• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Minggu, 11 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Tsaqofah Tahukah Anda

Boros Tak Disukai Allah, Cegah Perilaku Boros Dengan 7 Cara Ini

Redaktur Eppi Permana Sari
4 tahun ago
in Tahukah Anda
Reading Time: 2 mins read
0
  • Bagikan Yuk :

BOROS adalah gaya hidup gemar berlebih-lebihan, baik dalam mempergunakan uang, harta, atau sumber daya yang dimiliki untuk kesenangan semata. Islam sangat jelas melarang umatnya bersifat boros. Dalam salah satu ayat-Nya, Allah menyamakan orang yang berbuat boros sebagai saudaranya setan. Islam justru mengajarkan kita untuk hidup hemat, tidak berlebih-lebihan, dan selalu berbagi kepada sesama.

Lalu, bagaimanakah caranya agar kita bisa terlepas dari perilaku menyia-nyiakan harta? Berikut beberapa kiatnya.

1.Membuat Anggaran Pengeluaran.

Dengan membuat anggaran pengeluaran, kita bisa memilah dan memilih barang atau jasa apa saja yang kita butuhkan. Kita bisa membuat skala prioritas terhadap kebutuhan kita. Selain itu, dengan membuat anggaran pengeluaran, kita akan terbiasa hidup teratur. Hal ini akan menjadi pengingat agar kita tidak membeli barang atau jasa yang dirasa kurang atau tidak penting.

2.Jangan Mudah Tertarik Melihat Bagus atau Diskon.

Sering sekali kita mengalami lapar mata. Seperti apakah lapar mata itu? Lapar mata dalam kehidupan sehari-hari misalnya kerap membeli barang atau jasa bukan karena kebutuhan yang mendesak, namun lebih pada barang yang terlihat bagus dan bermerk. Atau, lapar mata juga bisa terjadi karena kita tertarik dengan barang atau jasa yang tengah didiskon. Padahal, kita sama sekali tidak membutuhkannya dan memang tidak ada dalam list anggaran pengeluaran. Tentunya, sebagai umat Islam yang bertakwa, kita harus mampu mengendalikan lapar mata ini. Kita harus memiliki tekad yang kuat untuk tidak membeli barang atau jasa yang memang tidak kita butuhkan.

3.Pandai-pandailah Kebutuhan dan Keinginan.

Butuh dan ingin. Sepintas keduanya nampak sama. Padahal, sebenarnya keduanya sangat berbeda. Kebutuhan adalah sesuatu yang mendesak harus dipenuhi. Karena jika tidak terpenuhi akan mempengaruhi keberlangsungan hidup kita. Misalnya membeli sembako, membayar listrik, membayar tagihan telpon atau PDAM. Sementara, keinginan contohnya membeli motor baru atau handphone baru padahal barang-barang tersebut tidak begitu dibutuhkan karena kita sudah memilikinya. Kita pun harus cerdik membedakan kebutuhan primer dan sekunder. Tekan nafsu berbelanja kita agar suatu saat kita tidak menyesal.

4.Hindari Kartu Kredit

Selain karena kelak akan menimbulkan beban pada kita setiap bulannya, penggunaan kartu kredit yang tidak bijak mampu membuat kita semakin boros. Jangan hanya karena ingin simpel, setiap barang atau jasa kita beli dengan menggunakan kartu kredit. Kartu kredit memang praktis dan fleksibel, hanya tinggal gesek. Tapi, coba tekanlah penggunaan kartu kredit seminimal mungkin agar pengeluaran kita tidak semakin membengkak.

5.Jauhi Hutang

Setiap muslim dianjurkan untuk menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran, juga uang pendapatan dan uang belanja, agar tidak terpaksa berutang yang nantinya hanya akan menjadi beban. Jika tidak dalam kondisi sangat genting, usahakanlah kita agar tidak berutang. Mengapa kita harus menjauhi berutang? Karena orang yang berutang akan selalu dihantui kegundahan, kegelisahan sehingga hidup terasa tidak tenang. Ketika Rasulullah ditanya mengapa demikian, Nabi menjawab, “Jika seorang berutang, ia tidak segan-segan berbohong dan mengingkari janji.” Namun, jika kita tengah terbelit utang, berdoalah seperti pada doa Nabi:  “Ya Allah! Jauhkanlah saya dari kegundahan dan kesedihan, kelemahan dan kemalasan, kebodohan dan kebakhilan, keberatan utang, serta tekanan dan paksaan orang.” (H.R. Muttafaqun ‘alaihi dikutip dari Yusuf Qardhawi, 1997: 150).

6.Menabung Dan Berinvestasilah

Kita harus pikirkan juga pendidikan anak, biaya pernikahan, atau bahkan tabungan kesehatan kita. Belajarlah untuk menganggarkan pendapatan yang kita dapatkan untuk ditabung di bank yang terpercaya dan diinvestasikan untuk masa depan kita. Pilihlah lahan investasi yang halal dan menjanjikan karena kelak investasi kita akan menghasilkan pemasukan tambahan. Jadi, mulailah menabung dan berinvestasi sekarang juga!

Loading...

7.Ingat Zakat, Infak Dan Sedekah

Salah satu kiat agar dapat menghilangkan perilaku boros adalah selalu ingat saudara-saudara kita yang kekurangan. Sehingga, perlu ditumbuhkan kepekaan sosial pada diri kita. Dengan berzakat, infak, dan sedekah, selain dapat membantu saudara seiman, kita pun Insyallah akan mendapatkan pahala dari-Nya.[]

 

Sumber: percikaniman

  • Bagikan Yuk :
Tags: boros
Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Related Posts

Foto: Unsplash

10 Tanda Alam Ini Buktikan Keberadaan Sang Pencipta

11 April 2021
Ilustrasi: Unsplash

Benarkah Rasulullah SAW Tak Punya Bayangan?

11 April 2021
Ilustrasi. Foto: Djangkaru bumi

Sudahkah Kita Mampu Memimpin Diri Sendiri?

11 April 2021
Ilustrasi Foto: KlikDokter

3 Penyebab Kafein Bisa Memberi Efek Lelah

10 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Foto: Hipwee

Tinggalkan Shalat Ashar Amal Terhapus, Seluruh Amal?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Walikota dan komunitas muslim St Petersburg, Florida, AS. Foto: Twitter
Dunia

Proklamasi Ramadhan, Walikota dan Komunitas Muslim Florida Sambut Bulan Suci

Redaktur Eneng Susanti
6 menit ago
Foto: Unsplash
Tahukah Anda

10 Tanda Alam Ini Buktikan Keberadaan Sang Pencipta

Redaktur Yudi
36 menit ago
Foto: Pexels
Siap Nikah

12 Hal Ini Perlu Dilakukan saat Taaruf

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 jam ago
Ekonomi

3 Tips Perencanaan Keuangan saat Ramadhan

Redaktur Sodikin
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend