• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 8 Februari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Bolehkah Jika Tak Bermadzhab?

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Inspiring Wallpapers

Foto: Inspiring Wallpapers

2.6k
BAGIKAN

SEBAGIAN umat Muslim sering salah sangka terhadap mazhab fiqih. Mereka menyebut mazhab sebagai penyebab perpecahan, sebagaimana pecahnya umat lain dalam sekte-sekte. Sehingga ada dari sebagian umat Islam yang menjauhkan diri dari bermazhab, bahkan ada yang sampai anti-mazhab.

Penggambaran yang salah dan tidak masuk akal tentang mazhab ini terjadi karena keawaman dan kurangnya informasi yang benar tentang hakikat mahzab fiqih. Kenyataannya sebenarnya tidak demikian. Mazhab-mazhab fiqih itu bukan hasil dari perpecahan atau pereseteruan, apalagi peperangan di dalam tubuh umat Islam.

Secara bahasa arti mazhab adalah tempat untuk pergi. Berasal dari kata zahaba – yazhabu – zihaaban . Mahzab adalah isim makan dan isim zaman dari akar kata tersebut.

Sedangkan secara istilah, mazhab adalah sebuah metodologi ilmiah dalam mengambil kesimpulan hukum dari al-Qur’an dan Sunnah Nabawiyah. Tentu, mazhab di sini mengenai mazhab Fiqih.

ArtikelTerkait

4 Cara Agar Shalat Khusyuk

Jumlah Rakaat Shalat Dhuha

Mulai dari Munafik sampai Takut Celaan Manusia, Inilah 10 Faktor Perusak Amal!

Keutamaan Shaum Sunnah Senin Kamis

Adanya mazhab memang merupakan kebutuhan asasi untuk bisa kembali kepada al-Qur’an dan As-Sunnah. Misal ada seorang bernama Paijo, Paimin,Tugirin dan Wakijan yang bersikap anti mazhab, dan mereka mengatakan hanya akan menggunakan al-Quran dan As-Sunnah saja, sebenarnya mereka masing-masing sudah menciptakan sebuah mazhab baru, yaitu mazhab al-Paijoiyah, al-Paiminiyah, at-Tugiriniyah dan al-Wakijaniyah.

Sebab yang namanya mazhab itu adalah sebuah sikap dan cara seseorang dalam memahami teks al-Quran dan as-Sunnah. Setiap orang yang berupaya untuk memahami kedua sumber ajaran Islam itu, pada hakikatnya sedang bermazhab.

Kalau tidak mengacu kepada mazhab orang lain yang sudah ada, maka minimal dia mengacu kepada mazhab dirinya sendiri. Kesimpulannya, tak ada orang di dunia ini yang tidak bermazhab. Semua orang bermazhab, baik disadari atau tak disadari.

Lalu bolehkah seseorang mendirikan mazhab sendiri?

Jawabnya tentu saja boleh, asalkan dia mampu meng-istimbath (menyimpulkan) sendiri setiap detail ayat al-Quran dan as-sunnah. Tentu hal ini bukan hal yang mudah bagi setiap orang, apalagi yang masih tergolong awam. Jika dibuat perumpamaan dengan dunia komputer, maka adanya mazhab-mazhab itu ibarat seseorang menggunakan komputer. Sudah pasti setiap orang memerlukan sistem operasi.

Tidak mungkin seseorang menggunakan komputer tanpa sistem operasi, baik Windows, Linux, Mac OS atau yang lainnya. Adanya beragam sistem operasi di dunia komputer menjadi hal yang mutlak bagi setiap user, sebab tanpa sistem operasi, manusia hanya bicara dengan mesin.

Kalau ada orang yang agak eksentrik dan bertekad tidak mau pakai Windows, Linux, Mac Os atau sistem operasi lain yang telah tersedia, tentu saja dia berhak sepenuhnya untuk bersikap demikian. Namun dia tentu perlu membuat sendiri sistem operasi itu, yang tentunya bukan pekerjaan mudah.

Orang pada umumnya, rasanya terlalu mengada-ada jika ia harus membuat sistem operasi baru oleh dirinya sendiri. Bahkan seorang programer tingkat tinggi sekalipun, belum tentu mau bersusah payah melakukannya. Untuk apa merepotkan diri membuat sistem operasi? Lalu apa salahnya menggunakan sistem operasi yang sudah tersedia di pasaran? Yang memang telah teruji.

Tentu masing-masingnya punya kelebihan dan kekurangan. Tapi yang jelas, akan menjadi sangat lebih praktis kalau kita memanfaaatkan yang sudah ada saja.

Sebab di belakang masing-masing sistem operasi itu, pasti berkumpul para maniak dan tim yang siap bekerja 24 jam untuk menyempurnakan sistem operasinya.

Demikian juga dengan keempat mazhab yang ada. Di dalamnya telah berkumpul ratusan, bahkan ribuan ulama ahli level tertinggi yang pernah dimiliki umat Islam. Mereka bekerja siang malam untuk menghasilkan sistem fiqih Islami yang siap pakai serta sederhana. Meninggalkan mazhab-mazhab itu sama saja bikin kerjaan baru, yang hasilnya belum tentu lebih baik.

Bahkan, orang yang tingkat keilmuwannya sudah mendalam sekaliber al-Imam al-Ghazali rahimahullah sekalipun, tetap mengacu kepada salah satu mazhab yang ada, yaitu mazhab As-Syafi’iyah. Beliau tetap bermazhab meski sudah pandai mengistimbath hukum sendiri. Demikian juga dengan beragam ulama besar lainnya seperti Al-Mawardi, An-Nawawi, Al-‘Izz bin Abdissalam dan lainnya. []

Sumber: rumahfiqih

Tags: apa itu madzhabmadzbab
Share2629SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kawan, Jangan Lupakan Kematian

Next Post

Mimpi Para Desainer, Kenalkan Busana Syar’i ke Seluruh Dunia

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Cara agar shalat khusyuk

4 Cara Agar Shalat Khusyuk

7 Februari 2023
shalat dhuha

Jumlah Rakaat Shalat Dhuha

7 Februari 2023
Foto: Unsplash

Mulai dari Munafik sampai Takut Celaan Manusia, Inilah 10 Faktor Perusak Amal!

6 Februari 2023
Foto: Unsplash

Keutamaan Shaum Sunnah Senin Kamis

6 Februari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Cara agar shalat khusyuk

4 Cara Agar Shalat Khusyuk

Oleh Haura Nurbani
7 Februari 2023
0

Bagaimana cara agar shalat khusyuk?

Suami istri tidak romantis?, Kapan Nikah, Hukum Hadiri Undangan Walimah, pernikahan

Pernikahan Tak Berubah, Kita yang Berubah

Oleh Dini Koswarini
7 Februari 2023
0

Di awal pernikahan semua nampak menyenangkan. Suami begitu perhatian, istri begitu mempesona dan mengagumkan.

shalat dhuha

Jumlah Rakaat Shalat Dhuha

Oleh Haura Nurbani
7 Februari 2023
0

Berapa jumlah rakaat shalat Dhuha yang bisa kita tunaikan?

mahasiswa

Status Tersangka Mahasiswa UI yang Tewas Kecelakaan Dicabut, Polda Metro Minta Maaf

Oleh Yudi
7 Februari 2023
0

Adapun dua rekomendasi tersebut, pertama, mencabut status tersangka mahasiswa UI, Hasya Attalah Syaputra.

Terpopuler

Status Tersangka Mahasiswa UI yang Tewas Kecelakaan Dicabut, Polda Metro Minta Maaf

Oleh Yudi
7 Februari 2023
0
mahasiswa

Adapun dua rekomendasi tersebut, pertama, mencabut status tersangka mahasiswa UI, Hasya Attalah Syaputra.

Lihat Lebih

Innalillahi, Turki dan Suriah Diguncang Gempa, 3452 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Oleh Saad Saefullah
7 Februari 2023
0
gempa turki suriah

Menurut USGS, serangkaian gempa susulan bergema sepanjang hari. Yang terbesar, gempa berkekuatan 7,5 SR, melanda Turki sekitar sembilan jam setelah...

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications