• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Cerita Malak Shalabi, Wisudawati Berhijab Pertama di University of Washington

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Malak Shalabi. Foto: Facebook Malak Shalabi

Malak Shalabi. Foto: Facebook Malak Shalabi

0
BAGIKAN

MALAK SHALABI (23), muslimah berhijab yang baru menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum University of Washington, Amerika Serikat, menjadi wisudawan berhijab pertama sepanjang sejarah kampusnya.

Selama menempuh pendidikannya di University of Washington, Malak Shalabi tetep mempertahankan identitasnya sebagai seorang Muslimah. Hal itu nyata ia tunjukan dengan meraih prestasi dengan dan tetap patuh dengan perintah agama.

Malak Shalabi
Malak Shalabi. Foto: 5Pillars

Pertama kali masuk sebagai mahasiswa hukum Universitas Washington, kata Malak Shalabi, begitu banyak orang mengamati caranya berbusana dengan mengenakan hijab. Bahkan hingga wisuda pun masih tetap menjadi perhatian karena mengenakan hijab.

“Tak banyak orang Muslim. Sepanjang tahun saya tak melihat satu pun lulusan hukum yang berhijab. Semacam itu momen untuk saya,” kata Shalabi.

ArtikelTerkait

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

10 Mitos saat Kehamilan: Antara Kepercayaan dan Fakta Medis

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

BACA JUGA: Inilah Nadhira Afifa, Mahasiswi Berhijab Asal Indonesia yang Sampaikan Pidato di Acara Wisuda Harvard

Wanita berusia 23 tahun itu berada di antara 170 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Washington yang lulus 2021. Ia menjadi wanita pertama yang mengenakan jilbab saat upacara kelulusan.

Fotonya mengenakan jilbab di antara banyak mahasiswa lainnya terpampang di perpustakaan kampus. Setelah dikonfirmasi, Shalabi adalah satu-satunya mahasiswi Muslim yang memakai jilbab ketika wisuda.

https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1475544229476598&id=100010631042326

Bagi Shalabi, menjadi wanita Muslim di tengah komunitas yang berbeda tak membuatnya berkecil hati. Ia justru mampu meraih banyak prestasi. Dengan komitmennya yang kuat dalam menjalani masa studinya bertahun-tahun, Shalabi mampu meraih impiannya sebagai profesional hukum.

Melansir laman Seattle Times, disebutkan Malak Shalabi mempunyai gaya berbusananya lengkap dengan mengenakan jilbab sebagai simbol keimanannya. Namun bagi orang yang tak memahami soal itu, dia dianggap aneh. Bahkan lebih dari itu,  orang mengira Shalabi bukan lahir di Amerika Serikat.

BACA JUGA: Kisah Haru di Hari wisuda, Seorang Ayah Minta Pakai Toga Putranya

Nyatanya, Shalabi adalah Muslimah yang lahir dan besar di Houston, Amerika Serikat. Dia  mengaku seringa mendapat perlakuan diskriminasi karena busana muslim yang dikenakannya.

“Saya memakai jilbab sebagai pemahaman tentang perintah agama. Saya yakin itu pasti membimbing seluruh praktik kehidupan saya,” kata dia.

Dikisahkannya, Ibunda Malak Shalabi bernama Nidaa Hamzah pada awal 1990-an ketika Perang Teluk pecah, Hamzah pindah dari Kuwait ke keluarganya di AS. Kala itu, Nidaa yang masih remaja akhirnya memilih tinggal di AS. Nidaa pun menjadi seorang dokter gigi. Sebagai wanita Muslim, Nidaa membuat keputusan untuk konsisten mengenakan jilbab.

Shalabi adalah anak tertua dari lima bersaudara. Ketika kecil, Shalabi mengenyam pendidikan di sekolah Islam swasta di Houston. Di sana, ia merasa terhormat dan dikelilingi banyak guru dan teman yang bangga padanya.

BACA JUGA: Ayah Hadiri Wisuda, Gantikan Putrinya yang Meninggal setelah Raih IPK 3,9

Namun ketika ia beralih ke sekolah umum, suasananya berubah. Banyak teman justru mengucilkannya. Ketika masih sekolah menengah, Shalabi sempat mengisi aktivitas dengan seni musik, yakni bermain drum. Ia juga senang bermain skateboard.

Shalabi belajar banyak tentang revolusi dari orang-orang yang pernah mengalaminya. Kini ia pun berpikir tentang tujuan hidupnya sebagai seorang wanita Muslim di Amerika.

Shalabi berkomitmen mengenakan jilbab. Dia bahkan mengirimkan e-mail pada teman-temannya agar mengetahuinya.

Hamzah, ibunya, berbicara panjang lebar tentang pentingnya membesarkan anak-anaknya, terutama putri-putrinya, untuk mandiri; Shalabi menunjuk ibunya sebagai sumber kekuatan dan inspirasinya yang paling kuat, seseorang yang mengajarinya untuk melihat dunia melalui lensa kasih sayang. []

SUMBER: SEATTLE TIMES

Tags: amerika serikatHijabhijaberJilbabMalak Shahabimuslimahuniversitas Washingtonwisuda
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Uzair, Disebut dalam Al-Quran, Siapa Dia?

Next Post

Nabi Muhammad, Sang Teladan dari Padang Pasir

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

daging merah, daging kurban, kurban

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

26 Mei 2025
uban, usia 40

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

22 Mei 2025
kehamilan

10 Mitos saat Kehamilan: Antara Kepercayaan dan Fakta Medis

18 Mei 2025
kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

14 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Konstantinopel, Khaibar

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ï·º, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.