• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 31 Januari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Beruntungnya Orang Berilmu

Oleh Ari Cahya Pujianto
2 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
guru

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

Oleh: Aditya Budi
Penikmat Islamic Studies
[email protected]

ILMU dan amal adalah satu tarikan nafas. Laksana pohon yang besar, maka amal adalah buahnya yang tengah tumbuh dan berjatuhan. Tanpa amal (buah), maka ilmu (pohon) itu akan sia-sia, setidaknya miskin makna tujuan ia ada.

Dengan ilmunya, ia bukan hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri melainkan juga akan bermanfaat bagi orang lain. Orang berilmu meski tak mengajarkan ilmunya secara langsung, ia akan tetap bermanfaat dan bernilai bagi terciptanya tatanan masyarakat yang baik.

Pada suatu momen hidup kita pasti pernah mengalami dimana hari-hari dilalui penuh amal shalih dan tiada waktu yang terlewat kecuali penuh dengan kemanfaatan dan kerja produktif.

ArtikelTerkait

5 Hal Agar Jadi Manusia Sukses Dunia Akhirat

Ilmu, Hikmah dan Laku Perbuatan

Medsos dan DNA Kaum Inlander

Perjalanan 22 Tahun Transformasi Sistem Pengelolaan Zakat oleh Negara

BACA JUGA: Ampunan dari Sepotong Roti

Pada waktu lain yang terjadi justru sebaliknya, kita biarkan waktu berlalu sekelibat terbuang sia-sia tanpa amal kebaikan yang optimal dan kita tak tahu seharian telah melakukan apa saja.

Untuk hari-hari yang penuh kebaikan, kita merasa senang dan bahagia setelah melewatinya. Sedang untuk hari-hari yang terbuang sia-sia, kita seakan ada rasa sedih. Mungkin kita tidak bermaksiat kepada Allah namun sedikitnya amal pada hari yang terlewat rasanya cukup membuat rasa penyesalan pada diri.

Namun perasaan penyesalan dan sedih pada hari-hari tanpa amal tidak akan dirasakan oleh semua orang, melainkan hanya akan dirasakan oleh orang-orang berilmu. Mengapa demikian?

Musabab orang berilmu tidak menjadikan harta dan materi sebagai ukuran keberhasilan. Orang berilmu tidak pula menempatkan jabatan atau karir sebagai bentuk capaian optimal dari setiap waktu yang ia gunakan. Orang yang benar-benar berilmu tidak menjadikan itu semua sebagai tujuan.

Orang berilmu beruntung bukan karena hartanya, bukan karena raihan prestasinya, bukan pula karena amanah jabatannya. Sekalipun ia memiliki semua itu, sekalipun ia mendapatkan semua itu karena ilmunya namun sungguh bukan itu nilai keberuntungannya.

Orang berilmu beruntung karena ia memahami arti dan tujuan hidupnya. Ia memahami nilai dan makna hidupnya. Ia tidak menjadikan hari-harinya terlewat kecuali dengan ketaatan dan kebaikan akan perintah-Nya dan jalan Rasul-Nya. Dan itu semua jauh melampaui dari sekedar harta, prestasi, jabatan, atau karir yang dipandang berharga oleh kabanyakan manusia.

Ilmunya menjadikan ia paham apa yang harus dikerjakan dan mana yang yang harus ditinggalkan. Ilmunya yang menjadikan ia tahu apa saja yang harus ditingkatkan dan yang mana saja yang harus dikurangi. Maka sungguh begitu beruntung orang-orang berilmu.

Hidupnya ia gunakan dengan penuh kebaikan, tidak terlampau mengagumi dengan remah-remah dunia seisinya.

Seseorang boleh jadi merasa bahagia dengan aktifitas kesehariannya, ia sibuk dengan hobinya, ia sibuk dengan pekerjaanya, ia sibuk dengan pergaulannya namun belum tentu itu semuanya menjadikan ia mulia.

Bahkan bisa jadi kesibukannya bermakna kosong tanpa arti. Kesibukannya laksana fatamorgana yang ia sangka indah dan menjanjikan kebahagiaan namun sejatinya ilusi tanpa arti yang hakiki.

Orang berilmu akan selalu meniatkan setiap aktifitasnya untuk meraih ridha-Nya. Meski ia barangkali tak memiliki harta berlebih, tidak pula memiliki jabatan atau kedudukan yang istimewa di mata manusia, namun ia tetap bahagia dan tenang dalam menjalani hidup. Sekali lagi, itu semua karena ilmunya yang menjadikan ia mulia.

Berkaitan dengan ilmu, Imam Ats-Tsauri pernah berkata, “Ilmu lebih diutamakan daripada yang lain karena dengan ilmu seorang hamba akan timbul rasa takut dan taqwa kepada Allah.”

Dalam mensyarah ucapan tersebut, Syeikh Abdullah Asy-Syarqawi menjelaskan bahwa jika tujuan berilmu (maupun pencari ilmu) telah rusak, misalnya ia meyakini ilmunya mendatangkan keuntungan dunia berupa harta, kedudukan dan kehormatan.

Sungguh itu semua akan menggugurkan pahalanya dan amalnya akan jatuh, ia akan mengalami kerugian yanng nyata.

BACA JUGA: Fibonacci, Islam dan Sistem Angka Modern

Maka mereka yang berilmu akan menjadikan entitas ilmu itu melebur dalam tiap-tiap aktifitasnya. Tak akan terlewatkan aktifitas kerja-kerja harian tanpa disertai ilmu di dalamnya. Ilmunya dimulai sejak dari awal (niat) hingga tertuntaskannnya amal dan pekerjaan yang ia lakukan.

Ukurannya jelas, Allah dan Rasul-Nya sebagai jalan dan tujuan utamanya. Bukan untuk dunia semata, melainkan untuk nilai keduanya kemuliaan dunia dan akhirat. Rabbana atina fiddunya hasanah wa filakhirati hasanah waqina adzabannar.

“Katakanlah : adakah sama antara orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tiada mengetahui ? Sesungguhnya orang-orang berakalah yang dapat menerima pelajaran.” (Az-Zumar : 9)

Ibnu Ath-Tha’ilah dalam Al-Hikam berkata bahwa “Sebaik-baiknya ilmu adalah yang disertai rasa takut kepada-Nya”. Salah satunya takut akan meninggalkan perintah-Nya, takut akan ketidakridhaan-Nya, takut bahwa harinya terlewat dengan sia-sia. Wallahu’alam Bishshawab. []

Tags: derajat orang berilmuorang berilmu
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hukum Menunda-nunda Qadha Puasa Ramadhan

Next Post

Apakah Disunnahkan Mengusap Leher dalam Wudhu?

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Agar Jadi Manusia Sukses Dunia Akhirat

5 Hal Agar Jadi Manusia Sukses Dunia Akhirat

27 Januari 2023
Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, akad samsarah, Raqib dan Atid, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, hikmah

Ilmu, Hikmah dan Laku Perbuatan

25 Januari 2023
JIka ada teman yang ngajak ghibah, tinggalin dia., Hukum Curhat pada Suami Orang, kuliah online, Medsos

Medsos dan DNA Kaum Inlander

23 Januari 2023
zakat

Perjalanan 22 Tahun Transformasi Sistem Pengelolaan Zakat oleh Negara

19 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

keutamaan shalat berjamaah Surat Al-Fatihah Manfaat Shalat Tepat Waktu Waktu Bersiwak, penawar duka, Kriteria Makmum di Belakang Imam Shalat Jamaah, Syarat Imam Shalat Berjamaah, Hukum Menguap Ketika Shalat, Agar Ibadah Diterima, Syarat Takbiratul Ihram dalam Shalat, Hukum Mengulang Surat yang Sama dalam Shalat, Tata Cara Shalat Idul Adha, wudhu batal, rukun shalat, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tingkatan Khusyuk dalam Shalat, Ukuran 1 Rakaat dalam Shalat, Syarat Takbiratul Ihram, Hukum Mengulang Surat yang Sama ketika Shalat, Tingkatan Orang yang Shalat

5 Tingkatan Orang yang Shalat

Oleh Eneng Susanti
30 Januari 2023
0

Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam Al-Waabil ash-Shayyib min al-Kalim at-Thayyib, mengungkap lima macam tingkatan orang yang shalat.

Peran Suami dan Istri, Hidung Istri, Kewajiban Suami terhadap Istri, Tugas seorang istri, 6 Penyebab Perempuan Lebih Cepat Tua daripada Lelaki, Cara Memilih Semangka, Prinsip Rumah Tangga Awet, rezeki, tugas suami

6 Tugas Seorang Istri

Oleh Dini Koswarini
31 Januari 2023
0

Pada kesempatan kali ini akan kita bahas tentang beberapa tugas seorang istri berdasarkan dalil dan penjelasan para ulama.

Richard Jomshof

Respon Sikap Tegas Turki atas Aksi Paludan, Politisi Swedia Richard Jomshof Suruh Bakar 100 Alquran

Oleh Eneng Susanti
30 Januari 2023
0

SAHABAT mulia Islampos, aksi bakar Alquran oleh Rasmus Paludan pada 21 Januari 2023 di depan kantor Kedutaan Besar Turki, Stockholm,...

Imam Malik Quran Membersihkan Jiwa Imam Syafii Kewajiban Menuntut Ilmu Adab Mengajar Amal Ibadah, Keutamaan Menuntut Ilmu, Imam Ibnu Rajab, Nasihat Imam al-Ghazali, Masyayikh, Imam Syafi'i, Imam Syafi'i, adab pada guru, Imam Syafi'i

Renungan Kematian Imam Syafi’i

Oleh Haura Nurbani
30 Januari 2023
0

Betapa banyak orang-orang yang sakit dapat hidup hingga waktu yang panjang

Terpopuler

Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak Mobil Pajero Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polisi

Oleh Yudi
28 Januari 2023
0
mahasiswa

Latif menjelaskan, polisi memiliki alasan khusus mengapa Mahasiswa bernama Hasya yang telah meninggal dunia justru ditetapkan tersangka.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Mengenal Penyakit ‘Ain, Pencegahan dan Pengobatannya

Oleh Eneng Susanti
28 Januari 2023
0
penyakit ‘ain

Semoga kita terhindar dari penyakit ‘ain dan bukan pula pelakunya.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications