• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 1 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Bukan Susu, Ini 4 Fakta Kental Manis

Redaktur Eneng Susanti
3 tahun ago
in Tahukah Anda
Reading Time: 2min read
0
Bukan Susu, Ini 4 Fakta Kental Manis

Foto: CD Kitchen

BARU-BARU ini Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada produsen,importir, dan distributor produk susu kental manis. Isinya tentang beberapa aturan terkait label dan iklan produk.

Lebel di kemasan kental manis  tak boleh lagi mencantumkan kata susu. Selain itu, produsen dilarang menampilkan anak-anak di bawah usia 5 tahun dalam iklan produk kental manis. Juga dianjurkan untuk tidak menggunakan visualisasi yang mengindikasikan susu kental manis sebagai pelengkap zat gizi atau mengiklankan cara konsumsi susu kental manis dengan diseduh.

BACA JUGA: Setelah Minum Susu, Harus Kumur-kumur, Kenapa?

Terkait kebijakan tersebut, kental manis yang selama ini dianggap sebagai produk sejenis susu oleh masyarakat, ternyata menyimpan beberapa fakta yang perlu diketahui bersama.

1. Tidak sama dengan susu evaporasi (UHT)

Kental manis kerap disamakan dengan susu evaporasi. Padahal keduanya adalah produk yang berbeda. Baik susu kental manis maupun susu evaporasi melalui proses penguapan. Tujuannya adalah untuk menghilangkan sebagian besar cairan dan menghasilkan produk yang konsistensinya lebih kental. Kendati begitu, susu kental manis telah ditambahkan gula yang banyak sebelum mengalami penguapan. Tingkat kekentalannya melebihi susu evaporasi yang tidak mengandung gula tambahan. Warnanya pun tampak lebih gelap.

2. Sebagian besar bahan dasarnya adalah gula

Awalnya  kental manis memang dibuat untuk memberikan kekentalan pada makanan. Juga sebagai pengganti telur pada makanan penutup (dessert) yang bertekstur creamy. Separuh bagian kental manis adalah gula. Tujuannya adalah mengawetkan dan meningkatkan konsistentsi produk. Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) menilai kandungan gula yang mencapai 50 persen pada produk kental manis berpotensi menyebabkan obesitas dan diabetes.

3. Kalorinya tergolong tinggi

Kental manis mengandung kalori dalam jumlah besar. Ini dikarenakan kandungan gula yang ada di dalamnya. Sesendok makan susu kental manis mengandung lemak sampai 2 gram. Ini pun lemak jenuh yang berpotensi menyebabkan masalah pada kesehatan kardiovaskuler. Cairan manis ini juga mengandung protein, walaupun tak banyak. Kurang lebih hanya 1,5 gram setiap 1 sendok makan.

BACA JUGA: SKM dan UHT, Ini Bedanya

4. Tidak cocok untuk bayi

Kental manis lebih cocok dikonsumsi oleh orang dewasa. Dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh bayi, karena bisa menyebabkan diare. Sebab, kandungannya berbeda dengan susu formula atau susu sapi biasa. Bagi anak-anak, susu sapi harus dikonsumsi dalam porsi yang tidak berlebihan. Begitu juga dengan orang dewasa yang ingin menjaga kesehatan jantung dan berat badan. []

LIVESTRONG | MERDEKA

Tags: Gulakental manisSusu
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Hukum Sujud Sahwi, Sunnah atau Wajib?

Hal yang Menakjubkan dari Sujud dalam Alquran

1 Maret 2021
Tidak Ada Rasisme dalam Islam

Bersegera Shalat, Ini 10 Keutamaannya

28 Februari 2021
Ini 4 Kriteria Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi

Kesabaran yang Baik, Apa Maksudnya?

28 Februari 2021
Mengapa di Dunia Ada Waktu?

5 Cara Efektif Atur Waktu

28 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ini Dia Bocoran Resep Kremes Kres-Kres

Ini Dia Bocoran Resep Kremes Kres-Kres

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Adab Sebelum Makan dalam Islam
Islam 4 Beginner

Adab Sebelum Makan dalam Islam

Redaktur Sodikin
41 menit ago
Tampil Berhijab di Gedung Putih, Pejabat AS Sameera Fazili Tuai Pujian
Dunia

Tampil Berhijab di Gedung Putih, Pejabat AS Sameera Fazili Tuai Pujian

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
Hukum Sujud Sahwi, Sunnah atau Wajib?
Tahukah Anda

Hal yang Menakjubkan dari Sujud dalam Alquran

Redaktur Yudi
2 jam ago
Wabah dan Depresi Massal
Renungan

Wolak Walik

Redaktur Ari Cahya Pujianto
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add