• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 17 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Tirai Kamar

Bolehkah Istri Menolak Berhubungan Intim karena Suami Sudah Tua?

Oleh Yudi
4 minggu lalu
in Tirai Kamar
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
ipar laki-laki, istri

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

PERNIKAHAN dalam Islam adalah ikatan suci yang tidak hanya mengatur urusan lahiriah, tetapi juga batiniah, termasuk di dalamnya kebutuhan biologis. Salah satu aspek penting dalam kehidupan rumah tangga adalah hubungan suami istri, yang tidak hanya berfungsi sebagai pemenuhan hasrat, tetapi juga sebagai bentuk kasih sayang, ketenangan, dan penjaga kehormatan. Namun, bagaimana jika seorang istri merasa enggan berhubungan intim dengan suaminya karena alasan usia yang sudah tua?

Pertanyaan ini kerap muncul di tengah masyarakat, terutama ketika pasangan suami istri telah memasuki usia lanjut. Mari kita bahas dari beberapa sudut pandang: syariat Islam, kesehatan, dan psikologi rumah tangga.

BACA JUGA: Yang Tidak Disukai Istri dari Suami Ketika Jima

1. Perspektif Syariat Islam

Dalam Islam, hubungan suami istri merupakan hak dan kewajiban kedua belah pihak. Allah berfirman:

ArtikelTerkait

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istri

Kenapa Kebanyakan Istri Malas Melayani Suami untuk Jima Dikarenakan Harus Mandi Sebelum Shubuh?

Apakah Di Usia 40 Tahun Gairah Seksual Suami Istri Menurun?

Adakah Suami yang “Ingin” tapi Malu “Meminta” pada Istri?

“Istri-istri kalian adalah ladang bagi kalian, maka datangilah ladang kalian itu kapan saja kalian kehendaki…” (QS. Al-Baqarah: 223)

Hadis Nabi Muhammad SAW juga menekankan pentingnya istri memenuhi kebutuhan suami:

“Jika seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidur lalu istrinya enggan, maka malaikat melaknatnya hingga pagi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Namun, ulama menjelaskan bahwa perintah ini tidak bersifat mutlak tanpa syarat. Dalam Fath al-Bari, Imam Ibnu Hajar al-Asqalani menegaskan bahwa hak suami dalam hubungan intim tetap harus memperhatikan kondisi fisik dan psikis istri. Jika istri memiliki alasan syar’i, seperti sakit, kelelahan, atau ketidaknyamanan yang nyata, maka penolakannya tidak berdosa.

Begitu pula sebaliknya: apabila suami sudah lanjut usia namun masih memiliki kemampuan biologis, maka ia tetap memiliki hak untuk berhubungan, selama tidak membahayakan salah satu pihak.

2. Faktor Usia dan Kesehatan

Usia tua bukanlah penghalang mutlak untuk berhubungan intim, tetapi kondisi kesehatan kerap menjadi faktor penentu. Banyak pria lanjut usia masih aktif secara seksual, meskipun tentu mengalami penurunan dalam hal frekuensi atau kekuatan. Jika suami masih sehat dan mampu, maka kebutuhan biologisnya masih wajar untuk dipenuhi.

Namun, jika hubungan itu menimbulkan ketidaknyamanan fisik atau mental bagi istri — misalnya karena kondisi suami yang sudah sangat renta, atau karena hubungan itu dilakukan tanpa kelembutan — maka penolakan bisa dibenarkan dengan alasan kesehatan dan psikologis.

3. Pentingnya Komunikasi dan Kasih Sayang

Alasan penolakan istri hendaknya dikomunikasikan secara baik dan lembut. Islam sangat menganjurkan musyawarah dalam keluarga. Allah berfirman:

“Dan bermusyawarahlah kamu dengan mereka dalam urusan itu…” (QS. Ali Imran: 159)

Hubungan intim bukan hanya persoalan fisik, melainkan juga emosi dan kasih sayang. Jika seorang istri merasa tidak nyaman, ia sebaiknya menyampaikan hal itu kepada suami dengan penuh adab dan kelembutan. Sebaliknya, suami yang bijak akan memahami kondisi istri, terutama bila permintaan ditolak karena alasan yang logis.

Dalam beberapa kasus, suami yang sudah tua bisa saja memaksakan kehendak, bahkan dengan ancaman dosa, padahal hubungan itu tidak lagi dilakukan dengan cinta dan kelembutan, melainkan sekadar pemuasan ego. Ini bertentangan dengan semangat pernikahan Islam yang mengedepankan mawaddah wa rahmah (kasih dan sayang).

4. Solusi Jika Timbul Ketidakharmonisan

Jika masalah ini menimbulkan ketegangan dalam rumah tangga, sebaiknya pasangan melakukan pendekatan melalui:

  • Konsultasi ke ahli: seperti dokter atau konselor pernikahan, untuk memahami kondisi biologis masing-masing pihak.

  • Peningkatan komunikasi: bicara dari hati ke hati untuk menemukan solusi terbaik.

  • Pendekatan spiritual: memperbanyak ibadah bersama, mempererat ikatan batin.

Bolehkah Menolak?

Jawabannya: boleh, jika ada alasan syar’i dan logis, seperti:

  • Suami sudah sangat tua dan kondisi fisiknya membuat hubungan menjadi membahayakan atau menyakitkan.

  • Istri mengalami tekanan psikis yang nyata akibat permintaan tersebut.

  • Hubungan intim tidak lagi dilandasi cinta, tetapi lebih bersifat paksaan atau beban.

Namun, penolakan tersebut tetap harus dilakukan dengan cara yang baik, tidak menghina atau menyakiti perasaan suami. Jika penolakan dilakukan tanpa alasan yang jelas, hanya karena jijik pada usia tua suami, maka hal ini bisa berdosa karena menelantarkan hak pasangan.

BACA JUGA: Suami Istri Wajib Tahu, Ini Larangan Jima di Siang Hari Ramadhan

Islam memuliakan pernikahan sebagai ikatan yang dilandasi oleh saling memahami, bukan semata-mata nafsu. Oleh karena itu, baik suami maupun istri hendaknya menempatkan hubungan biologis dalam kerangka kasih sayang, bukan pemaksaan.

Usia tua bukanlah akhir dari kehidupan pernikahan. Bahkan di usia senja, pasangan bisa tetap saling mencintai, menyentuh, dan menjaga kebutuhan masing-masing dengan cara yang lebih dewasa dan penuh kelembutan. Jika ada perbedaan keinginan, maka komunikasi dan empati menjadi kunci. Rumah tangga yang bahagia bukan yang tanpa masalah, tetapi yang mampu melewati masalah dengan cinta dan saling pengertian. []

Tags: Istrisuami
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

10 Hobi yang Bisa Kamu Lakukan tanpa Mengeluarkan Uang!

Next Post

Cara Mencegah Asam Urat di Usia 30-an: Anak Muda Harus Tahu!

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Jima, Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istri

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istri

7 Mei 2025
Hukum Menunda Mandi Wajib, Janabah,Manfaat Mandi Pagi, Mandi Junub, Puasa,, Jima

Kenapa Kebanyakan Istri Malas Melayani Suami untuk Jima Dikarenakan Harus Mandi Sebelum Shubuh?

6 Mei 2025
suami, istri, seksual

Apakah Di Usia 40 Tahun Gairah Seksual Suami Istri Menurun?

2 Mei 2025
Kriteria Jodoh Ideal, Adab Melihat Calon Istri, pacaran, Hal yang Boleh Disembunyikan Seorang Istri, Khadijah, Khulu, Khadijah, ramadhan, Nikah, Hukum Nikah dengan Mualaf yang Belum Disunat, Tanda Jodoh dari Allah SWT, Cerai, Suami

Adakah Suami yang “Ingin” tapi Malu “Meminta” pada Istri?

29 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Hukum Bersedekah Biaya Umrah atas Nama Orang yang Sudah Meninggal, Haji Furoda

Apa Itu Haji Furoda?

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0

Makanan

Makanan-makanan yang Tidak Boleh Dimakan Mentah-mentah

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0

Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Shalat Dhuha

Mengapa Aku Tidak Mau Shalat Dhuha?

Oleh Haura Nurbani
16 Mei 2025
0

Nabi Musa, Umar bin Khattab, Ujian, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Fakta Nabi Isa, Nabi, Nabi Adam

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0

Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

Oleh Saad Saefullah
16 Mei 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Orang yang sering shalat tahajud biasanya memiliki ciri-ciri khas dalam kepribadian, akhlak, dan ruhiyahnya.

Lihat LebihDetails

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Apa ciri orang yang tidak pernah mau bersedekah? 

Lihat LebihDetails

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0
mata, mata kuning

Hasil dari penghancuran itu adalah peningkatan kadar bilirubin, yang akhirnya bisa menyebabkan warna kuning pada mata dan kulit.

Lihat LebihDetails

6 Penyebab Paru-Paru Basah yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
18 Desember 2024
0
aparu-paru, tbc

Infeksi bakteri adalah penyebab paling umum dari paru-paru basah, terutama Streptococcus pneumoniae.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.