• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 10 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Berbohong Demi Kebaikan dalam Islam

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Unsplash

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

ALLAH SWT memerintahkan kepada kita agar senantiasa berbuat jujur, yakni mengatakan sesuatu sesuai dengan kenyataannya. Dan Allah melarang kita untuk melakukan hal yang sebaliknya, yakni berbohong. Namun, ada yang mengatakan bahwa berbohong demi kebaikan itu dibolehkan. Benarkah demikian?

Berbohong memang pernah dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS. Setelah menghancurkan patung-patung ia menyimpan kapak yang ia gunakan untuk menghancurkan patung tersebut di salah satu patung yang paling besar, yang sengaja tidak ia hancurkan.

BACA JUGA: Cermin Tak Pernah Berbohong

Maka, ketika ditanya, ia menjawab bahwa patung yang paling besar itulah yang menghancurkan patung-patung lainnya. Padahal, dialah yang menghancurkan patung-patung tersebut.

ArtikelTerkait

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Di situlah letak kebohongan dari Nabi Ibrahim AS. Dia tidak mengatakan yang sesuai dengan kenyataannya. Mungkin, inilah yang menjadi alasan bagi orang-orang yang mengatakan bahwa bohong demi kebaikan itu dibolehkan.

Namun ternyata, orang-orang yang berbohong di masa kini, ialah orang-orang yang lebih mementingkan keselamatan dirinya, artinya hanya demi kebaikan dirinya sendiri. Sedangkan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim ialah demi kepentingan umat. Dia berbohong demi menegakkan tauhidnya.

Jadi, dapat dikatakan bahwa berbohong itu boleh demi kebaikan mempertahankan tauhid atau keyakinan kita untuk tetap berpegang teguh dalam agama Allah.

Misalnya, ketika kita berada di daerah yang sedang terjadi peperangan antara Muslim dan non Muslim, lalu kita bertemu dengan orang non Muslim, dan ditanya mengenai agama kita, maka boleh jika kita mengatakan bahwa kita itu non Muslim sama seperti mereka.

Hal ini dilakukan jika jiwa kita terancam, seperti halnya orang non Muslim itu akan membunuh kita, jika mereka tahu bahwa kita Muslim. Dengan catatan, dalam hati kita tetap yakin untuk selalu berpegang teguh pada agama Allah.

Jika hal lain dari itu, maka berbohong tak usah kita lakukan. Rasulullah SAW sendiri tak pernah mengajarkan kita untuk berbuat bohong. Melainkan ia memiliki trik agar tidak berbohong.

Misalnya, dalam suatu kisah dikatakan bahwa pada suatu ketika beliau berjumpa dengan seorang wanita yang sedang dikejar-kejar oleh sekelompok orang. Ketika wanita tersebut berpapasan dengan beliau, wanita itu berpesan agar beliau tidak memberi tahu kepada mereka bahwa ia telah lewat ke sini.

Maka, ketika sekelompok orang tersebut tiba, dan mereka bertanya kepada Rasulullah, “Apakah engkau melihat seorang wanita yang lewat ke arah sini.” Rasulullah SAW kemudian bergeser dari tempat yang beliau pijak, dan mengatakan, “Semenjak aku di sini, aku tidak melihat wanita yang lewat ke arah sini.”

BACA JUGA: Tukang Bohong Rentan Kena Depresi

Coba perhatikan kisah itu, apakah Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk berbohong? Tentu tidak, beliau mengatakan yang sesungguhnya. Beliau melihat wanita itu, ketika beliau berdiam diri di tempat yang beliau pijak. Dan beliau mengatakan kepada sekelompok orang tersebut bahwa beliau tidak melihatnya, ketika beliau bergeser dari tempat yang beliau pijak ke tempat yang belum beliau pijak.

Itulah trik yang dilakukan oleh Rasulullah SAW agar terhindar dari perkataa dusta. Trik ini bukan berarti memberikan peluang bagi Anda agar melancarkan aksi bohong Anda, sehingga tidak dikatakan sebagai orang pembohong.

Melainkan, hal ini dapat mempermudah Anda untuk menyelesaikan suatu perkara demi kemaslahatan orang lain. Wallahu ‘alam. []

Sumber: Disarikan dari Helmi Azis, Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam DR KHEZ Muttaqien Purwakarta

Tags: bohongbohong demi kebaikandusta
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tepatilah Janji dan Jangan Berkhianat!

Next Post

Tatkala Rasulullah menjadi Makmum

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

14 Juli 2025
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

14 Juli 2025
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.