• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Selasa, 2 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Berasal dari Laut yang Asin, Kenapa Air Hujan Jadi Tawar?

Redaktur Rika
4 tahun ago
in Tahukah Anda
Reading Time: 2min read
0
Berasal dari Laut yang Asin, Kenapa Air Hujan Jadi Tawar?

Foto: Ajeng Rizki Fauzi

KITA tahu bahwa air hujan berasal dari laut. Dan kita tahu laut itu memiliki rasa asin. Tapi, setelah menjadi air hujan rasanya menjadi tawar. Hingga, kita pun bisa meminumnya. Lantas, bagaimana bisa hal itu terjadi?

Dalam friman-Nya, Allah bertanya tentang air yang kita minum. Apakah kita yang menurunkannya dari langit atau Allah yang menurunkannya. Apabila Allah menjadikan air hujan dengan rasa asin dan pahit, maka adakah dari kita yang bisa mengubahnya menjadi air tawar.

Seperti yang kita tahu bahwa air hujan berasal dari penguapan air, 97% adalah penguapan air laut yang asin. Tapi Allah tetap menjadikan air hujan sebagai air tawar karena adanya hukum fisika sesuai ketetapan Allah. Berdasarkan hukum Allah inilah yang membuat dari apapun air berasal, baik air danau dengan berbagai mineral, air laut yang asin ataupun lumpur, maka air hujan tetap tidak mengandung bahan lain. Air hujan tetap jatuh dengan bersih dan murni.

Sedang secara ilmiah, seperti dilansir dari berbagai sumber, matahari memancarkan energi ke permukaan bumi termasuk permukaan laut, dan setiap meter persegi mendapat energi rata-rata sekira 1 kilowatt, sehingga 1.000 joule per detik. Hal ini memberikan energi untuk partikel air di laut dan jelas melarutkan beberapa ion seperti, natrium dan klorida yang menyebabnya laut asin.

Meski molekul air lengket dan tetap berpegang pada molekul air lain karena mereka molekul dipol, sinar matahari dapat mematahkan ikatan molekul air tersebut, menahannya di dalam air, dan dapat melarikan diri sebagai uap air. Dari sini, uap air menuju atmosfer bumi dengan membawa kandungan beberapa zat terlarutnya.

Sementara itu, garam yang memiliki massa jenis lebih berat tetap bertahan di laut. Banyaknya konsentrasi garam di laut terus terlarut dengan datangnya hujan atau air dari sungai, namun jumlahnya tidak sanggup membuat air laut menjadi lebih tawar.

Di sisi lain, air yang kita minum tidak terasa asin karena mereka sudah mengalami proses pelapukan saat meresap di dalam tanah atau penyaringan. Di mana rasa asin dari mineral garam terlalu rendah konsentrasinya di dalam air. []

Sumber: www.kumpulanmisteri.com/ techno.okezone.com

Tags: asinhujanlauttawar
Rika

Rika

Related Posts

Migrasi Hewan Dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Sains

Migrasi Hewan Dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Sains

1 Maret 2021
Hukum Sujud Sahwi, Sunnah atau Wajib?

Hal yang Menakjubkan dari Sujud dalam Alquran

1 Maret 2021
Tidak Ada Rasisme dalam Islam

Bersegera Shalat, Ini 10 Keutamaannya

28 Februari 2021
Ini 4 Kriteria Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi

Kesabaran yang Baik, Apa Maksudnya?

28 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Wilders Sebut Islam Lebih Berbahaya daripada Nazi

Wilders Sebut Islam Lebih Berbahaya daripada Nazi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Apa Itu Alam Bawah Sadar?
Tanya Jawab

Mengapa Allah Ciptakan Malaikat Pencatat Amal?

Redaktur Yudi
14 menit ago
Nabi Musa dan Seorang Lelaki Shaleh yang Sedang Sibuk Beribadah di Sebuah Gua
Kisah Nabi

Nabi Musa dan Seorang Lelaki Shaleh yang Sedang Sibuk Beribadah di Sebuah Gua

Redaktur Ari Cahya Pujianto
44 menit ago
Nasihat Jibril kepada Nabi yang Patut Kita Renungkan
Tanya Jawab

Pernah Sakiti Hati Orang dan Tak Dimaafkan, harus Bagaimana?

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Posisi Berdiri Makmum Bersama Imam
Islam 4 Beginner

Shalat Memejamkan Mata, Bolehkah?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add