• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 21 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Berita Nasional

Bripda Asrul: Alhamdulillah, Berkat Kiriman Seribu Al-Fatihah dari Ibu, Saya Lulus Murni Jadi Polisi

Redaktur Ari Cahya Pujianto
3 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
0
Anak Tukan Batu

Foto: Tribun

Anak Tukan Batu Foto: Tribun

  • Bagikan Yuk :

MAKASSAR— Perjuangan Asrul untuk menjadi seorang Polisi tidaklah mudah, Asrul yang merupakan anak sulung dari dua bersaudara dari pasangan Syamsuar (46) dan Rusnah (44), warga BTN Batara Ugi Blok A1 No 9 Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Syamsuar, ayah Asrul hanya bekerja seorang tukang batu. Jika orderan sepi, dia ngojek atau pungut sampah, besi tua atau tembaga di jalan untuk dijual.

Asrul bersama Awalul, sahabatnya sejak kecil mendaftar polisi semenjak lulus dari SMAN 18 Makassar tahun 2016. Tetapi mereka sama-sama gagal. Belajar dan berlatih keras sejak masih duduk di bangku SMP untuk mencapai cita-citanya, lalu juga berkali-kali mengalami kegagalan.

Karena kecewa, Asrul dan Awalul melirik TNI, dua kali mereka mendaftar namun gagal. Bersama Awalul, Asrul terus belajar dan berlatih keras.

Mengasah kemampuan akademiknya dan kekuatan fisik dengan olahraga bersama seperti lari mengitari kampus Universitas Hasanuddin dan renang di kolam markas Kodam dan markas Kostrad.

Ibu Asrul terus mengiringi doa dan melantunkan Al Fatihah saat Asrul berangkat untuk ikuti tes, nenek dan keluarganya yang lain juga ikut lakukan hal sama.

Dan saat terima kabar kelulusan, dirasa rezeki benar-benar turun dari langit dan ucapan alhamdulillah tidak pernah putus.

“Pas keluar dari pintu markas Kodam usai tahu kami tidak lulus, kami lihat gerbang tribrata SPN Batua yang berhadapan dengan markas Kodam. Kami langsung sepakat untuk coba mendaftar Polri lagi pas dua minggu sebelum batas waktu pendaftaran ditutup. Ternyata baru rezeki, kami sama-sama lulus. Saking bahagianya saya dan Awalul lama berpelukan setelah melihat daftar kelulusan itu,” ujar Asrul.

 

Kini, Asrul berhak mengenakan seragam korps Bhayangkara yang diidam-idamkannya sejak kecil. Padahal sebelumnya, orang-orang sekitarnya tidak ada yang menyangka jika dia yang berasal dari keluarga berekonomi pas-pasan bisa lulus tes di SPN tanpa sogok.

 

“Kata orang, tidak bisa lulus jadi polisi kalau tidak menyogok dan kalau menyogok mau ambil uang dari mana karena kami orang miskin. Tapi saya bertahan, tetap mendaftar karena yakin dan percaya dengan doa ibu dan kiriman 1.000 Al Fatihah dari ibu. Alhamdulillah betul-betul saya lulus murni tanpa sogok,” tutur Asrul, pada Kamis (8/3/2018) kemarin.

 

Hingga saat ini, rasa tidak percaya ternyata bisa lulus jadi polisi masih melingkupi keluarga Asrul. Membuat Syamsuar tidak bisa menahan haru saat bercerita mengenai nasib baik anak sulungnya ini.

Loading...

“Selalu saya bilang ke Asrul, belajar dan berusaha. Ikuti saja tes, semuanya tergantung Yang di atas. Ibunya juga selalu bilang begitu ke anaknya dan ternyata benar-benar lulus. Harapan saya ke Asrul, tetap perbaiki akhlak karena kalau akhlak tidak baik, bisa rusak semua,” pungkas syamsuar. []

 

SUMBER: MERDEKA

  • Bagikan Yuk :
Tags: doaKirimanMengiringi
Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Related Posts

Foto: National Catholic Reporter

MUI Perbolehkan Buka Puasa Bersama, Tapi Ada Syaratnya…

14 April 2021
Foto: Freepic

MUI Rilis Fatwa Panduan Ibadah Puasa dan Idul Fitri

13 April 2021
Ilustrasi. Foto: muslimmatters

April 2021 Seleksi Calon Mahasiswa Baru Timur Tengah Dibuka, Ini Persiapan Kemenag

12 April 2021
Ilustrasi. Foto: 
Unesco

Libatkan 92 Seniman dari 4 Negara, Pameran Kaligrafi se-ASEAN Digelar secara Virtual Selama Ramadhan

12 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya

Jangan Tunggu Hati Bersih Untuk Berdzikir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ilustrasi. Foto: Happyho
Syi'ar

Seberapa Sabarkah Saya?

Redaktur Sodikin
4 menit ago
Ilustrasi. Foto: 
30 Masjids
Dunia

Azan Dikumandangkan Selama Ramadhan, Ini Kata Warga Kanada

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Foto: Northstar Healing Therapies
Syi'ar

3 Tips agar Pekerjaan Tidak Halangi Shalat

Redaktur Yudi
2 jam ago
Foto: World Bulletin
Muslimtech

Supaya Facebook Kita Ga Mudah Di-hack

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend