• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 23 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Siap Nikah

2 Cara Muslimah Lamar Lelaki Shalih

Oleh Dini Koswarini
1 minggu lalu
in Siap Nikah
Waktu Baca: 6 menit baca
A A
0
Orang yang tidak Menutupi Aurat, Wanita-wanita yang Haram Dinikahi, Putri Rasulullah, Cara Muslimah Lamar Lelaki Shalih

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

BAGAIMANA cara muslimah lamar lelaki shalih? Ini jawabannya.

Melamar atau dalam islam dikenal dengan khitbah ialah proses pemberitahuan bahwa dia berminat atau menawarkan diri pada seseorang untuk menikahinya, melamar merupakan prosesi sebelum pernikahan dan menjadi tuntunan dalam syarat islam. Khitbah itu sendiri harus dijawab dengan “ya” atau “tidak”, jika telah dijawab “ya” maka jadilah yang dilamar tersebut sebagai “makhthubah” atau yang telah resmi dilamar.

Hal ini sesuai firman Allah,

“Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita wanita itu dengan sindiran atau kamu menyembunyikan keingian mengawini mereka dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut nyebut mereka.” (QS Al Baqarah : 285)

ArtikelTerkait

Hati-hati Bisikan Setan Datang Jelang Pernikahan

Apa Tujuan Menikah?

Kisah Pernikahan yang Sejati

Poligami Lebih dari Empat Istri, Bagaimana Hukumnya?

Dalam ayat tersebut dijelaskan diperbolehkan melamar perempuan baik melalui kalimat sindiran atau mengungkapkan secara langsung. Orang yang melamar hendaknya merahasiakan lamaran nya dari orang banyak. Dari Ummu Salamah RA berkata bahwa Rasulullah bersabda “Kumandangkanlah pernikahan dan rahasiakan peminangan.”

BACA JUGA: Muslimah Baper, Bagaimana, Siapa, Apa, dan Mengapa?

Kebanyakan yang terjadi di masyarakat adalah laki-laki datang melamar perempuan. Lantas bagaimana jika seorang perempuan yang ingin datang guna melamar pria idamannya? Jawabannya adalah boleh. Iya diperbolehkan. Islam tidak mensyariatkan bahwa yang boleh mengajukan lamaran hanya laki-laki, sehingga dengan begitu perempuan pun boleh melamar laki-laki yang dikehendakinya. Kita bisa belajar dari hadis Rasulullah di bawah ini,

Telah menceritakan kepada kami Abu Bisyr bin Bakr bin Khalaf dan Muhammad bin Basysyar keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Mahrum bin Abdul Aziz berkata, telah menceritakan kepada kami Tsabit berkata, “Aku pernah duduk bersama Anas bin Malik, sementara di sisinya adalah puterinya. Anas berkata, “Ada seorang wanita datang kepada Nabi saw. menawarkan dirinya kepada beliau, ia berkata, “Wahai Rasulullah, apakah engkau mau menerimaku?” lantas putrinya (Anas) berkata, “Betapa sedikitnya rasa malu yang dimiliki wanita itu! ” Anas berkata, “Bahkan ia lebih baik darimu, ia menyukai Rasulullah SAW lalu menawarkan dirinya kepada beliau.” (HR Ibnu Majah)

cerai, Nasihat Penikahan, Cinta, Hukum Nikah dalam Kondisi Hamil,, Hikmah di Balik Perintah Poligami, Cara Memilih Calon Istri Shalihah, Pacaran dalam Islam, Kriteria Calon Istri Idaman
Foto: Pixabay

Hadis tersebut membenarkan jika Islam tidak membatasi lamaran hanya boleh diajukan oleh laki-laki. Nyatanya perempuan bisa langsung menawarkan diri langsung kepada yang bersangkutan seperti halnya yang dilakukan perempuan dalam hadis tersebut. Dalam kitab Fathul Bari disebutkan bahwa perempuan yang datang ke Rasulullah untuk minta dinikahi tidak hanya satu, melainkan banyak, di antaranya Khaulah binti Hakim, Ummu Syuraik, dan Laila binti Hatim.

Semua umat muslim memiliki kewajiban mengikuti sunnah Rasul yaitu menikah, namun jumlah wanita yang jauh lebih banyak dibanding jumlah lelaki kadang menjadi problem tersendiri, banyak wanita yang belum menikah atau bersatus janda ingin menikah tetapi tak memiliki keberanian untuk menawarkan dirinya karena takut disebut murahan.

Bagi seorang muslimah, kadang mengalami kebimbangan ketika tak kunjung bertemu jodoh, selama ini umumnya wanita yang menunggu lelaki, ketika ada wanita yang maju lebih dulu dianggap sebagai hal yang tabu.

slam tidak membatasi harus lelaki yang melamar wanita, wanita juga boleh melamar lelaki dengan berbagai pertimbangan dan hal itu sama sekali bukan tindakan tercela jika ditujukan dalam rangka kebaikan dengan niat mendapatkan suami yang sholeh atau bukan semata karena hawa nafsu duniawi seperti dalam hadist berikut “Jika seorang anak perempuan dan kerabat datang melamar sedang kalian ridha pada agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia.” (HR Tirmidzi)

Hal ini pernah terjadi pada jaman Nabi Muhammad SAW ketika Khadijah menawarkan dirinya dengan mengutus perantara untuk menyampaikan hajatnya kepada Rasulullah “Wahai anak saudara paman ku, sesungguhnya aku telah tertarik kepadamu dan kekeluargaanmu, sikap amanahmu, kebaikan akhlakmu, dan benarnya kata kata mu.” (Tarikh Ibn Hisyam : 1/122).

Khadijah  meyakini keindahan akhlak Nabi Muhammad ﷺ sehingga menumbuhkan keberanian dan keteguhan untuk melamar. Pada akhirnya Nabi pun setuju, dengan didampingi oleh paman nya, Abu Thalib, beliau lantas datang ke rumah Khadijah untuk melamar dan meminta persetujuan dari keluarga Khadijah. Lamaran tersebut disetujui kedua belah pihak dan mereka pun akhirnya menjadi pasangan suami istri.

BACA JUGA: Wanita Melamar Pria?

Kisah di atas tidak ditujukan kepada Rasul saja, bisa menjadi teladan kepada semua wanita muslimah bahwa mereka diperbolehkan menawarkan diri pada lelaki yang shalih yang diharakan keberkahannya agar menikahinya selama dilakukan dengan cara cara yang terpuji dan tidak menimbulkan fitnah.

Ada dua hal penting dalam hadist tersebut yang selama ini dianggap tabu dalam masyarakat, yang pertama ialah tidak masalah pasangan suami berusia lebih muda dari istri, yang kedua tak apa wanita yang pertama kali berinisiatif untuk maju lebih dulu asalkan dilakukan dengan niat, proses, dan cara yang sesuai syariat islam. Hal ini lebih baik daripada berada dalam hubungan yang tidak halal.

Meskipun wanita sholehah memiliki rasa malu namun tidak patut jika rasa malu tersebut menahan dari tercapainya kebaikan dan terwujudnya fitrah atau amal ibadah karena orang yang beriman itu bersegera dalam kebaikan dan kebajikan seperti perintah Allah berikut “Dan bersegeralah kamu dalam kebaikan.” (QS Al Maidah : 48)

Wanita melamar lelaki tentunya disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Berikut cara yang bisa wanita lakukan untuk melamar lelaki :

1 Cara Muslimah Lamar Lelaki Shalih: Menawarkan Diri Secara Langsung

Cara pertama ialah dengan menyampaikan secara langsung kepada pihak lelaki. Simak kisah pada hadist berikut, “Telah datang kepada Rasulullah seorang wanita dan menawarkan diri nya, Wahai Rasulullah apakah engkau berhajat kepada ku? Ketika menceritakan hadis ini maka heranlah anak perempuan Anas Ra dengan mengatakan sungguh kurang malu perempuan itu dan buruk akhlaknya, lalu dijawab sesungguhnya dia itu lebih mulia dan lebih baik karena dia mencintai Nabi Muhammad SAW dan menawarkan diri nya untuk kebaikan.” (HR Bukhari 5120)

Dari hadist tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam islam sah sah saja seorang wanita datang langsung kepada lelaki yang diinginkannya untuk menikahinya.

Jika anda ingin menerapkan cara pertama ini, lakukan dengan langkah berikut :

  • Pastikan lelaki tersebut baik akhlaknya dan belum memiliki istri atau calon istri, jangan melamar lelaki yang sudah berstatus menikah, itu berarti anda memiliki niat yang buruk yaitu merusak keutuhan dan kebahagiaan rumah tangga orang lain. Hal ini disampaikan dalam sabda Rasulullah “Orang mukmin itu adalah saudaranya orang ukmin, maka tidak halal lah kalau ia menjual atas jualan saudaranya itu dan jangan pula melamar atas lamaran saudaranya, sehingga saudaranya ini meninggalkan lamarannya.” (HR Muslim dari Uqbah bin Amir RA).
  • Setelah merasa mantap bahwa dia termasuk ciri calon suami yang sholeh, mohon petunjuk kepada Allah melalui doa setelah shalat wajib atau lakukan shalat istikharah, mohon keberanian dan kekuatan jika memang melamarnya ialah jalan yang terbaik dan memohon doa agar lelaki tersebut bersedia membuka hatinya untuk anda.
  • Ungkapkan secara langsung pada lelaki tersebut dengan jalan meminta waktu nya untuk lamaran anda bisa tersampaikan, ungkapkan dengan kalimat yang sopan dan lemah lembut, tak perlu memohon mohon untuk dinikahi apalagi dengan memaksa. Tetap utamakan harga diri dan kehormatan anda sebagai wanita. Ungkapkan niat baik bahwa anda berkeinginan menikah karena merasa dia calon suami sholeh yang terbaik untuk anda dan karena ingin menyempurnakan ibadah kepada Allah.
  • Biarkan lelaki tersebut memberi jawaban atau keputusan, apapun jawabannya, anda tentu merasa tenang karena sudah melakukan dengan maksimal dan niat ibadah. Allah mengetahui yang terbaik untuk anda. takdir jodoh menurut islam sudah ditentukan semua oleh Allah Swt, maka berserah dirinya setelah melakukan usaha maksimal.

BACA JUGA: Lelaki Itu Melamarku

2 Cara Muslimah Lamar Lelaki Shalih: Melalui Perantara Orang Lain yang Amanah

  • Jika seorang wanita merasa berat atau malu untuk menyampaian secara langsung, dapat meminta pertolongan kepada orang lain yang amanah dalam islam misalnya ayah, ibu, saudara, atau teman dekat yang dapat dipercaya. Cara kedua dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  • Sama dengan cara pertama, pastikan bahwa lelaki tersebut sholeh dan belum memiliki istri atau calon istri, mantapkan hati dengan doa dan shalat istikharah. Awali dengan prasangka baik kepada Allah.
  • Setelah menetapkan keputusan, teguhkan diri dan terus bertawakal, pilih wakil yang baik untuk meminang. Beri kepercayaan pada wakil yang anda pilih tersebut untuk menyampaikan niat anda bahwa anda berminat atau menawarkan diri untuk menjadi pendamping hidupnya.
    Kembali lagi apapun jawaban atau hasilnya itu adalah yang terbaik karena Allah senantiasa memberikan sesuatu indah pada waktunya.

Diceritakan oleh Umar bin Khattab RA bahwa beliau pernah melamar untuk anaknya (Hafshah) agar dinikahi “Aku datang kepada Ustman bin Affan llau aku tawarkan hafshah kepadanya, kemudin Ustman menemuiku dan berkata : setelah saya pertimbangkan saya belum berkeinginan untuk menikah. Lalu aku menemui Abu Bakar RA seraya berkata, “jika engkau mau, aku ingin mengawinkan engkau dengan Hafshah, Abu Bakar RA diam tanpa menjawab sedikitpun. Maka aku berdiam selama beberapa malam kemudian Rasulullah SAW datang meminangnya lalu aku nikahkan Hafsah dengan beliau.” (HR Bukhari)

Tanda Calon Suami yang Baik, Aisyah, amalan sebelum nikah, Kriteria Calon Istri Idaman, Hal yang Boleh Disembunyikan Istri dari Suami, Cara Muslimah Lamar Lelaki Shalih
Foto: Unsplash

Terkadang lelaki melambatkan pernikahan karena merasa kurang percaya diri atau merasa belu pada waktu yang tepat, mungkin karena merasa belum siap dalam hal keuangan, merasa memiliki perbedaan pada status sosial, dan lain lain dimana lelaki sebagai kepala keluarg atentunya membutuhkan kesiapan secara lahir dan batin.

Wanita juga yang harus meyakinkan bahwa dia bersedia menjalani proses kehidupan apapun kondisinya, senang dan susahnya, lapang maupun sempitnya, seperticiri wanita yang baik menurut islam berikut: “Wanita yang taat jika disuruh, menyenangkan jika dilihat, serta yang menjaga dirinya dan harta suaminya.” (HR Imam Ahmad)

BACA JUGA: 10 Adab Melamar bagi Laki-laki Muslim

Perlu dipahami walaupun wanita yang pertama kali melamar lelaki, tetap saja tahap berikutnya adalah sang lelaki harus menemui wali dari wanita tersebut untuk mengadakan khitbah atau lamaran final.

Bagi Anda para wanita jika memiliki hajat pada seorang lelaki dan mengharapkan dia menjadi pasangan sampai ke surga, maka lamarlah dia, diterima atau tidak serahkan segalanya pada Allah dan bertawakal lah.

Tidak seharusnya wanita merasa malu untuk maju terlebih dulu melamar lelaki yang dirasa layak untuk menjadi calon suami nya, tidak ada larangan dari sisi akidah, syariah, dan akhlak islamiah terkait hal tersebut. Sungguh tidak ada hal lain yang lebih menenangkan selain rasa cinta yang tersampaikan dan tidak ada yang lebih menyenangkan dari ungkapan cinta yang diterima. []

Tags: Cara Muslimah Lamar Lelaki Shalih
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Zina di Akhir Zaman Marak Dimana-Mana

Next Post

Viral Video Ketua DPRD Lutim Tolak Jabat Tangan Warga, Golkar Sulsel Sebut Angkuh

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

poligami, Cinta Pertama,, pesan, Tips Mencari Jodoh dalam Islam, Sisi Romantis Rasulullah, Tanda Istri Tak Bahagia, pernikahan

Hati-hati Bisikan Setan Datang Jelang Pernikahan

13 Maret 2023
Tujuan Menikah

Apa Tujuan Menikah?

12 Maret 2023
cerai, Nasihat Penikahan, Cinta, Hukum Nikah dalam Kondisi Hamil,, Hikmah di Balik Perintah Poligami, Cara Memilih Calon Istri Shalihah, Pacaran dalam Islam, Kriteria Calon Istri Idaman

Kisah Pernikahan yang Sejati

9 Maret 2023
syarat poligami

Poligami Lebih dari Empat Istri, Bagaimana Hukumnya?

4 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

aming

Akui Tengah Perbaiki Diri, Aming Merasa Tidak Perlu Diumbar

Oleh Yudi
23 Maret 2023
0

Memutuskan untuk hijrah, Aming mengaku belum merasakan adanya perubahan yang cukup berarti.

buka puasa

Muda-mudi Bukan Mahram di Aceh Utara Dilarang Buka Puasa Bersama Semeja

Oleh Yudi
23 Maret 2023
0

Larangan buka puasa bersama itu tertuang dalam seruan bersama dikeluarkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Utara.

buka bersama

Jokowi Tiadakan Buka Puasa Bersama Pejabat-Pegawai Pemerintah

Oleh Yudi
23 Maret 2023
0

Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadan 1444 Hijriah agar ditiadakan.

Pohon kurma Keutamaan Puasa Asyura, Manfaat Puasa Senin Kamis, Target Amalan Harian Ramadhan, Keistimewaan Ramadhan, Qadha Puasa, Keutamaan Ramadhan, Manfaat Buah Kurma, Manfaat Kurma buat Ibu Hamil, Manfaat Puasa, Hukum Berpuasa Sunnah Seminggu sebelum Ramadhan, Urutan Tata Cara Berbuka Puasa

5 Urutan Tata Cara Berbuka Puasa Sesuai Tuntunan Rasulullah ﷺ

Oleh Haura Nurbani
23 Maret 2023
0

Inilah urutan tata cara berbuka puasa sesuai anjuran Rasulullah ﷺ.

Terpopuler

Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan?

Oleh Eppi Permana Sari
2 Mei 2017
1
Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan? 1 Cara Muslimah Lamar Lelaki Shalih

Akan tetapi, mengatakan bahwa bermaaf-maafan adalah syarat agar puasa diterima tidaklah benar.

Lihat Lebih

Siksa Kubur Dihentikan di Bulan Ramadhan, Benarkah?

Oleh Eppi Permana Sari
20 Maret 2019
0
Bulan Haram

Ramdaha adalah bulan penuh ampunan,maka benarkah siksa kubur dihentikan di bulan ramadhan?

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications