• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Minggu, 29 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Wacana Note

Catatan Cabul Malam Minggu

by Saad Saefullah
5 tahun ago
in Note
Reading Time: 1 min read
0
Foto: Aldi/Islampos

Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Arief Siddiq Razaan

MALAM minggu, malaikat sibuk mencatat kecabulan umat manusia yang menggila cinta, umbar birahi sedemikian rupa dengan pacar hingga selingkuhannya. Sebab, perilaku ‘kumpul kebo’ sudah menjadi budaya. Saatnya setan berpesta pora merayakan kedunguan pasangan yang memberhalakan nafsu dalam dadanya.

Bocah kecil saling main sentil, ngaku sama emak mau belajar bareng malah kencan dengan lawan jenis yang ngerasa seunyu ‘cindil’, ialah anak tikus berwarna merah muda yang kelak jadi sehitam upil. Si bocah kecil sudah terinveksi virus pergaulan bebas yang menjamur serupa wabah penyakit kutil. Tidak sadar kalau sudah pernah diobok-obok berarti dirinya sudah tidak orisinil.

Bagi yang kuliahan kelakuannya makin kebablasan, bukan sekadar diobok-obok bahkan pasrah main kuda-kudaan hingga tahunan. Malam minggu dijadikan sarana melepaskan kerinduan hingga rela diperangkap kemaksiatan. Kalau sudah begini betapa sakitnya orang tua yang menaruh harapan, agar anaknya bernilai tinggi dalam keilmuan, malah mengobral tubuhnya atas nama pacaran. Sungguh sebegitu keji menghianati kepercayaan orang tua yang telah dengan yakin diamanahkan.

Banyak juga yang sudah menikah, cari selingkuhan di luar rumah. Ngakunya kerja lembur tak tahunya selingkuh dengan gairah. Padahal anak dan pasangan nikah sudah menanti dengan rasa gelisah. Jika begini keadaannya sungguh teramat bubrah. Rumah tangga sudah dicemari nafsu kebinatangan yang parah. Harusnya malam minggu itu saat yang tepat kumpul di rumah. Pergunakan waktu untuk membuat bahagia terus merekah. Sebab perhatian untuk keluarga itu ibadah.

Betapa dunia makin kacau. Nafsu syahwat atas nama zina menceracau. Anehnya yang tidak punya pacar malah menggalau. Padahal jiwa-raganya terjaga serupa daun yang menghijau. Belum terpanggang gelora nafsu yang berkilau. Hingga membuat otak waras menjadi silau. Dibutakan budaya pergaulan bebas yang kian sukar dipantau. Nasihat baik hanya dianggap celoteh di masa lampau. []

Arief Siddiq Razaan, 03 Oktober 2015

Tags: arief siddiq razaanMalam Minggu
Share5840SendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Ketika Ulama Berbalas Kitab

Next Post

Boleh Berapa Gaya?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Related Posts

janda

Apa Salahnya Janda?

20 Mei 2022
Suami istri tidak romantis?, Kapan Nikah

Jangan Coba-coba Bertanya Kapan Nikah?

12 April 2022
Pesan Nabi Daud, First Time

First Time

25 Maret 2022
lupus

Lupus

12 Maret 2022
Please login to join discussion
Advertisements shopee ramadhan

Ramadhan

Foto: Ilm Feed

Sekilas tentang Hari Tasyrik

by Eneng Susanti
4:30 pm
0

...

makmum masbuq, ab'adh shalat, Shalat Masbuk, batas makmum masbuk

4 Tips Tidak Ngantuk saat Tarawih

by Yudi
6:30 pm
0

...

Ada Apa di Bulan Ramadhan? 1

Ada Apa di Bulan Ramadhan?

by Eppi Permana Sari
1:00 am
0

...

Foto: Dv8 Interior Design

Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan, Bagaimana?

by Rifki M Firdaus
12:22 pm
0

...

Foto: Unsplash

Keutamaan Bulan Ramadhan yang Dirindukan

by Yudi
1:30 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.