• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

Bunda, Ini Kiat Ampuh Cegah Anak Kecanduan Gawai

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Lebaran, Maya

Ilustrasi. Foto: Aldi/Islampos

207
BAGIKAN

BAGI orang dewasa, bermain gawai (gawai) bisa memakan waktu berjam-jam. Bahkan, bisa menghabiskan seharian penuh berkutat dengan gawai selama hari libur. Hal ini tentunya membuat Anda jadi tidak produktif, bukan?

Namun hanya orang dewasa, anak-anak juga merasakan hal yang serupa jika mereka kecanduan bermain gawai.

Anak yang kecanduan gawai cenderung menarik diri dari lingkungan dan lebih sibuk dengan gawainya. Saat Anda meminta mereka untuk berhenti main gawai, mereka akan menolak, marah, dan mengamuk.

Perlu Anda ketahui bahwa kecanduan gawai pada anak akan berdampak buruk pada kesehatannya. Saat memainkan gawai, anak tidak akan peduli dengan jarak pandang, postur tubuh, dan juga pengaturan cahaya. Hal tersebut dapat menurunkan kesehatan mata, menyebabkan nyeri pada tubuh, bahkan membuat anak jadi tidak aktif.

ArtikelTerkait

Ayah, Nafkahi Kami dengan Rezeki Halal

5 Cara Menghukum Anak yang Salah

Bullying: Tanda, Pencegahan, dan Perlindungannya

Cara Berbuat Baik pada Anak Sebelum Mereka Dilahirkan

Padahal anak-anak seharusnya aktif bergerak, menjelajahi lingkungan, berinteraksi dengan teman seumurannya, tapi malah sibuk dengan gawai. Jika terus berlanjut, kemampuan anak untuk bersosialisasi bisa terganggu.

Kesimpulannya, kecanduan gawai dapat memengaruhi kesehatan fisik dan juga jiwa anak. Mengatasi anak kecanduan gawai berarti menyelamatkan kualitas hidup anak di masa depan. Karenanya meski sulit, Anda sebagai orangtua harus sabar dalam menghadapainya.

Catherine Steiner Adair, seorang peneliti di Harvard Medical School sekaligus penulis buku The Big Disconnect: Protecing Childhood and Family Relationship in The Digital Age menjelaskan kunci untuk mengatasi kecanduan gawai pada anak.

“Anak-anak belajar dari bermain, terutama anak-anak prasekolah dan anak-anak usia dini, Untuk mengatasi kondisi ini, pastikan anak menghabiskan lebih banyak waktu untuk bermain dan belajar secara langsung bukan dari layar,” ujar Adair.

Berikut cara-cara yang bisa Anda coba agar anak tidak kecanduan gawai seperti dilansir dari Hellosehat:

[bs_smart_list_pack_start][/bs_smart_list_pack_start]

Jadi contoh yang baik

Anak belajar dari lingkungan sekitarnya. Jika orangtuanya terlihat sering bermain gawai, anak pasti akan mengikuti kebiasaan Anda ini. Jika Anda ingin mengurangi waktu bermain gawai, maka Anda sendiri juga mampu mengatur waktu untuk menggunakan gawai secara bijak.

Jangan sampai Anda melarang anak untuk bermain gawai, tapi Anda sendiri masih terus menempel pada gawai. Larangan Anda tentu tidak akan membuahkan hasil.

Perbanyak aktivitas di luar atau di dalam rumah

Meningkatkan aktivitas anak di dalam rumah atau di luar rumah bisa menyita perhatian anak dan lupa dengan gawai. Anda bisa mengajak anak untuk lari pagi atau bersepeda di hari libur, mengajak anak memasak bersama, atau berkunjung ke rumah saudara. Lakukan kegiatan apapun yang membuat anak kembali aktif.

Bersikap tegas

Kecanduan gawai yang membuat anak tantrum, memang sulit dihadap. Ingat, Anda harus tetap tegas untuk menerapkan peraturan yang baru Anda buat untuk membatasi waktu main gawai. Jangan sampai Anda iba dengan rengekan anak yang ingin terus main gawai.

Anak butuh waktu untuk terlepas dari gawai, jadi mengurangi waktu bermain gawai pada anak tidak boleh secara mendadak tapi lakukan secara perlahan.

Advertisements

Batasi penggunaan gawai

Mengatur kembali waktu anak bermain gawai bisa membantu Anda untuk membatasi penggunaan gawai oleh anak. Kemudian, jangan meletakkan gawai sembarangan, anak bisa mengambil dan memainkannya dengan mudah. Pastikan area kamar tidur anak juga bebas dari gawai.

Minta pertolongan dokter

Jika langkah-langkah di atas tidak memberikan efek yang maksimal. Bisa jadi anak malah akan depresi dan cemas. Itu artinya, Anda harus konsultasi pada dokter. Dokter akan memberikan cara terbaik untuk membantu Anda menenangkan si kecil dan mengurangi kecanduannya. []

[bs_smart_list_pack_end][/bs_smart_list_pack_end]

SUMBER: HELLOSEHAT

Tags: Anakbahayakecanduan gadget
Share207SendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Bagaimana Cara Mendekatkan Diri pada Al-Quran?

Next Post

Krisis BBM, Kementerian Kesehatan: Semua RS di Gaza Terancam Lumpuh

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Dikejar Rezeki Kedzoliman Ibu-ibu pada Tukang Sayur, Amalan Pelancar Rezeki, Tata Cara Fidyah, Batas Suami Dibolehkan untuk Tidak Menafkahi Istri, istri boros, Penghalang Rezeki, Rezeki Halal, Tata Cara Sedekah Shubuh, amal jariyah

Ayah, Nafkahi Kami dengan Rezeki Halal

25 Juni 2022
Childfree, laki-laki, Cara Menghukum Anak yang Salah, anak yatim

5 Cara Menghukum Anak yang Salah

22 Juni 2022
bullying, anak marah

Bullying: Tanda, Pencegahan, dan Perlindungannya

7 Juni 2022
Fase Perkembangan Janin, Fakta Plasenta yang Mengagumkan, Cara Berbuat Baik pada Anak

Cara Berbuat Baik pada Anak Sebelum Mereka Dilahirkan

17 Mei 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist