• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Berbohong Demi Kebaikan, Bolehkah?

Oleh Dini Koswarini
4 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Berbohong Demi Kebaikan

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

ADA yang mengatakan bahwa berbohong demi kebaikan itu dibolehkan. Benarkah demikian?

Allah  SWT memerintahkan kepada kita agar senantiasa berbuat jujur, yakni mengatakan sesuatu sesuai dengan kenyataannya. Dan Allah melarang kita untuk melakukan hal yang sebaliknya, yakni berbohong.

Berbohong memang pernah dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS. Setelah menghancurkan patung-patung ia menyimpan kapak yang ia gunakan untuk menghancurkan patung tersebut di salah satu patung yang paling besar, yang sengaja tidak ia hancurkan.

BACA JUGA: Cermin Tak Pernah Berbohong

ArtikelTerkait

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

Maka, ketika ditanya, ia menjawab bahwa patung yang paling besar itulah yang menghancurkan patung-patung lainnya. Padahal, dialah yang menghancurkan patung-patung tersebut.

Berbohong Demi Kebaikan, Alasannya

Di situlah letak kebohongan dari Nabi Ibrahim AS. Dia tidak mengatakan yang sesuai dengan kenyataannya. Mungkin, inilah yang menjadi alasan bagi orang-orang yang mengatakan bahwa bohong demi kebaikan itu dibolehkan.

Namun ternyata, orang-orang yang berbohong di masa kini, ialah orang-orang yang lebih mementingkan keselamatan dirinya, artinya hanya demi kebaikan dirinya sendiri. Sedangkan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim ialah demi kepentingan umat. Dia berbohong demi menegakkan tauhidnya.

Jadi, dapat dikatakan bahwa berbohong itu boleh demi kebaikan mempertahankan tauhid atau keyakinan kita untuk tetap berpegang teguh dalam agama Allah.

Berbohong Demi Kebaikan
Foto: Pinterest

Misalnya, ketika kita berada di daerah yang sedang terjadi peperangan antara Muslim dan non Muslim, lalu kita bertemu dengan orang non Muslim, dan ditanya mengenai agama kita, maka boleh jika kita mengatakan bahwa kita itu non Muslim sama seperti mereka.

Berbohong Demi Kebaikan, Jika Jiwa Terancam

Hal ini dilakukan jika jiwa kita terancam, seperti halnya orang non Muslim itu akan membunuh kita, jika mereka tahu bahwa kita Muslim. Dengan catatan, dalam hati kita tetap yakin untuk selalu berpegang teguh pada agama Allah.

Jika hal lain dari itu, maka berbohong tak usah kita lakukan. Rasulullah ﷺ sendiri tak pernah mengajarkan kita untuk berbuat bohong. Melainkan ia memiliki trik agar tidak berbohong.

Misalnya, dalam suatu kisah dikatakan bahwa pada suatu ketika beliau berjumpa dengan seorang wanita yang sedang dikejar-kejar oleh sekelompok orang. Ketika wanita tersebut berpapasan dengan beliau, wanita itu berpesan agar beliau tidak memberi tahu kepada mereka bahwa ia telah lewat ke sini.

Maka, ketika sekelompok orang tersebut tiba, dan mereka bertanya kepada Rasulullah, “Apakah engkau melihat seorang wanita yang lewat ke arah sini.”

Rasulullah ﷺ kemudian bergeser dari tempat yang beliau pijak, dan mengatakan, “Semenjak aku di sini, aku tidak melihat wanita yang lewat ke arah sini.”

BACA JUGA: Tukang Bohong Rentan Kena Depresi

Berbohong Demi Kebaikan, Trik Tapi Bukan Peluang untuk Bohong

Coba perhatikan kisah itu, apakah Rasulullah ﷺ mengajarkan kepada kita untuk berbohong? Tentu tidak, beliau mengatakan yang sesungguhnya. Beliau melihat wanita itu, ketika beliau berdiam diri di tempat yang beliau pijak.

Berbohong Demi Kebaikan
Foto: Aldi/Islampos

Dan beliau mengatakan kepada sekelompok orang tersebut bahwa beliau tidak melihatnya, ketika beliau bergeser dari tempat yang beliau pijak ke tempat yang belum beliau pijak.

Itulah trik yang dilakukan oleh Rasulullah ﷺ agar terhindar dari perkataa dusta. Trik ini bukan berarti memberikan peluang bagi Anda agar melancarkan aksi bohong Anda, sehingga tidak dikatakan sebagai orang pembohong.

Melainkan, hal ini dapat mempermudah Anda untuk menyelesaikan suatu perkara demi kemaslahatan orang lain. Wallahu ‘alam. []

Sumber: Disarikan dari Helmi Azis, Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam DR KHEZ Muttaqien Purwakarta

Tags: Berbohong Demi Kebaikan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sifat Tamak Itu Membinasakan

Next Post

Hujan Apa yang Diturunkan pada Kaum Nabi Nuh?

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

24 Juni 2025
Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

22 Juni 2025
Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

22 Juni 2025
membatalkan pernikahan, menikah, PERNIKAHAN, hamil

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.