• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 21 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga

Orang Tua Harus Tahu! 10 Cara Membangun Kepercayaan Anak Menurut Islam

Oleh Andika Murdanto
4 tahun lalu
in Keluarga
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Cara Membangun Kepercayaan Anak

ilustrasi, foto: unsplash

0
BAGIKAN

MEMBANGUN kepercayaan anak adalah kewajiban bagi orang tua, sebagai orang tua pasti pernah merasakan rasa khawatir yang terlalu berlebihan pada anak, alias protektif. Dalam Islam, ada cara membangun kepercayaan anak.

Mulai saat ini, belajarlah untuk mempercayai anak, namun tetap memantau dan mengawasi tanpa melakukan pengekangan.

Ketika kepercayaan ada, hubungan dapat berkembang. Tetapi tanpa kepercayaan, hubungan bisa saling merusak hingga membawa kehancuran. Berikut adalah 10 cara membangun kepercayaan anak menurut islam:

Cara Membangun kepercayaan anak: Jadilah Terpercaya

Cara Membangun Kepercayaan Anak
Foto: Shutterstock

BACA JUGA: Mendidik Anak Sesuai Zaman

ArtikelTerkait

7 Tanda Suami yang Suka Bohong sama Istrinya

Suami Diam-Diam Memberi Uang ke Adiknya: Bagaimana Sikap Istri yang Bijak?

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Jika orang tua ingin membangun kepercayaan pada anak, maka orang tua wajib memberikan teladan yang baik. Misal, selalu menetapi janji yang diberikan pada anak, selalu ada saat suka dan duka bagi anak, jujur, terbuka, dan sebagainya.

Ketika orang tua memperlakukan anak dengan hormat, maka mereka juga akan melakukan hal yang sama bagi orang tua dan orang-orang di sekitarnya.

Cara Membangun kepercayaan anak: Memberikan perhatian

Kepercayaan antara orangtua dan anak dapat dibangun mulai dari usia bayi. Saat bayi menangis, ia perlu tahu bahwa orangtua yang akan menanggapinya dengan cara yang positif.

Saat anak sudah mulai bertumbuh, tetaplah berikan perhatian ini. Tersenyumlah dan bicaralah dengan lembut kepada anak saat mencoba memahami apa yang ia komunikasikan. Apakah anak lapar atau kelelahan? Atau mungkin ada bagian tubuhnya yang sakit?

Menanggapi kebutuhan si Kecil sama seperti ketika ia masih bayi adalah langkah pertama untuk membangun kepercayaan.

Cara Membangun kepercayaan anak: Dengarkan dengan Seksama

Orang tua harus bisa menjadi tempat pertama kala anak ingin menceritakan segala keluh kesahnya. Sebagai orang tua, berterimakasihlah atas keterbukaan anak.

Jadilah pendengar yang baik, lalu berikan solusi atas masalah yang ia hadapi. Jadikan percakapan tersebut menjadi menyenangkan, bukan menjejalinya dengan berbagai nasihat ataupun teguran.

Cara membangun kepercayaan anak: Tunjukkan cinta dan kasih sayang

Salah satu cara terpenting untuk membangun hubungan saling percaya dengan anak adalah dengan menghujaninya dengan cinta dan kasih sayang. Dalam semua interaksi Mama pada balita, tunjukkan perasaan cinta dan kasih yang selalu hadir dan tak terbatas.

Mama bisa melakukan berbagai love language pada anak seperti tatapan mata, pelukan, cium di dahi, mengelus kepala, selain itu juga bisa lewat perhatian, menggunakan pilihan kata yang positif, dan meningkatkan suasana hati anak.

Cara membangun kepercayaan anak: Mulailah Hari Ini

Rasa percaya dibangun melalui proses yang cukup panjang. Mulailah hari ini, hingga tanpa Anda sadari, hal tersebut telah menjadi sebuah kebiasaan.

Cara membangun kepercayaan anak: Sering berbicara dengan anak

Komunikasi adalah landasan kepercayaan. Semakin banyak Mama berbicara secara terbuka dengan anak, maka akan semakin besar hubungan yang terjalin.

Sehingga, sepadat apapun aktivitas Mama, sempatkan waktu untuk berbicara dengannya. Tanyakan pendapat si Kecil tentang kartun favoritnya, kegiatan anak sehari-hari, atau apa yang ingin ia lakukan di akhir pekan. Dengarkan dengan cinta, kasih sayang, dan tanpa penilaian.

Cara membangun kepercayaan anak: Biarkan Mereka Membuat Kesalahan

Anak merupakan fase di mana mereka sering kali membuat kesalahan. Sebenarnya siapapun bisa melakukan hal yang sama, tanpa memandang usia. Hanya saja orang tua harus meyakinkan anak untuk selalu belajar dari kesalahan.

Semua kesalahan yang diperbuat pasti akan memberikan hikmah. Biarkan anak Anda merasakan segala akibat dari kesalahan yang mereka perbuat, namun pastikan bahwa Anda anak selalu ada untuk mereka untuk memulai kembali.

Cara membangun kepercayaan anak: Menghargai kejujuran anak

Menghargai kejujuran si Kecil adalah komponen penting dalam membangun hubungan saling percaya dengan anak .

Saat anak melakukan sesuatu yang salah, Mama dapat selalu memberi tahunya bahwa meskipun tindakan itu mungkin mengecewakan, dengan berbohong tentang hal itu justru membuatnya jauh lebih buruk.

Mama dapat memujinya ketika ia jujur dan mengatakan yang sebenarnya tentang suatu situasi. Sangat penting bagi anak untuk mengetahui bahwa Mama menghargai kejujurannya.

Cara membangun kepercayaan anak: Luangkan Waktu Bersama

Orang tua yang baik adalah orang tua yang selalu meluangkan waktu untuk keluarga. Jangan jadikan pekerjaan ataupun aktivitas lain sebagai alasan. Dengan waktu bersama yang dimiliki, akan muncul kepercayaan satu sama lain.

Cara membangun kepercayaan anak: Selalu berbicara jujur pada anak

Cara Membangun Kepercayaan Anak
ilustrasi, foto: unsplash

BACA JUGA: Keutamaan Mendidik Anak dalam Hadist Nabi, Berikut 5 Hadist tentang Mendidik Anak

Dimana ada kepercayaan tentunya ada kejujuran. Kejujuran dari orangtua dan anak sangat penting untuk membangun hubungan saling percaya. Saat Mama sedih, jangan beri tahu anak bahwa Mama baik-baik saja, tetapi jujurlah dan beri tahu anak bahwa Mama sedang sedih.

Mama tidak perlu memberi tahu anak banyak detail mengapa merasa sedih, namun yang paling penting adalah jujurlah tentang emosi Mama. Tak hanya itu, jika anak mengajukan pertanyaan yang Mama tidak tahu jawabannya, beri tahu anak bahwa Mama tidak yakin.

Mama dapat mengatakan kepada anak bahwa harus memikirkan terlebih dahulu, atau dapat mengajak anak untuk membantu Mama dalam meneliti jawaban pertanyaannya. []

SUMBER: DALAMISLAM | POPMAMA

Tags: AnakCara Membangun Kepercayaan AnakMembangun Kepercayaan Anak
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

8 Cara Menjadi Wanita yang Berharga

Next Post

Zainab Alema, Pemain Rugby Berhijab Pertama di Inggris yang Menginspirasi Dunia

Andika Murdanto

Andika Murdanto

Terkait Posts

Kesuksesan, Suami, Ciri Orang Munafik, Suami Pembohong

7 Tanda Suami yang Suka Bohong sama Istrinya

21 Mei 2025
uang, istri, suami

Suami Diam-Diam Memberi Uang ke Adiknya: Bagaimana Sikap Istri yang Bijak?

17 Mei 2025
Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

13 Mei 2025
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

12 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Prasangka Baik pada Allah, Hukum Mencukur Kumis, Hukum mencukur kumis, Profesi, Gaji, Karyawan

10 Pertanyaan Reflektif untuk Karyawan: Jika Kamu Owner Tempat Kerja Kamu

Oleh Haura Nurbani
21 Mei 2025
0

Kopi Sachet

Jam Berapa Bagusnya Minum Kopi Sachet di Pagi Hari?

Oleh Dini Koswarini
21 Mei 2025
0

demam

Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia saat Demam? Ini Penjelasannya

Oleh Yudi
21 Mei 2025
0

bumi

Siapa Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam? Ternyata Ada Makhluk Lain

Oleh Yudi
21 Mei 2025
0

Kesuksesan, Suami, Ciri Orang Munafik, Suami Pembohong

7 Tanda Suami yang Suka Bohong sama Istrinya

Oleh Dini Koswarini
21 Mei 2025
0

Terpopuler

5 Penyakit yang Bisa Ditimbulkan Akibat Banyak Cicak di Rumah

Oleh Yudi
20 Mei 2025
0
cicak

CICAK sering kali dianggap sebagai hewan yang tidak berbahaya karena mereka membantu mengurangi populasi serangga seperti nyamuk atau lalat.

Lihat LebihDetails

Saya Curiga Istri Saya Sudah Tidak Perawan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

Oleh Mila
7 Maret 2019
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Anda sudah melakukan tes medis seorang profesional kesehatan yang mengonfirmasi kepada Anda bahwa dia tidak perawan?

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Oleh Haura Nurbani
20 Mei 2025
0
Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Apa ciri-ciri air pipis yang tidak sehat?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Tanda Tubuh Kelebihan Garam dan Apa Akibatnya?

Oleh Dini Koswarini
21 Mei 2025
0
Tanda Tubuh Kurang Tidur, Tanda Tubuh Kelebihan Garam

Berikut adalah tanda-tanda tubuh kelebihan garam serta akibat yang bisa ditimbulkan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.