• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 15 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Berbicara Ketika Wudhu, Apa Hukumnya?

Redaktur Saad Saefullah
2 tahun ago
in Islam 4 Beginner
Reading Time: 2 mins read
0
Foto: Adam/Islampos

Foto: Adam/Islampos

  • Bagikan Yuk :

 

SEBELUM melaksanakan shalat -baik fardhu maupun sunnah-, kita diharuskan berada dalam keadaan suci dari hadats. Untuk menyucikan diri dari hadats besar, kita bisa melakukan mandi janabat (mandi besar). Namun, apabila kita dalam keadaan di mana tidak diharuskan untuk mandi janabat (suci dari haid, nifas, dan junub), maka kita cukup bersuci dengan berwudhu saja.

Berbicara mengenai wudhu, erat kaitannya dengan hukum dan aturan pelaksanannya dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sekali persoalan yang ulama perdebatkan mengenai perkara-perkara di dalam wudhu, di antaranya yaitu mengenai bolehkah seseorang berbicara ketika berwudhu?

BACA JUGA: Wudhu seperti Dicontohkan Nabi, Ini Penjelasan Ust Abdul Somad

Memang dalam kenyataan sehari-hari, kita sering menjumpai orang yang berwudhu sambil berbincang. Bahkan anak kecil sering berwudhu sambil bermain air.

Mengingat wudhu merupakan kunci memasuki berbagai hal macam ibadah seperti shalat, thawaf, membaca Al-Qur’an dan lain sebagainya, hendaklah wudhu diperhatikan dengan saksama. Karena keabsahan beberapa ibadah tersebut tergantung pada keabsahan wudhu itu sendiri. Ketika wudhu seseorang tidak sempurna dan dianggap tidak sah menurut pandangan syariat, maka berbagai ibadah setelahnya pun menjadi tidak sah. Karena wudhu merupakan wahana menuju kesucian yang disyaratkan dalam berbagai macam ibadah.

Dalam berbagai litelatur fiqih, khususnya kitab I’anatuth Thalibin dijumpai keterangan bahwa di tengah mengerjakan wudhu disunnahkan untuk tidak berbicara tanpa ada keperluan. Jika terdapat keperluan mendesak maka berbicara malah bisa berubah menjadi wajib. Misalnya, ketika kita sedang berwudhu lalu melihat orang buta berjalan sendirian, sedangkan ia berjalan menuju sebuah lubang yang membahayakan, maka berbicara dan memberi peringatan terhadapnya hukumnya menjadi wajib. Meskipun kita dalam keadaan berwudhu. Menyelamatkan orang buta jelas lebih diutamakan dari pada memenuhi anjuran untuk diam di saat mengerjakan wudhu.

Anjuran (sunnah) diam dalam berwudhu sangatlah beralasan, bagaimana pun juga wudhu merupakan ibadah yang harus dilaksanakan dengan penuh kekhusyuan dan konsentrasi agar terlaksana sesuai dengan garis-garis yang ditetapkan syariat sebagaimana telah dirumuskan dalam kitab-kitab fiqih.

BACA JUGA: Air Bercampur Kaporit, Bolehkah Dipakai Wudhu?

Sebagaimana dimaklumi, membasuh kedua kaki, tangan dan muka harus benar-benar merata. Jangan sampai ada bagian yang tertinggal yang tidak tersentuh air karena itu mengurangi kesempurnaan wudhu dan berakibat pada tidak syahnya sebuah wudhu. Jika sebuah wudhu dianggap tidak sah, maka shalat dan segala ibadah yang menggunakan wudhu tersebut juga tidak sah. Oleh karena itulah dibutuhkan konsentrasi dan kehati-hatian dalam berwudhu.

Dari keterangan di atas, maka dapat disimpulakan bahwa diam dalam berwudhu hukumnya sunnah. Meskipun berbicara tidak membatalkan wudhu tetapi bisa mengurangi konsentrasi dan kehati-hatian. []

Sumber: Rahasia Wudhu/Eep Khunaefi el-Ghony/Penerbit: Pt. Variapop Group/2013

  • Bagikan Yuk :
Tags: bicara saat wudhuwudhu
Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Related Posts

ilustrasi.foto: tirto

Usir Setan dengan Mengumandangkan Adzan

15 April 2021
Foto: Freepik

11 Perbuatan yang Terlarang di Dalam Sholat

14 April 2021
Rasulullah Sebagai Seorang Ayah

3 Cara Menebus Dosa

14 April 2021
ilustrasi.foto: unsplash

15 Amalan agar Masuk Surga tanpa Hisab (2-habis)

13 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Foto: Fotolia

Sujud yang Benar, Ini Tata Caranya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ilustrasi. Foto: News.vnay
Tanya Jawab

Bolehkah Melaknat Pelaku Dosa?

Redaktur Sodikin
9 menit ago
Ilustrasi. Foto: 
Cosmopolitan Middle East
Tsaqofah Ramadhan

Tradisi Khas Ramadhan, Inilah 12 Hidangan Buka Puasa dari Berbagai Negara (1)

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Ilustrasi: Unsplash
Kolom

Apa Itu Pendapat Syadz?

Redaktur Yudi
2 jam ago
Foto: Istimewa
Islam Mancanegara

Puasa di Norwegia, Berapa Lama?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend