• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 16 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Belajar Ngaji, Kok Bayar?

Oleh Adam
8 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Dadang Mustofa/Islampos

Foto: Dadang Mustofa/Islampos

2.6k
BAGIKAN

Oleh: Juliana Fadhilah
Mahasiswi UPI Kampus Purwakarta

“Belajar ngaji kok bayar?”

Pertanyaan seperti itu sering kali dilontarkan seiring maraknya lembaga tahfidz di tanah air. Bukan hanya di kota besar saja, melainkan hingga desa kelurahan pun kini sudah ada. Seharusnya dengan begitu kita mengucapkan alhamdulillah bersama-sama.

Jika zaman nenek moyang kita dulu untuk dapat belajar mengaji itu sangat susah. Perlu pengorbanan yang luar biasa, terutama energi. Jarak sebegitu jauhnya ditempuh dengan jalan kaki, ditambah medan terjal membuat baju banjir peluh sebelum sampai. Pun karena ketidakadaan listrik, masing-masing anak harus membawa obor. Kini semua itu tinggal kenangan.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Dewasa ini, para orang tua semakin sadar akan pentingnya kebutuhan belajar mengaji si buah hati. Banyak pula yang bercita-cita agar anaknya kelak dapat menjadi hafiz/hafizah. Namun, sayangnya segelintir saja mau menunjang dengan finansial. Hingga terkadang cukup bisa baca Al-Quran tanpa dilandasi ilmu tajwid pun tak apa-apa. Padahal di situ letak pentingnya. Bagaimana bisa kita membaca tiapa huruf firman Allah sekedarnya saja? Yang ada bukan mendulang pahala, tapi menabung pundi-pundi dosa.

Ilmu tajwid itu penting dipelajari, sebab dengan menguasai ilmunya In Syaa Allah kita dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar, dalam artian tidak merusak maknanya. Nah, dengan belajar tahfidz ilmu tajwid pasti digali. Apalagi di sana bacaan kita akan ditahsin juga, agar menjadi penghafal Al-Quran dengan bacaan yang tartil.

Tak tergerakkah hati kita untuk mengeluarkan sebagian uang saku untuk kebutuhan anak menyangkut dunia dan akhiratnya?

Bukan. Ini bukan sebuah ajakan yang mewajibkan anak-anak Anda ikut serta dalam rumah tahfidz, karena sejatinya belajar mengaji itu tidak hanya ini tempatnya, tetapi pastinya kita menginginkan tempat terbaik.

Di beberapa kota bahkan pemerintahan setempat ada yang sudah menggalakkan perihal rumah tahfidz ini, dan tidak dipungut biaya sepeser pun. Lalu, tunggu apa lagi?

Sementara demi menunjang pendidikan formal sang anak, tangan kita dengan ringannya mengeluarkan uang yang tidak bisa dibilang sedikit. Katakanlah untuk les ini itu, yang menurut kabar di lapangan kebanyakan bukan dari kemauan anak itu sendiri, tapi obsesi orang tua yang ingin menunjukkan pada dunia bahwa anaknya memiliki kemampuan lebih di atas rata-rata anak pada umumnya.

Renungkanlah… mengirim anak ke rumah tahfidz atau semacamnya bukan hanya untuk kebutuhannya sendiri, melainkan kita selaku orang tua memang sudah seharusnya memberikan yang terbaik.

Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang membaca Alquran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat, cahayanya seperti cahaya matahari, kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan), yang tidak pernah didapatkan di dunia, keduanya bertanya: mengapa kami dipakaikan jubah ini? Dijawab “Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Alquran”. (HR. Al Hakim)

Jika tidak sampai menjadi hafiz/hafizah, In Syaa Allah anak-anak kita kelak di akhirat akan berkata, “Aku mempelajari Al-Quran karena dorongan orangtua. Maka bawalah keduanya bersamaku ke surga.”

Semoga setiap yang mempelajari Al-Quran dan menghafalkannya dipermudah jalannya oleh Allah. Aamiin. []

Kalijati, Agustus 2017

Tags: al-quranBayarKolom MahasiswaNgaji
Share2595SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Secara Bertahap, Jemaah Haji Indonesia Akan Menuju Arafah

Next Post

Takut, Menangis, dan Tertawanya Jin

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Propaganda Berdarah Air Mata – Kisah Palsu Nayirah dan Perang Teluk

Oleh Saad Saefullah
29 Juni 2025
0
Nayirah

Seorang gadis muda berusia 15 tahun, yang hanya memperkenalkan dirinya sebagai Nayirah, berdiri di hadapan para anggota kongres dan menyampaikan...

Lihat LebihDetails

Kumpulan Doa Berdasarkan Hadist-hadist Shahih

Oleh Dini Koswarini
31 Maret 2021
0
Keimanan yang Dikagumi Rasulullah tawassul, syarat taubat, Mahabbah Ilahiyyah

Salah satunya adalah doa untuk orang yang mengalami kesulitan.

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.