• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 6 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Benarkah Sedikit Tidur Bikin Panjang Umur?

Redaktur Yudi
2 bulan ago
in Tahukah Anda
Reading Time: 3min read
0
Bahaya Kurang Tidur bagi Wanita

Foto: Freepik

SIAPA yang tidak suka tidur? Apalagi jika sudah lelah, melakukan berbagai aktifitas yang berat-berat. Dengan tidur manusia mengendapkan segala penatnya, sejenak me-refresh otak. Namun, saat tidur ternyata jasad dengan ruh terpisah seakan manusia mengalami kematian sementara. Tidur yang baik itu lama ataukah sebentar?

Tidur selama delapan jam sehari atau hampir setiap hari, sudah lama diangggap sebagai rentang waktu tidur yang ideal sebagai waktu yang diperlukan oleh tubuh manusia.

Tetapi penelitian baru-baru ini mengatakan, tidur selama itu jika dilakukan setiap hari atau hampir setiap hari dapat mempersingkat masa hidup.

BACA JUGA: Umat Nabi Musa: Bagaimana Tuhan Tidak Pernah Tidur?

Sebuah studi yang dilakukan kepada lebih dari satu juta orang yang tidur selama delapan jam atau lebih dalam sehari, menunjukkan mereka meninggal di usia yang lebih muda dari rekan-rekan mereka yang tidur dengan rentang waktu lebih sedikit.

Seperti halnya tidur empat jam setiap harinya, juga memiliki kemungkinan untuk meninggal lebih cepat. Tapi mereka yang tidur enam jam sehari, menurut penelitian dapat hidup lebih lama.

Para ilmuwan di University of California menunjukkan hubungan antara jangka waktu tidur dan tingkat kematian yang tinggi. Namun, tim peneliti belum berhasil mendapat jawaban di balik hubungan keduanya.

Profesor Jim Horne dari Sleep Research Centre di University of Loughborough mengatakan bahwa mereka yang berpendapat tidur lama, itu tidak benar.

Kami dapat mengkonfirmasi bahwa tidur enam atau tujuh jam sehari sudah cukup lama. Rentang waktu atau jam tidur yang dibutuhkan oleh tubuh adalah jika Anda dalam kondisi terjaga lalu merasa ingin untuk tidur di siang hari.

Para ilmuwan menerangkan peran tidur sangat penting dalam memfungsikan pikiran secara aktif melalui penelitian pada kucing. Fungsi pikiran aktif karena tidur itu akan lebih memiliki implikasi besar bagi manusia yang ingin meningkatkan kemampuan belajar dan memori mengingat mereka.

Percobaan pada kucing menunjukkan peningkatan kinerja otaknya jika dia tidur dengan baik, di mana mereka menjadi lebih kuat dan lebih aktif dan bergerak.

Tes dilakukan pada perubahan yang terjadi dalam otak kucing. Seekor kucing matanya ditutup selama enam jam, dan kucing lainnya dalam kondisi melihat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pikiran kucing yang tidur (ditutup matanya) selama enam jam mengalami perubahan aktifitas otak secara drastis dan lebih mudah beradaptasi daripada kucing yang belum tidur.

Lagi-lagi, kita ucapkan Subhanallah. Al-Quran telah diturunkan di tengah masa saat banyak sekali utopi yang menyebutkan bahwa tidur dalam waktu lama itulah yang paling baik.

Loading...

Sampai datang penelitian di abad 21 yang menegaskan bahwa waktu tidur yang pendek itulah yang lebih baik untuk manusia. Bukankah ini seperti yang telah ditegaskan dalam Al-Quran di banyak ayat-ayatnya saat menerangkan tentang salah satu kebiasaan orang-orang yang bertakwa:

“Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat: 17-18).

Seperti itu juga Allah Swt. memerintahkan Nabi Muhammad Saw. untuk tidak banyak tidur, dan mengganti apa yang telah dikurangi dari waktu tidur di malam, pada waktu siang. Allah swt berfirman :

“Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu´) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).” (QS. Al Muzzammil: 1-7).

Dalam ayat ini dijelaskan perintah untuk tidak banyak tidur di waktu malam, dan menggantikannya di waktu siang. Ini juga menegaskan apa yang telah ditemukan para peneliti saat sekarang.

Sejumlah penelitian menyatakan bahwa serangan jantung umumnya datang setelah pagi hari sampai terbitnya matahari. Kita jadi mengerti kenapa Nabi yang mulia itu melewati waktu paginya hingga matahari terbit, dengan berdzikir, bertasbih dan membaca Al-Quran.

BACA JUGA: Dampak Buruk Tidur Pagi Menurut Ibnul Qayyim

Ada lagi penelitian lain yang menjelaskan bahwa bangun di tengah malam itu bermanfaat bagi kesehatan, khususnya bagi jantung.

Tidur yang panjang akan merusak dan membahayakan jantung. Jantung terkadang kekurangan oksigen akibat tidur yang terlalu lama, dan karenanya para ilmuwan mengatakan: ”Bangun di malam hari, meski hanya satu kali, itu bermanfaat bagi jantung untuk memasok pasokan oksigen yang memadai dan untuk menghindari kematian mendadak.

Subhanallah. Ini juga telah dikonfirmasikan oleh Al-Quran dan Rasulullah saw, ketika ia bangun di malam hari untuk tafakkur terhadap penciptaan Allah swt, dan melakukan shalat malam.

“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajjud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Israa’: 79).

Wallahu a’lam bishshawwaab. []

SUMBER: KAHEEL7

 

 

Tags: Panjang Umursedikit tidurtidur
Yudi

Yudi

Related Posts

Dewasa Itu Ketika…

Tips hilangkan Sifat Overthinking

6 Maret 2021
Lebih Utama Menuntut Ilmu di Malam Hari ataukah Shalat Malam?

Lebih Utama Menuntut Ilmu di Malam Hari ataukah Shalat Malam?

4 Maret 2021
Meski Hanya Meridhai Suatu Kemungkaran, Fatal Akibatnya

Meski Hanya Meridhai Suatu Kemungkaran, Fatal Akibatnya

4 Maret 2021
Bagaimana Kalau Muslim?

Orang-orang yang Mendapatkan Pahala 2 Kali

4 Maret 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Apa Ta’Ziah dan Petuah Ibnu Hajar untuk Mereka yang Terkena Musibah?

Ancaman Keras bagi Orang yang Melakukan 2 Hal ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Bagaimana Fiqih Islam Memandang ‘Urf?
Syi'ar

Jalan Keluar Segala Masalah

Redaktur Yudi
14 menit ago
Seperti Kalian Berinteraksi dengan HP-HP Kalian Sekarang Ini
Uncategorized

Penelitian: Baca Qur’an, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Anda

Redaktur Ari Cahya Pujianto
44 menit ago
Kisah Pencuri Shalih Hingga Akhirnya Dinikahkan dengan Anak Pedagang Kaya Raya
Ibrah

Memangnya Siapa Penguasa Majikanmu?

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Siap Nikah Itu Artinya…
Siap Nikah

Kesuksesan Pernikahan Tidak Ditentukan oleh Usia

Redaktur Laras Setiani
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add