• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Bekerja dalam Islam, Ini Penjelasannya

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Mencari Nafkah, bekerja dalam islam, pekerjaan terbaik, nafkah, KERJA, pegawai, karyawan, rajin

Foto: Northstar Healing Therapies

0
BAGIKAN

MENCARI nafkah, atau bekerja dalam Islam merupakan amal shalih yang bernilai pahala sangat besar. Allah SWT akan memberi keberkahan pada setiap nafkah yang diberikan seseorang kepada keluarganya. Selain itu, nafkah kepada keluarga akan diganti Allah dengan rezeki yang lebih baik lagi.

Tidak hanya itu, Allah SWT juga menyebut para pencari nafkah, sebagai orang yang sedang berjihad di medan perang. Sehingga jika dia wafat ketika sedang bekerja mencari nafkah, maka matinya syahid.

Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda,

دِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى رَقَبَةٍ وَدِينَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِى أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ

ArtikelTerkait

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

“Satu dinar yang engkau keluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, lalu satu dinar yang engkau yang engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu maka pahalanya lebih besar (dari amalan kebaikan yang disebutkan tadi, pen)” (HR. Muslim no. 995).

BACA JUGA: Berikut 2 Pekerjaan Terbaik menurut Nabi Muhammad

Bekerja dalam Islam

Mencari Nafkah, bekerja dalam islam
Foto: Northstar Healing Therapies

Bekerja dalam Islam, jika dilakukan dengan ikhlas, maka akan menuai pahala besar. Dari Sa’ad bin Abi Waqqosh, Nabi saw. bersabda,

إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِى بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلاَّ أُجِرْتَ عَلَيْهَا ، حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِى فِى امْرَأَتِكَ

“Sungguh tidaklah engkau menginfakkan nafkah (harta) dengan tujuan mengharapkan (melihat) wajah Allah (pada hari kiamat nanti) kecuali kamu akan mendapatkan ganjaran pahala (yang besar), sampai pun makanan yang kamu berikan kepada istrimu.” (HR. Bukhari no. 56).

Hadits ini menunjukkan bahwa bekerja dalam Islam, bisa mendapatkan pahala dan ridha Allah SWT jika diniatkan dengan ikhlas. Namun jika itu hanya aktivitas harian semata, atau yakin itu hanya sekedar kewajiban suami, belum tentu berbuah pahala.

Bekerja dalam Islam, lalau memberikan nafkah kepada keluarga, tergolong amalan sedekah. Dari Al Miqdam bin Ma’dikarib, ia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda,

مَا أَطْعَمْتَ نَفْسَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ وَمَا أَطْعَمْتَ وَلَدَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ وَمَا أَطْعَمْتَ زَوْجَتَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ وَمَا أَطْعَمْتَ خَادِمَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ

“Harta yang dikeluarkan sebagai makanan untukmu dinilai sebagai sedekah untukmu. Begitu pula makanan yang engkau beri pada anakmu, itu pun dinilai sedekah. Begitu juga makanan yang engkau beri pada istrimu, itu pun bernilai sedekah untukmu. Juga makanan yang engkau beri pada pembantumu, itu juga termasuk sedekah” (HR. Ahmad 4: 131. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menghendaki agar manusia mencari rezeki dengan bekerja. Ketika seorang hamba telah menunaikan kewajiban shalatnya, Allah memperkenankan setiap orang untuk kembali ke pekerjaannya masing-masing dan meraih karunia Allah lewat pekerjaannya itu.

Bekerja dalam Islam

Bekerja dalam Islam
Ilustrasi bekerja: Unsplash

Bekerja dalam Islam juga harus dibarengi dengan terus mengingat Allah, karena pada hakikatnya Allah lah yang memberikan rezeki.

Allah SWT berfirman:

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانتَشِرُ‌وا فِي الْأَرْ‌ضِ وَابْتَغُوا مِن فَضْلِ اللَّـهِ وَاذْكُرُ‌وا اللَّـهَ كَثِيرً‌ا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ﴿١٠﴾

“Apabila telah selesai shalat, maka bertebaranlah kamu semua di muka bumi, dan cari olehmu sebagian dari karunia Allah, dan berzikirlah kamu kepada allah dengan zikir yang banyak, agar kalian beruntung.” (Alquran surat Al Jumuah ayat 10).

Oleh karena itu, seorang Muslim itu tidak boleh berpangku tangan kepada orang lain dalam kehidupannya. Sebab Allah sangat mencintai orang-orang yang ikhlas bersusah payah dalam mencari rezeki yang halal.

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُؤْمِنَ الْمُحْتَرِفَ.

Rasulullah ﷺ bersabda: Sesungguhnya Allah itu mencintai orang mukmin yang bekerja. (HR. Thabrani).

Bekerja dalam Islam juga dapat memberikan kenikmatan ketika kita membelanjakan harta dari kerja keras. Apa yang dimakannya dari hasil pekerjaannya yang halal akan terasa nikmat dan penuh keberkahan.

Dan janganlah bagi seorang Muslim malu terhadap pekerjaannya selagi itu halal. Karena yang seharusnya malu adalah orang yang tidak mau bekerja dan hidupnya bergantung pada orang lain.

Nabi Daud Alaihi Salam adalah seorang nabi dan Rasul, ia juga seorang Raja, meski demikian nabi Daud juga bekerja.

Maka jangan sampai hanya karena orang tua sudah kaya raya, lantas tidak bekerja dan memilih hidup dengan menghabiskan kekayaan orang tua. Prilaku demikian tentu tidak mencerminkan pribadi seorang Muslim.

BACA JUGA: Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Bekerja dalam Islam

Bekerja dalam Islam
Foto: Unsplash

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :مَاأَكَلَ أَحَدٌطَعَامًاقَطُّ خَيْرًامِنْ أَنْ يَأْكلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ وَاِنَّ نَبِىَّ اللَّهِ دَاوُدَكَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ.

Rasulullah ﷺ bersabda: Tidaklah seseorang memakan makanan yang lebih baik dari pada hasil kerja tangannya sendiri. Dan sesungguhnya nabi Daud itu makan dari kerja tangannya sendiri. (HR. Bukhari).

Lalu apa pekerjaan yang terbaik? Rasulullah menjelaskan:

وَسُئِلَ رَسُوْلُ اللَّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَفْضَلِ الْكَسْبِ فَقَالَ: بَيْعٌ مَبْرُوْرٌ وَعَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ.

Rasulullah ﷺ ditanya tentang seutama-utama pekerjaan. Maka nabi menjawab: Jual beli yang baik dan karya seseorang dengan tangannya sendiri. (HR Ahmad).

Maksud jual beli yang baik adalah jual beli yang sesuai syariat Islam. Yaitu tidak mengurangi timbangan, tidak menipu, serta membayar zakat bila hasil jual belinya telah memenuhi ketentuan wajib zakat, serta dan tidak terlena dengan jual belinya ketika telah masuk waktu shalat. Wallahu a’lam. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: Bekerjabekerja dalam islamkerjamencari nafkah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inilah 7 Dosa Terbesar yang Tidak Diampuni oleh Allah SWT

Next Post

Fakta-fakta Sains dalam Al-Quran, Salah Satunya Berpisahnya Air di Laut

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

13 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.