• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 16 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Bikin Haru, Pedagang Siomay dari Aceh Ini Daftar Haji dengan Uang Receh

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
penghambat rezeki

Ilustrasi. Foto: Ciri Cara

0
BAGIKAN

ACEH–Siti Maftuhah. Warga asal Gampong Akoja, Alue ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur, gigihmemperjuangkan niatnya untuk berangkat haji ke tanah suci Mekah. Dia membayar pendaftaran hajinya dengan uang logam recehan Rp1.000-an.

Senin pagi, awal Tahun Baru Islam (5 Muharram 1442 Hijriah). Siti dan suaminya membawa ransel berisi uang logam receh yang telah ditabungnya dalam jumlah cukup banyak, diantarkan ke Kankemenag. Ketibaannya membuat haru karyawan kantor di Idi Rayeuk Atim itu.

“Uang ini hasil celengan selama dua tahun. Hari ini uangnya saya gunakan untuk daftar haji, saya bersyukur kepada Allah, atas kuasanya saya bisa menabung,” katanya sambil membantu penghitungan.

“Suami saya juga sangat mendukung apa yang saya lakukan, mudah-mudahan ke depan suami saya juga dapat ikut mendaftar,” imbuhnya.

ArtikelTerkait

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

BACA JUGA: Cerita Siti Chomariyah Gagal Naik Haji, Kumpulkan Uang Rp5.000-Rp10.000 Tiap Hari dari Jual Kerupuk

Siti yang tinggal sekira 3 jam perjalanan dari Medan atau 7 jam dari Banda Aceh itu didampingi suaminya, Nurkhalis, mendaftarkan diri untuk menjadi jamaah haji di Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Aceh Timur.

Siti mengantongi surat pendaftaran pergi haji (SPPH) dengan nomor porsi 0100192643. Dia mendapat nomor porsi pada Senin (24/8/2020) lalu, setelah membayar biaya haji pada petugas bank disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur Salman, didampingi Kasubag Tata Usaha Akly dan Plt Kasi PHU Asy’ari.

Meski harus menunggu antrean 30 tahun di Aceh, Salman mengharapkan Siti diberi kesehatan sehingga dapat menunaikan ibadah haji nantinya.

Salman yang pernah menjadi petugas kloter 2019 lalu mengapresiasi langkah yang dilakukan Siti Maftuhah dan suaminya Nurkhalis tersebut. Dia berharap apa yang dilakukan Siti bisa menjadi inspirasi bagi warga lainnya. Terutama pada generasi muda.

Menurutnya, ini merupakan sejarah pertama ada calon jamaah Embarkasi Haji Aceh (BTJ) yang mendaftar haji menggunakan uang receh.

Siti yang merupakan seorang pedagang siomay, diketahui telah menabung recehan dari hari ke hari sejak dua tahun lalu. Selama menjual siomay, kebiasaan menabung uang logam ke dalam kertas plastik ukuran 1,5 kilogram itu, rutin ia lakukan Uangnya pun seragam, yakni pecahan Rp1.000.

Petugas pendaftaran yang dibantu dua staf bank Kota Langsa butuh waktu cukup lama untuk menghitung uang koin ini. Setelah dihitung hampir empat jam, jumlah total Rp25 juta dan langsung disetor untuk biaya setoran awal pendaftaran haji.

Siti daftar haji gunakan uang logam Rp1.000 sebesar Rp5 juta, selebihnya menggunakan uang kertas, sehingga total yang disetor Rp25 juta.

BACA JUGA: Menabung 26 Tahun dari Hasil Memulung, Wanita Paruh Baya Ini Bisa Naik Haji

Plt Kasi PHU Asy’ari pun mengatakan baru kali ini ada warga daftar haji menggunakan uang logam recehan Rp1.000. Sebelumnya ada juga petugas sapu jalan setelah menabung 10 tahun, dan ada juga yang jual semua hartanya.

“Tapi yang daftar gunakan uang logam seribuan baru kali ini. Ini perjuangan yang luar biasa untuk menunaikan niatnya melaksanakan ibadah haji,” ungkap Asy’ari, seperti dikutip dari haji.kemenag.go.id, Senin (31/8/2020).

“Melihat kegigihan seorang penjual siomay untuk berangkat haji dengan menabung uang receh hasil penjualannya, ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi orang lain bahwa berangkat haji itu tak meski kaya, tapi jika ada niat dan tekad yang kuat insya Allah bisa diwujudkan,” ujarnya.

“Daftar hajilah sejak dini di usia muda seperti Ibu Siti Maftuhah, sehingga nantinya dapat melaksanakan rukun haji dengan sempurna, apalagi masa antre berangkat haji saat ini harus menunggu 30 tahun,” tambahnya. []

SUMBER: KEMENAG

 

Tags: acehhajiNaik Hajipedagang siomayUang Receh
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Orek Tempe, Gurih dan Nikmat, Coba Yuk!

Next Post

Doanya Tertolak Selama 4 Bulan karena Sebutir Kurma

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

24 Juni 2025
Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Propaganda Berdarah Air Mata – Kisah Palsu Nayirah dan Perang Teluk

Oleh Saad Saefullah
29 Juni 2025
0
Nayirah

Seorang gadis muda berusia 15 tahun, yang hanya memperkenalkan dirinya sebagai Nayirah, berdiri di hadapan para anggota kongres dan menyampaikan...

Lihat LebihDetails

Kumpulan Doa Berdasarkan Hadist-hadist Shahih

Oleh Dini Koswarini
31 Maret 2021
0
Keimanan yang Dikagumi Rasulullah tawassul, syarat taubat, Mahabbah Ilahiyyah

Salah satunya adalah doa untuk orang yang mengalami kesulitan.

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.