyaman dengannya, bukan karena sikap atau perbuatan buruk, namun hanya karena agama yang dianutnya saat ini.

“Anda akan mengira saya telah membuat perjanjian dengan iblis atau ingin menjadi penyihir agung di Ku Klux Klan,” ujar Ridley tentang pandangan orang-orang di sekitarnya.

Ridley juga mengatakan tak sedikit yang menduga dirinya telah dicuci otak. Pada kenyataannya banyak perempuan Muslim yang berpendidikan dan cerdas, bahkan menyadari peran politik.

Ridley berharap memiliki pengetahuan seperti itu ketika ditangkap oleh Taliban. Ia ingin bertanya kepada kelompok tersebut mengapa mereka memperlakukan perempuan mereka sendiri dengan begitu buruk.

“Alquran telah memperjelas semua Muslim, pria dan wanita sama-sama memiliki nilai, spiritualitas dan tanggung jawab,” kata Ridley. []

SUMBER: ISLAM WEB

Tags: inggrisMualaftalibanYvonne Ridley
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dari Kebersihan, Shalat sampai Humor, Inilah yang dapat Pengaruhi Kesehatan Menurut Ilmuwan Muslim

Next Post

Nabi Syu’aib Diutus pada Kaum Madyan yang Curang (2-Habis)

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Julien Drolon.

Kisah Mualaf Julien Drolon, Mantan Musisi asal Prancis yang Kini Berdakwah di Malaysia

18 Januari 2023
mualaf

Cerita Ateis dari Belgia Stijn Ledegen Jadi Mualaf: “Al-Fatihah yang Membuat Saya Masuk Islam”

4 Januari 2023
kisah mualaf, Victoria Nailah Edwards.

Kisah Mualaf Victoria Nailah Edwards, Sineas Film Star Wars

31 Desember 2022
Jay Palfrey

Youtuber & Vlogger Jay Palfrey, Jadi Mualaf Setelah Sering Travelling ke Negeri-negeri Islam

8 November 2022
Please login to join discussion

Terbaru

artis nigeria JJC Skillz

Kembali ke Islam, Artis Nigeria JJC Skillz Ungkap Rasa Gembira

Oleh Eneng Susanti
27 Januari 2023
0

Artis penyanyi Nigeria itu mengungkapkan berita itu dalam serangkaian postingan di akun Instagram terverifikasinya.

Keutamaan Dzikir Al-Matsurat

6 Keutamaan Dzikir Al-Matsurat

Oleh Dini Koswarini
27 Januari 2023
0

Di antaranya adalah sebagai berikut enam keutamaan dzikir Al-Matsurat.

Achraf Hakimi

Pemain Timnas Maroko, Achraf Hakimi Dianugerahi sebagai Olahragawan Terbaik

Oleh Eneng Susanti
27 Januari 2023
0

Sejumlah bintang timnas Maroko pun mencuri perhatian publik, bukan? Salah satu nama yang melambung di timnas tersebut adalah Achraf Hakimi.

Agar Jadi Manusia Sukses Dunia Akhirat

5 Hal Agar Jadi Manusia Sukses Dunia Akhirat

Oleh Dini Koswarini
27 Januari 2023
0

Berikut ini beberapa hal yang harus diterapkan agar jadi manusia sukses dunia dan akhirat.

Terpopuler

Tolak Ide Perpanjangan Masa Jabatan Kades Jadi 9 Tahun, KAMMI: Apa Urgensinya?

Oleh Yudi
27 Januari 2023
0
KAMMI

Jabatan kades perlu diawasi karena mengelola dana desa yang jumlahnya tidak sedikit dan berisiko dikorupsi.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Waspada, 4 Siswa SD di Jakbar Nyaris Jadi Korban Penculikan Sepulang Sekolah

Oleh Yudi
27 Januari 2023
0
penculikan

Namun sebelum aksi dugaan percobaan penculikan itu berlanjut, salah seorang siswa berteriak hingga ketiga terduga pelaku pun kabur.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications