ANTONIO Rudiger, pesepakbola muslim di klub Liga Inggris Chelsea, melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan kepada tenaga medis di Jerman. Rudiger membayar uang katering para tenaga medis tersebut hingga tiga bulan ke depan.
Rumah sakit yang dibantu Rudiger adalah Universitatsmedizin Berlin, yang tak lain tempat dia dilahirkan tahun 1993 lalu. Kebetulan kantin di RS ini tutup selama pandemi virus covid-19 sehingga membuat petugas medis kesulitan mencari makanan.
BACA JUGA: Mesut Ozil Sumbang Rp1,4 miliar untuk 16 Ribu Muslim selama Ramadhan
“Saya menghubungi RS sebelum Paskah dan bertanya apa yang bisa saya bantu. Ternyata mereka kesulitan untuk menyediakan makanan bagi petugas medis karena kantin dan restoran sekitar RS tutup,” kata Rudiger seperti dilansir dari Evening Standard.
“Jadi saya putuskan untuk memanggil katering dan membayarnya selama tiga bulan ke depan. Saya bersyukur bisa membalas kebaikan RS di masa pandemi virus corona covid-19 ini,” lanjutnya.
Rudiger merupakan sosok pesepakbola yang bangga menunjukkan identitasnya sebagai muslim.
Baru-baru ini Rudiger yang dikarunia seorang putra, mengunggah fotonya di Instagram. Dia mengucap syukur dengan menuliskan, “Alhamdulillah”.
“Alhamdulillah untuk segalanya,” kata Rudiger disertai tagar #HustleMoreForYou, #loveofmylife, dan #proud.
Mantan pemain AS Roma ini baru saja dianugerahi anak pertama pada Februari 2020.
“Rasanya menjadi ayah untuk kali pertama adalah luar biasa. Selamat datang di dunia, Djamal Sahr Ruediger,” ungkap Ruediger saat mengumumkan kelahiran anak pertamanya itu.
Tak hanya itu, pada momen Idul Fitri, Rudiger juga mengucapkan “Eid Mubarak”.
Tindakan mulia yang dilakukan Rudiger ini bukan yang pertama dilakukan pemain Chelsea. Sebelumnya para pemain juga mengumpulkan uang untuk memberikan makanan bagi orang tak mampu di London Barat. Sedangkan Chelsea sendiri melakukan aksi melawan pandemi covid-19 dengan membuka kamar hotel gratis bagi para tenaga medis. Mereka juga menyediakan makanan hingga 78 ribu pake untuk tenaga medis hingga enam pekan ke depan. []
