• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 22 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Bersedekah Seperti Utsman bin Affan

Oleh Ari Cahya Pujianto
3 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Nabi Sulaiman, Kecerdasan Nabi Sulaiman, Fakta Nabi Dzulkifli, Umar bin Khattab, Abu Jahal, Abu Dzar Al-Ghifari, Fakta Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Rasulullah, Utsman bin Affan, Keutamaan Utsman bin Affan, Nabi Musa, Nabi Khidir, Umar bin Khattab, Abu Hurairah, Ali bin abi Thalib, umar bin khattab, Said bin Amir, Mukjizat Nabi di Gua Tsur, Nabi Ishaq, Ustman bin Affan, Utsman bin Affan, Abdullah ibn Umar, Nabi Ibrahim, Umar bin Khathab. Ashabul Kahfi, Saad bin Abi Waqqash, Ali bin Abi Thalib, Abu Qilabah

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

KHALIFAH Utsman bin Affan adalah salah satu sahabat nabi yang menikahi dua putri Nabi Muhammad SAW yakni Ummu Kultsum dan Ruqayyah RA sehingga ia mendapat julukan Dzun Nuurain (orang yang mempunyai dua cahaya).

Ini kisah tentang Utsman RA yang dermawan dengan ikhlas melakukan sedekah dan infak di jalam Allah SWT tanpa mengharap balasan apapun kecuali ridho Allah SWT dan pahala.

BACA JUGA: Ustman bin Affan Punya Hotel Bintang 5 di Saudi

Suatu hari kaum muslimin sedang mengalami kesusahan dan kekurangan air untuk diminum. Sumber air yang paling bagus dan jernih pada saat itu hanya sebuah sumur yang dimiliki oleh orang Yahudi.

ArtikelTerkait

Kisah Cinta Indah Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra

Bekal Aminah Untuk Putranya Muhammad ﷺ

Detik-detik Meninggalnya Khadijah, Perempuan yang Dikasihi Nabi

4 Golongan Manusia yang Protes di Hari Kiamat

Apabila kaum muslimin yang ingin membeli air itu, maka orang Yahudi menaikkan harganya. Melihat peristiwa itu, Utsman RA membeli setengah dari sumur itu untuk digunakan kaum muslimin tanpa pungutan biaya sepeser pun.

Kesepakatan penggunaannya dibagi dua, sehari untuk si Yahudi dan sehari lagi untuk Utsman yang dipersembahkan untuk kaum muslimin. Setelah setengah sumur itu dibeli Utsman RA, maka ketika waktunya sumur digunakan untuk si Yahudi, tidak ada lagi yang mau membeli airnya.

Sehingga akhirnya orang Yahudi itu menjual saham atas sumurnya kepada Utsman RA dan menghadiahkannya untuk kaum muslimin. Hal yang ingin dicapai Utsman RA adalah kesejahteraan dan kemakmuran kaum muslimin.

Kisah lain tentang kebaikan Utsman RA adalah ketika kaum muslimin dilanda kekurangan bahan pangan. Siang itu datang kafilah dagangan milik Utman RA yang terdiri dari seribu unta yang masing – masing membawa makanan dan gandum.

Melihat hal itu, para pedagang mendatangi Utsman RA untuk melakukan kerjasama. Ia membujuk Utsman RA untuk bersedia menjual makanan dan gandumnya itu dengan balasan mendapat keuntungan dua dirham setiap sepuluh dirham modal. Namun Utsman RA tidak menyepakatinya.

Kemudian para pedagang merayunya lagi dengan keuntungan yang lebih besar yaitu empat kali lipat, dimana empat dirham sebagai ganti dari dua dirham. Dan Utsman RA tetap menolaknya seraya berkata, “Ada yang menjanjikanku keuntungan yang lebih banyak lagi dari itu.”

Mereka bertanya, “Kami adalah para pedagang dari Madinah , siapa lagi pedagang yang berani menjanjikan keuntungan lebih besar dari kami?”

Utsman RA menjawab, “Allah SWT memberikan keuntungan lebih tinggi dan besar dari kalian. Karena dari setiap satu dirham, dia memberikan untung sepuluh dirham. Sesuai dengan firman – Nya dalam QS. Al – An’aam : 160”

“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.”

BACA JUGA: Detik-detik Terakhir Kehidupan Ustman bin Affan

Dan akhirnya Utsman RA tidak ingin menjual melainkan menginginkan untuk menyedahkannya untuk kamu muslimin.

Bersedekahlah layaknya Utsman RA, karena ia melakukannya dengan niat mengharapkan ridho dari Allah SWT dan rela berkorban untuk kepentingan umat. Sosok pemimpin yang sudah sangat langka dewasa ini. Ia bersedekah bukan untuk ria pada orang lain dan ingin disanjung, namun dengan hati yang ikhlas.

Dan ia tidak merasa takut untuk kehabisan, kehilangan dan rugi telah bersedekah, karena Allah menggantinya lebih dari yang ia sedekahkan. []

Sumber : 40 Kisah Pengantar Anak Tidur/Najwa Husein Abdul Aziz/Gema Insani/Depok/2006.

Tags: sedekah ustman bin affanUstman bin Affan
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Abdullah bin Umar dan Seorang Gembala Kecil

Next Post

Bagaimana Cara Shalat di Pesawat?

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Ali bin Abi Thalib

Kisah Cinta Indah Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra

15 September 2023
Amalan Agar Bisa Jumpa Rasul di Surga, Nasab Nabi Muhammad, Aminah, shalawat

Bekal Aminah Untuk Putranya Muhammad ﷺ

5 September 2023
Haid, Khadijah

Detik-detik Meninggalnya Khadijah, Perempuan yang Dikasihi Nabi

4 September 2023
Hari Kiamat

4 Golongan Manusia yang Protes di Hari Kiamat

2 September 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Pernikahan yang Dilarang dalam Islam, Hukum Adik Melangkahi Kakak Perempuan dalam Pernikahan

Hukum Adik Melangkahi Kakak Perempuan dalam Pernikahan

Oleh Dini Koswarini
22 September 2023
0

Dalam Islam, apa hukum adik melangkahi kakak perempuan dalam pernikahan?

Hukum Membunuh Semut, Nabi Sulaiman, Nabi Ibrahim

Belajar Teknologi Semut

Oleh Saad Saefullah
22 September 2023
0

Ada kisah unik Nabi Sulaiman dengan semut. Mengapa Nabi yang mulia dikisahkan bersama semut?

mahfud, al-zaytun, polri, NII, menteri

Hasto Sebut Ada Menteri yang Tak Beres Urus Food Estate, NasDem Minta Sebut Nama

Oleh Yudi
22 September 2023
0

Bendahara Umum (Bendum) NasDem Ahmad Sahroni meminta agar Hasto menyebutkan langsung nama menteri itu.

jokowi, presiden, gaji, pandemi, pemimpin, IKN, Jakarta

Presiden Jokowi Soroti Beban Berat Jakarta, dari Macet hingga Polusi

Oleh Yudi
22 September 2023
0

Jokowi menambahkan bahwa setelah melalui studi yang panjang, dia memutuskan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN.

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.