• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 6 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Ramadhan Tanya Jawab Ramadhan

Bukankah Makan Sahur Sudah Berarti Niat?

Oleh Adam
4 tahun lalu
in Tanya Jawab Ramadhan
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Foto: Aldi/Islampos

Foto: Aldi/Islampos

1
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

 TANYA: Ketika seseorang bangun di malam hari untuk makan sahur, bukankah dalam hatinya secara nyata dia berniat untuk melaksanakan puasa di esok harinya?

JAWAB: Sebenarnya secara syarat, ketika seseorang bangun untuk makan sahur, pastilah di dalam hatinya sudah terbersit niat puasa. Jadi anda sudah benar. Coba saja tanyakan kepada mereka yang sedang makan sahur, mau apa kok bangun dan makan di pagi buta begini?

Pasti jawabannya seragam, “Kan kita mau puasa besok.”

Jawabannya jelas, mereka mau puasa. Dan itu saja sebenarnya sudah cukup untuk menegaskan bahwa di dalam hati mereka sudah ada niat untuk puasa.

ArtikelTerkait

2 Hukum tentang Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan

4 Hukum Meminum Obat Pencegah Haid supaya Bisa Puasa Sebulan Penuh

9 Pertanyaan tentang Puasa Qadha dan Jawabannya

Bolehkah Mengulang Bacaan Surat yang Sama ketika Shalat Tarawih?

Bahkan sebenarnya, jangankan bangun sahur, sekedar terbersit di dalam hati untuk berpuasa, sebenarnya sudah merupakan niat. Karena sebagaimana perkataan semua ulama bahwa niat itu memang adanya di dalam hati, bukan di lisan.

Dan tidak ada satu pun ulama baik dari kalangan mazhab Asy-Syafi’i maupun dari mazhab manapun yang mengatakan bahwa niat itu di lidah. Semua ulama dari ujung barat Maroko sampai ujung timur Maraoke, sepakat bulat-bulat bahwa niat itu bukan di lidah tetapi di dalam hati.

Muhammad Al Hishni berkata,

لا يصح الصوم إلا بالنية للخبر، ومحلها القلب، ولا يشترط النطق بها بلا خلاف

“Puasa tidaklah sah kecuali dengan niat karena ada hadits yang mengharuskan hal ini. Letak niat adalah di dalam hati dan tidak disyaratkan dilafazhkan.”(Kifayatul Akhyar, hal. 248).

Kesimpulannya, dengan saur saja kita sudah berniat, dan puasa kita sah, apabila memenuhi syarat-syarat lainnya.[]

Wallahu A’lam.

Sumber

 

Tags: bulan puasabulan ramadhanNiatRamadhanSahur
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Israel Larang WNI Kunjungi wilayahnya

Next Post

Sempat Dikabarkan Jadi Tersangka, Korban Pembegalan di Bekasi Ini Dapat Penghargaan dari Polisi

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

mimpi basah di siang hari Ramadhan, Ilustrasi tidur miring kanan

2 Hukum tentang Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan

25 April 2022
hukum meminum obar pencegah haid, Zikir Wanita Haid, implikasi haid bagi seorang muslimah

4 Hukum Meminum Obat Pencegah Haid supaya Bisa Puasa Sebulan Penuh

21 April 2022
diet keluarga rasulullah, kurma tasbih teko air minum gelas puasa qadha

9 Pertanyaan tentang Puasa Qadha dan Jawabannya

18 Mei 2021
fakta unik seputar tarawih, Macam Shalat Sunah, yang mengharuskan sujud sahwi, arah pandangan mata ketika shalat, keutamaan sujud shalat

Bolehkah Mengulang Bacaan Surat yang Sama ketika Shalat Tarawih?

5 Mei 2021
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist