• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 September 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Tanya Jawab

Bolehkah Berdoa dengan Redaksi Hadits Dha’if atau Palsu?

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Tanya Jawab
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: NPR

Foto: NPR

0
BAGIKAN

TANYA:

Jika ada redaksi doa tertera pada hadits dha’if atau maudhu’ (palsu), apakah boleh berdoa dengannya?

JAWAB:

Doa itu ada dua macam

ArtikelTerkait

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

25 Pertanyaan tentang Dosa Besar

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

1. Jenis doa yang pertama adalah doa yang terikat dengan waktu, tempat, ibadah, jumlah dan keutamaan. Doa ini seperti doa istiftah shalat, doa masuk kamar mandi, doa-doa yang dibaca sebelum tidur, doa masuk masjid, dan lain sebagainya.

Doa semacam ini tidak boleh menggunakan redaksi baru dari doa lain kecuali yang sudah tertera di dalam syari’at, demikian juga disyaratkan adanya keikhlasan karena Allah Azza wa Jalla agar bisa diterima. Demikian juga disyaratkan adanya mutaba’ah (mengikuti) Rasul yang mulia shallallahu ‘alaihi wa sallam.

BACA JUGA: Ini Dia Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat

Syeikh Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:

“Adapun menggunakan wirid yang tidak syar’i, mensunnahkan dzikir yang tidak syar’i, maka hal ini termasuk yang dilarang, bersamaan dengan hal itu di dalam doa-doa dan dzikir yang syar’i diminta dengan yang shahih dan dengan tujuan yang tinggi, dan tidaklah bisa diganti dengan dzikir baru yang bid’ah kecuali orang yang bodoh, berlebihan dan melampaui batas”. (Majmu’ Al Fatawa: 22/511).

Al ‘Allamah Al Ma’lami rahimahullah berkata:

“Alangkah ruginya bagi orang yang meninggalkan doa-doa yang telah ditetapkan riwayatnya di dalam kitabullah -‘Azza wa Jalla- atau di dalam sunnah Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- hampir tidak berdoa dengannya, lalu ia beranjak kepada yang lainnya dan ia pun menjaga dan merutinkannya, bukankah ini termasuk kezhaliman dan permusuhan”. (Al ‘Ibadah: 524)

Yang sebaiknya adalah berkomitmen dengan apa yang dibawa oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari hadits-hadits yang shahih dan dari doa-doa yang dipanjatkan pada waktu dan keadaan yang berbeda-beda.

Oleh karenanya para ulama memperhatikan doa-doa yang ma’tsur agar (beredar) di tengah-tengah masyarakat, maka mereka mencukupkan diri dengannya dari pada doa-doa bid’ah yang tidak ada riwayatnya.

Imam Thabrani rahimahullah berkata di dalam muqaddimah kitabnya Ad Dua’ (22):

“Buku ini aku susun yang mengumpulkan doa-doa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mendorong saya untuk melakukan hal ini bahwa saya telah melihat banyak orang yang telah berpegang pada doa-doa yang bersajak, dan doa-doa yang dibuat sesuai dengan bilangan hari oleh para jurutulis, tidak diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak juga dari salah satu dari para sahabat beliau, tidak juga dari salah satu dari para tabi’in, disertai dengan riwayat dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau tidak menyukai sajak dalam berdoa dan berlebih-lebihan dalam hal tersebut, maka saya menyusun buku ini dengan sanad yang ada riwayatnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam“.

BACA JUGA: Ini Doa-Doa yang Dibaca Nabi saat Menjenguk Orang Sakit

2. Doa umum yang orang berdoa dalam keadaan atau waktu yang tidak ada riwayat doa tertentu di dalam syari’at, seperti doa pada sepertiga malam terakhir dan yang lainnya.

Hal ini tidak ada doa tertentu dan terikat dari syari’at, akan tetapi diserahkan kepada setiap orang yang berdoa meminta kepada Allah Ta’ala kebutuhannya. Dalam kondisi seperti ini tidak masalah menggunakan doa-doa dari orang-orang shalih, atau redaksi doa yang tertera pada sebagian hadits dha’if, karena bisa jadi mengandung jawami’ al kalim (redaksi singkat bermakna dalam), memuji Allah dengan baik, baik dalam memohon yang mendekatkan dengan hati seorang muslim, dengan syarat redaksinya tidak menjadikan orang menjauh, dan tidak meyakini mengandung keutamaan tertentu. Dan tidak perlu membiasakan diri selalu membacanya, jika ia kadang-kadang berdoa dengan redaksi tersebut maka tidak masalah; karena dengan membacanya terus menerus akan menjadikannya seperti sunnah. []

SUMBER: ISLAMQA

 

Tags: doahadits palsu
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Alhamdulillah, Santunan untuk Mak Uyuh Sudah Disalurkan

Next Post

Ketika Banyak Orang Gemuk

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Kerja

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

9 Juli 2025
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan, Bodoh, Dosa Besar, Anak Durhaka

25 Pertanyaan tentang Dosa Besar

2 Juli 2025
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

11 Juni 2025
Adab Melepas Pakaian, Anjing

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

29 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Hubungan Sosial Manusia

Oleh Sufyan Jawas
3 Oktober 2021
0
Ayat Al-Quran Tentang Keadilan

KEDUDUKAN kita sebagai manusia yang mana merupakan mahluk sosial memang harus tetap terjaga baik dengan sesama manusia yang lainnya.

Lihat LebihDetails

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

Siapakah Saudara yang dirindukan Nabi?

Oleh Eneng Susanti
21 Agustus 2019
0
Ilustrasi. Foto: Kluje

Coba pikirkan, siapa yang lebih dekat daripada saudara kandung?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.