• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 30 Mei 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Dunia Ghaib

Bukan Jin Ifrit yang Memindahkan Singgasana Ratu Saba’

Oleh Ari Cahya Pujianto
3 tahun lalu
in Dunia Ghaib
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Bulan Apit

Foto: Pexels

0
BAGIKAN

 

JIKA kita sering diperdengarkan kisah tentang dua puluh lima nabi sejak kecil, tentu kita tidak akan asing dengan kisah tentang kerajaan Nabi Sulaiman.

Kisah tentang kerajaan Nabi Sulaiman menjadi cerita yang menarik dan terus lestari dari generasi ke generasi. Al-Qur’an pun menceritakan dengan cukup detail, namun kita tidak sepenuhnya mampu memahami inti pesan yang Allah SAWT sampaikan lewat ayat-ayat itu.

Tidak sedikit dari kita hanya menceritakan kembali apa yang pernah kita dengar dari orang tua atau kakek kita, tanpa pernah meneliti kembali bagian-bagian penting dari kisah itu, sehingga bisa melepaskan diri dari kesalahan yang mungkin diwariskan secara turun-temurun.

ArtikelTerkait

8 Pintu Syetan ke Dalam Diri Manusia

Arwah Gentayangan, Bagaimana Islam Memandangnya?

5 Godaan Setan yang Mesti Diwaspadai

Dulu Iblis Termasuk Golongan Malaikat??

BACA JUGA: Jin, Makhluk Apakah Dia?

Bagian yang cukup penting yang perlu kita teliti kembali adalah, mengenai siapa yang berhasil memindahkan singgasana Ratu Saba’ ke dalam istana Nabi Sulaiman.

Sebagian besar dari kita mungkin mendapatkan cerita bahwa yang memindahkan singgasana itu adalah jin Ifrit, karena dia dikenal sebagai jin yang cerdik dan kuat secara fisik. Akan tetapi, mari kita teliti kembali bagian-bagian dari ayat al-Qur’an yang menceritakan hal ini.

(٣٩)قَالَ عِفْريتٌ مِنَ الْجِنِّ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ تَقُومَ مِنْ مَقَامِكَ وَإِنِّي عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ أَمِينٌ
قَالَ الَّذِي عِنْدَهُ عِلْمٌ مِنَ الْكِتَابِ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ فَلَمَّا رَآهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهُ قَالَ هَذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي
(٤٠)أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ

“Ifrit dari golongan jin berkata, ‘Akulah yang akan membawanya kepadamu sebelum engkau berdiri dari tempat dudukmu; dan sungguh, aku kuat melakukannya dan dapat dipercaya.’ Seorang yang mempunyai ilmu dari kitab berkata, ‘Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.’ Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata, ‘Ini termasuk karunia Rabbku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Barangsiapa bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barang siapa ingkar, maka sesungguhnya Rabbku Mahakaya, Mahamulia,’”(QS. An-Naml: 39-40).

Ayat di atas jelas menyatakan, bahwa yang membawa singgasana itu ke dalam istana Nabi Sulaiman bukan jin Ifrit, karena dia kalah cepat dan kalah cerdik dari seorang hamba Allah yang memiliki ilmu dari kitab. Hamba Allah itu mampu membawa singgasana itu ke hadapan Nabi Sulaiman sebelum dia mengedipkan mata. Sedangkan Ifrit hanya mampu membawanya ke hadapan Nabi Sulaiman sebelum dia bangkit dari tempat duduknya.

BACA JUGA:  Kisah Negeri Saba yang Pernah Dimakmurkan Allah

Peristiwa ini memberikan pelajaran yang tetap mengukuhkan keunggulan manusia di atas makhluk Allah yang lain, bahkan jin sekalipun. Hamba Allah yang berhasil membawa singgasana itu digambarkan dengan kata alladzii ‘indahuu ‘ilmun minal kitaab (yang mempunyai ilmu dari kitab). Silahkan mengamati kata-kata itu dengan baik dan cobalah cerna, apa pesan yang ingin Allah SWT sampaikan kepada kita lewat peristiwa itu.

Hamba Allah itu mampu menempuh jarak antara negeri Saba’ yang berada di sekitar wilayah Yaman dan kerajaan Nabi Sulaiman yang berada di wilayah Yarussalem (sekitar 2.022 km) dengan membawa singgasana besar dengan berat ratusan kilogram, hanya dalam waktu kurang dari satu kediapan mata. Apakah ini mukjizat, ataukah karomah, atau mungkin sebagai bagian dari kemajuan teknologi transportasi di zaman Nabi Sulaiman?

Bila peristiwa itu disebut sebagai mukjizat atau karomah, redaksi kata dalam ayat itu sangat jelas menyatakan bahwa hamba Allah itu memiliki ilmu yang digali dari kitab (alladzii indahuu ilmun minal kitaab). Ilmu yang membuat dia mampu melakukannya. Sehingga Nabi Sulaiman sangat bangga dengan apa yang dilakukan hamba tersebut dan berucap, ”Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya), dan siapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya lagi Mahamulia.”

Apakah kemajuan teknologi saat ini sudah ada yang mampu menggabungkan kekuatan dan kecepatan seperti itu dalam satu jenis alat transportasi?

BACA JUGA:  Ketika Nabi Sulaiman Mendengar Semut Berdoa Minta Hujan

Allah SWT memberikan stimulasi untuk kita mau mempelajari dan meneliti hanya dalam beberapa ayat al-Qur’an. Menyingkap suatu disiplin ilmu yang belum terungkap agar bisa memberi lebih banyak manfaat bagi kehidupan. Pada setiap ayat tersebut pula, Allah SWT selalu menyertakan pemberitahuan bahwa tidak ada sesuatu pun di jagat raya ini yang berada di luar kendali-Nya; dan kepada Allah SWT pula kita akan kembali dan mempertanggungjawabkan apa yang pernah kita perbuat selama hidup.

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلا نَصِيرٍ

“Tidakkah kamu tahu bahwa Allah memiliki kerajaan langit dan bumi? Dan tidak ada bagi kalian pelindung dan penolong selain Allah SWT,”(QS. Al-Baqarah: 107). []

Sumber: Kerajaan Al-Qur’an/Hudzaifah Ismail/Penerbit: Penerbit Almahira/2012

Tags: Istanajin ifritnabi sulaimanratu bilqis
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dari Pegunungan-Pantai, Ini 10 Tempat Wisata Alam nan Indah di Subang

Next Post

Membuat Sendiri Odading Viral Ini di Rumah

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

jalan setan pintu setan kelicikan setan, Cara Setan untuk Menyesatkan Manusia, Kelemahan Setan, Tipu Daya Setan, Tipu Daya Setan, Shalat yang Diganggu Setan, Remove term: Salahkah Setan Salahkan Setan, Cara Setan Menyesatkan Manusia, Apakah Jin Bisa Menyakiti Manusia, Kelemahan Jin, Waktu Gangguan Jin,

8 Pintu Syetan ke Dalam Diri Manusia

26 Mei 2023
Arwah Gentayangan

Arwah Gentayangan, Bagaimana Islam Memandangnya?

19 Mei 2023
Godaan Setan

5 Godaan Setan yang Mesti Diwaspadai

17 Mei 2023
Apakah Jin Bisa Menyakiti Manusia

Dulu Iblis Termasuk Golongan Malaikat??

5 Mei 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Cara Agar Terhindar dari Pikiran Kotor

6 Cara Agar Terhindar dari Pikiran Kotor

Oleh Dini Koswarini
30 Mei 2023
0

Ada beberapa cara agar terhindar dari pikiran kotor.

jalan, mangkrak, ahok

Jalan Layang Non Tol Pluit, Warisan Proyek Mangkrak dari Ahok

Oleh Yudi
30 Mei 2023
0

Kemudian di penghubung jalan layang ini nampak belum dibeton, dan hanya ada batu-batu kerikil dan sisa-sisa rerumputan di bahu jalan.

pks, mardani, pemilu

3 Poin Harapan PKS soal Gugatan Sistem Pemilu yang Belum Diputuskan MK

Oleh Yudi
30 Mei 2023
0

Mardani mengatakan sepanjang berjalannya tahapan pemilu, mayoritas didisain menggunakan sistem proporsional terbuka.

PDIP

Suami Puan Maharani Disebut-Sebut dalam Kasus Dugaan Korupsi BTS, Ini Respons PDIP

Oleh Yudi
30 Mei 2023
0

Menurutnya, PDIP tidak merancang kebijakan yang bertentangan dengan pemerintahan yang bersih.

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

5 Macam Hidayah

Oleh Eneng Susanti
5 Juni 2021
0
saad bin abi waqash

Seberapa berharganya nilai sebuah hidayah?

Lihat Lebih

10 Ayat Alquran tentang Ibadah Haji

Oleh Eneng Susanti
26 Juni 2022
0
layanan umroh, ayat alquran tentang ibadah haji, ihram jamaah haji

Berikut ayat Alquran tentang ibadah haji tersebut:

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications