• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 3 Februari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga

Orang Tua Harus Tahu! 10 Cara Membangun Kepercayaan Anak Menurut Islam

Oleh Andika Murdanto
1 tahun lalu
in Keluarga
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Cara Membangun Kepercayaan Anak

ilustrasi, foto: unsplash

0
BAGIKAN

MEMBANGUN kepercayaan anak adalah kewajiban bagi orang tua, sebagai orang tua pasti pernah merasakan rasa khawatir yang terlalu berlebihan pada anak, alias protektif. Dalam Islam, ada cara membangun kepercayaan anak.

Mulai saat ini, belajarlah untuk mempercayai anak, namun tetap memantau dan mengawasi tanpa melakukan pengekangan.

Ketika kepercayaan ada, hubungan dapat berkembang. Tetapi tanpa kepercayaan, hubungan bisa saling merusak hingga membawa kehancuran. Berikut adalah 10 cara membangun kepercayaan anak menurut islam:

Cara Membangun kepercayaan anak: Jadilah Terpercaya

Cara Membangun Kepercayaan Anak
Foto: Shutterstock

BACA JUGA: Mendidik Anak Sesuai Zaman

ArtikelTerkait

Hukum Hijab Punuk Unta untuk Wanita

6 Tugas Seorang Istri

Cara Jadi Istri Shalihah

Muslimah Berhijab, Ini 4 Tips Memilih MUA untuk Rias Pengantin

Jika orang tua ingin membangun kepercayaan pada anak, maka orang tua wajib memberikan teladan yang baik. Misal, selalu menetapi janji yang diberikan pada anak, selalu ada saat suka dan duka bagi anak, jujur, terbuka, dan sebagainya.

Ketika orang tua memperlakukan anak dengan hormat, maka mereka juga akan melakukan hal yang sama bagi orang tua dan orang-orang di sekitarnya.

Cara Membangun kepercayaan anak: Memberikan perhatian

Kepercayaan antara orangtua dan anak dapat dibangun mulai dari usia bayi. Saat bayi menangis, ia perlu tahu bahwa orangtua yang akan menanggapinya dengan cara yang positif.

Saat anak sudah mulai bertumbuh, tetaplah berikan perhatian ini. Tersenyumlah dan bicaralah dengan lembut kepada anak saat mencoba memahami apa yang ia komunikasikan. Apakah anak lapar atau kelelahan? Atau mungkin ada bagian tubuhnya yang sakit?

Menanggapi kebutuhan si Kecil sama seperti ketika ia masih bayi adalah langkah pertama untuk membangun kepercayaan.

Cara Membangun kepercayaan anak: Dengarkan dengan Seksama

Orang tua harus bisa menjadi tempat pertama kala anak ingin menceritakan segala keluh kesahnya. Sebagai orang tua, berterimakasihlah atas keterbukaan anak.

Jadilah pendengar yang baik, lalu berikan solusi atas masalah yang ia hadapi. Jadikan percakapan tersebut menjadi menyenangkan, bukan menjejalinya dengan berbagai nasihat ataupun teguran.

Cara membangun kepercayaan anak: Tunjukkan cinta dan kasih sayang

Salah satu cara terpenting untuk membangun hubungan saling percaya dengan anak adalah dengan menghujaninya dengan cinta dan kasih sayang. Dalam semua interaksi Mama pada balita, tunjukkan perasaan cinta dan kasih yang selalu hadir dan tak terbatas.

Mama bisa melakukan berbagai love language pada anak seperti tatapan mata, pelukan, cium di dahi, mengelus kepala, selain itu juga bisa lewat perhatian, menggunakan pilihan kata yang positif, dan meningkatkan suasana hati anak.

Cara membangun kepercayaan anak: Mulailah Hari Ini

Rasa percaya dibangun melalui proses yang cukup panjang. Mulailah hari ini, hingga tanpa Anda sadari, hal tersebut telah menjadi sebuah kebiasaan.

Cara membangun kepercayaan anak: Sering berbicara dengan anak

Komunikasi adalah landasan kepercayaan. Semakin banyak Mama berbicara secara terbuka dengan anak, maka akan semakin besar hubungan yang terjalin.

Sehingga, sepadat apapun aktivitas Mama, sempatkan waktu untuk berbicara dengannya. Tanyakan pendapat si Kecil tentang kartun favoritnya, kegiatan anak sehari-hari, atau apa yang ingin ia lakukan di akhir pekan. Dengarkan dengan cinta, kasih sayang, dan tanpa penilaian.

Cara membangun kepercayaan anak: Biarkan Mereka Membuat Kesalahan

Anak merupakan fase di mana mereka sering kali membuat kesalahan. Sebenarnya siapapun bisa melakukan hal yang sama, tanpa memandang usia. Hanya saja orang tua harus meyakinkan anak untuk selalu belajar dari kesalahan.

Semua kesalahan yang diperbuat pasti akan memberikan hikmah. Biarkan anak Anda merasakan segala akibat dari kesalahan yang mereka perbuat, namun pastikan bahwa Anda anak selalu ada untuk mereka untuk memulai kembali.

Cara membangun kepercayaan anak: Menghargai kejujuran anak

Menghargai kejujuran si Kecil adalah komponen penting dalam membangun hubungan saling percaya dengan anak .

Saat anak melakukan sesuatu yang salah, Mama dapat selalu memberi tahunya bahwa meskipun tindakan itu mungkin mengecewakan, dengan berbohong tentang hal itu justru membuatnya jauh lebih buruk.

Mama dapat memujinya ketika ia jujur dan mengatakan yang sebenarnya tentang suatu situasi. Sangat penting bagi anak untuk mengetahui bahwa Mama menghargai kejujurannya.

Cara membangun kepercayaan anak: Luangkan Waktu Bersama

Orang tua yang baik adalah orang tua yang selalu meluangkan waktu untuk keluarga. Jangan jadikan pekerjaan ataupun aktivitas lain sebagai alasan. Dengan waktu bersama yang dimiliki, akan muncul kepercayaan satu sama lain.

Cara membangun kepercayaan anak: Selalu berbicara jujur pada anak

Cara Membangun Kepercayaan Anak
ilustrasi, foto: unsplash

BACA JUGA: Keutamaan Mendidik Anak dalam Hadist Nabi, Berikut 5 Hadist tentang Mendidik Anak

Dimana ada kepercayaan tentunya ada kejujuran. Kejujuran dari orangtua dan anak sangat penting untuk membangun hubungan saling percaya. Saat Mama sedih, jangan beri tahu anak bahwa Mama baik-baik saja, tetapi jujurlah dan beri tahu anak bahwa Mama sedang sedih.

Mama tidak perlu memberi tahu anak banyak detail mengapa merasa sedih, namun yang paling penting adalah jujurlah tentang emosi Mama. Tak hanya itu, jika anak mengajukan pertanyaan yang Mama tidak tahu jawabannya, beri tahu anak bahwa Mama tidak yakin.

Mama dapat mengatakan kepada anak bahwa harus memikirkan terlebih dahulu, atau dapat mengajak anak untuk membantu Mama dalam meneliti jawaban pertanyaannya. []

SUMBER: DALAMISLAM | POPMAMA

Tags: AnakCara Membangun Kepercayaan AnakMembangun Kepercayaan Anak
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

8 Cara Menjadi Wanita yang Berharga

Next Post

Zainab Alema, Pemain Rugby Berhijab Pertama di Inggris yang Menginspirasi Dunia

Andika Murdanto

Andika Murdanto

Terkait Posts

Hukum Hijab Punuk Unta

Hukum Hijab Punuk Unta untuk Wanita

31 Januari 2023
Peran Suami dan Istri, Hidung Istri, Kewajiban Suami terhadap Istri, Tugas seorang istri, 6 Penyebab Perempuan Lebih Cepat Tua daripada Lelaki, Cara Memilih Semangka, Prinsip Rumah Tangga Awet, rezeki, tugas suami

6 Tugas Seorang Istri

31 Januari 2023
Adab Melihat Calon Istri, putri Rasulullah, Keteladanan Khadijah, kecerdasan aisyah, Istri Kurang Bersyukur, Cara Jadi Istri Shalihah

Cara Jadi Istri Shalihah

26 Januari 2023
tips memilih MUA

Muslimah Berhijab, Ini 4 Tips Memilih MUA untuk Rias Pengantin

25 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

hakim

Skandal Penegak Hukum: 2 Hakim Agung Terjerat Korupsi, 9 Hakim Konstitusi Dipolisikan

Oleh Yudi
3 Februari 2023
0

Citra Mahkamah Agung kini dipertaruhkan dengan dua hakim agungnya yang menjadi tersangka korupsi, yaitu Gazalba Saleh dan Sudrajat Dimyati.

Larangan Buang Air Panas di Lubang Kamar Mandi

Larangan Buang Air Panas di Lubang Kamar Mandi

Oleh Haura Nurbani
3 Februari 2023
0

Jika Anda termasuk orang yang terbiasa melakukan hal itu, maka harus dihentikan. Mengapa? Karena memang ada larangan buang air panas...

peggy melati sukma dan suami

Peggy Melati Sukma Menikah dengan Imam Besar Selandia Baru

Oleh Eneng Susanti
3 Februari 2023
0

SAHABAT mulia Islampos, kabar bahagia datang dari mantan artis yang kini aktif sebagai pendakwah Islam, Khadijah Peggy Melati Sukma. Wanita...

amalan umar bin khattab Pekerjaan adalah Ibadah, Umar Bin Khattab

Inilah 5 Karomah Umar bin Khattab

Oleh Dini Koswarini
3 Februari 2023
0

Manaqib Umar bin Khattab diabadikan dalam kitab Sahîh Bukhâri, dalam bab Manâqib Umar bin Khattab.

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat Lebih

3 Cara Menumbuhkan Cinta kepada Allah di dalam Hati

Oleh Eneng Susanti
27 September 2021
0
cara menumbuhkan cinta kepada Allah,

Bagaimana Cara Menumbuhkan Cinta kepada Allah di dalam Hati Kita?

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications