• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 22 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Cara Mentalqin Orang yang Sakaratul Maut

Redaktur Yudi
1 tahun ago
in Syi'ar
Reading Time: 2min read
0
Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Ilustrasi: Unsplash

KETIKA ada orang yang hendak meninggal atau dalam kondisi sakaratul maut, disarankan agar ditalqin oleh mereka yang ada di sekitarnya.

Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan,

لَقِّنُوا مَوْتَاكُمْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّه

Lakukanlah talqin untuk orang yag mau meninggal di tengah kalian, agar mengucapkan “laa ilaaha illallaah.” (HR. Muslim 2162, Nasai 1837 dan yang lainnya).

BACA JUGA: Setan Hadir pada Saat Manusia Sekarat

Inti dari talqin adalah mengajak orang untuk kembali kepada tauhid yang benar. Karena itu, talqin juga bisa saja dilakukan untuk orang non muslim. Bukan sebatas mengucapkan laa ilaaha illallaah tapi talqin juga sebagai ajakan untuk bersyahadat dan masuk islam.

Tujuan disyariatkan talqin kepada yang sedang sekarat adalah agar kalimat terakhir yang terucap dari mayit adalah kalimat laa ilaaha illallaah.

Dari Muadz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ

“Siapa yang kalimat terakhirnya laa ilaaha illallaah maka akan masuk surga.” (HR. Ahmad 22684, Abu Daud 3118 dan yang lainnya).

Salah satu hal yang hendaknya diperhatikan ketika metalqin mayit adalah sosok yang melakukan talqin. Orang yang mentalqin seharusnya orang yang dicintai mayit atau yang dipercaya mayit

Misalnya, istri atau suaminya, anaknya, orang tuanya, saudara dekatnya, keponakannya, atau yang lainnya. Hal ini bertujuann agar calon mayit semakin yakin bahwa yang disampaikan orang ini adalah kebaikan.

Karena perlu kita ketahui, terkadang setan datang menggoda manusia di akhir hayatnya, untuk menyesatkan mereka. Setan bisa datang dengan menampakkan diri seperti kerabat atau orang tuanya.

Abdullah putra Imam Ahmad menceritakan,

Loading...

Saya menghadiri proses kematian ayahku, Ahmad. Beliau terkadang pingsan, terkadang siuman. Tiba-tiba beliau berisyarat dengan tangannya, “Tidak, tidak benar…. Tidak, tidak benar….” Beliau lakukan ini berkali-kali.

BACA JUGA: Saat Sekarat, Manusia Berharap Kembali ke Dunia

Ketika sadar, aku tanya kepada beliau, “Apa yang terjadi pada ayah?” Jawab Imam Ahmad,

إن الشيطان قائم بحذائي عاض على أنامله ، يقول : يا أحمد فتني ، وأنا أقول : لا بعد ، لا بعد

Sesungguhnya setan berdiri di sampingku, sambil menggigit jariya, lalu dia mengatakan, “Ya Ahmad, aku tidak bisa menyesatkanmu.” Lalu aku jawab, “Tidak… tidak benar.”. (al-Qiyamah as-Sughra, hlm 16). []

SUMBER: KONSULTASI SYARIAH

Tags: Sakaratul Mauttalqin
Yudi

Yudi

Related Posts

Dewasa Itu Ketika…

Dewasa Itu Ketika…

21 Januari 2021
Cinta Abu Hurairah

Siapa Nama Nenek Nabi Muhammad SAW?

21 Januari 2021
Kaummu telah berbuat adil terhadapmu dan berupaya untuk membebaskanmu dari hal yang tidak engkau sukai.

Inilah 2 Putri Nabi Luth yang Selamat dari Azab Kaum Sodom

21 Januari 2021
Muslimah, Ini 6 Prinsip Kelola Uang

Jangan Malas Bayar Hutang!

21 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Islamophobia terhadap 2 Pria Muslim, Penerbangan Digagalkan karena Mengucapkan Salam

Islamophobia terhadap 2 Pria Muslim, Penerbangan Digagalkan karena Mengucapkan Salam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Dewasa Itu Ketika…
Islam 4 Beginner

Dewasa Itu Ketika…

Redaktur Laras Setiani
3 jam ago
Cinta Abu Hurairah
Sirah

Siapa Nama Nenek Nabi Muhammad SAW?

Redaktur Eneng Susanti
4 jam ago
Kisah Negeri yang Diazab Allah
Sejarah

Kisah Negeri yang Diazab Allah

Redaktur Yudi
4 jam ago
Seandainya Cinta Bisa Memilih
Dunia Wanita

Jangan Malu Jadi Ibu Rumah Tangga

Redaktur Laras Setiani
5 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add