MEDAN–Khusnul Nasution (47), warga Jalan Denai, Gang Saudara, dibunuh kakak-adik Teddy Chaniago (20) dan Wanda Chaniago (30). Korban yang merupakan sopir angkot itu dianiaya menggunakan senjata tajam hingga tewas. Insiden berdarah ini terjadi di Gang Siti Khadijah, Jalan Rawa Cangguk I, Medan, Sumatera Utara, pada Jumat dini hari tadi.
Kasus pembunuhan ini berawal ketika korban berselisih dengan kedua pelaku soal rencana mereka untuk patungan membeli narkoba jenis sabu.
BACA JUGA: Tusuk Terduga Pemerkosa Ibunya hingga Tewas, Remaja Ini Terancam Hukuman Mati
Saat uang sudah terkumpul, pelaku menugaskan korban untuk membeli sabu. Namun ditengarai uang tersebut tidak digunakan korban untuk membeli narkoba. Mereka pun bertengkar hingga akhirnya kakak-adik tersebut mengeroyok korban.
“Korban saat itu dalam kondisi mabuk dan dianiaya kedua pelaku. Korban lari ke Gang Khadijah dan dikeroyok kedua pelaku,” kata Razali, seorang saksi mata di TKP, Jumat (27/12/2019).
Pelaku kemudian menikam korban dengan pisau lipat sebanyak dua kali. Melihat korban terjatuh dan bersimbah darah, mereka kemudian melarikan diri. Sementara korban dibawa warga setempat ke rumah sakit, namun tidak tertolong.
“Belum sempat mendapat pertolongan medis, korban sudah meninggal dunia,” ujar Razali.
BACA JUGA: Polisi Masih Dalami Motif Murid di Bantul yang Nekad Tusuk Bu Guru
Sementara Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut. Anggotanya telah mengamankan salah satu pelaku.
“Pelaku bernama Wanda sudah ditangkap di daerah Lubukpakam. Dia juga telah mengakui perbuatannya menghilangkan nyawa korban,” ungkap Faidir. []
SUMBER: OKEZONE