LAS VEGAS adalah salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang identik dengan gaya hidup bebas, gemerlap kemewahan dan dunia malam. Namun, di tengah kota gemerlap itu, terdapat seorang wanita muslim berhati emas. Namanya Sharaf Haseebullah.
Haseebullah merupakan seorang imigran Pakistan berusia 74 tahun. Dia mendanai pendirian sebuah masjid di kota Vegas, tiga tahun lalu (2016). Demikian laporan Religion News yang dikutip dari About Islam.
Bagi Haseebullah, masjid itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Dia menyumbangkan 3 juta Dollar untuk proyek pembangunan masjid itu. Dengan dibangunnya masjid yang diberi nama Masjid Ibrahim itu,Haseebullah menjadi wanita pertama yang mendanai masjid di Amerika Utara.
BACA JUGA: Inilah 3 Masjid Terkenal yang Eksis di Israel
Masjid Ibrahim yang didanai Haseebullah dibuka pada Januari 2016. Masjid tersebut jadi salah satu dari segelintir masjid yang melayani sekitar 10.000 hingga 20.000 Muslim di kota itu.
Imam Shamsuddin Waheed, salah seorang pemuka agama di Vegas mengatakan, selama tiga tahun terakhir, masjid telah menjadi “bagian tak terpisahkan” dari komunitas Vegas.
“Masjid Ibrahim menawarkan tempat perlindungan,” kata Waheed, yang memimpin sebuah jemaah di Toledo, Ohio, sebelum Haseebullah mempekerjakannya sekitar setahun yang lalu.
“Kehidupan modern kita bisa membuat stres dan mengecilkan hati. Tempat ini, tempat orang berkumpul tanpa alasan selain untuk menyembah Tuhan, bisa menjadi cahaya di dunia yang semakin sulit,” ungkapnya.
Masjid ini juga menjadi tempat berlindung bagi orang-orang yang membutuhkan naungan, bahkan menjadi saksi cahaya hidayah yang digenggam beberapa jamaahnya. Ini tergambar dari pengalaman Fatima Motti.
Terjebak dengan satu kaki patah di Vegas, Fatima Motti menemukan kedamaian dan cahaya dalam hidupnya setelah memasuki Masjid Ibrahim untuk pertama kalinya.
“Tempat ini menyelamatkan hidupku,” kata mualaf yang masuk Islam setelah salat Jumat awal musim gugur ini.
“Saya diserang oleh Setan, dan kemudian berhenti. Saya datang ke sini dan saya tahu harus menerima Islam,” lanjut Motti.
BACA JUGA: Masjid Paling Mewah di dunia Menggunakan 46 Ton Emas!
Motti menghabiskan waktu bertahun-tahun menjelajahi negara untuk mencari makna dalam hidupnya. Dia bekerja sebagai penari, sebagai pegulat, sebagai Penari Matahari dengan Bangsa Lakota.
Dia menemukan apa yang dia cari di dalam aula shalat di Masjid Ibrahim. Melihatnya untuk pertama kalinya, Motti mengatakan dia melihat masjid dan jalan di sekitarnya dalam mimpi.
“Aku datang ke sini setiap hari Jumat,” katanya, “Aku datang ke sini karena itu satu-satunya tempat aku menemukan cahaya.”
Menurut Pusat Penelitian Pew, Muslim membentuk 1% dari 322 juta populasi Amerika. Seri lima bagian Los Angeles Times 2004 tentang Islam di Nevada Selatan memperkirakan populasi 10.000 Muslim di Las Vegas, dan para pemimpin komunitas Muslim setempat meningkatkan angka itu menjadi 18.000 pada 2007. Mereka dilayani oleh lima masjid, yang mencakup pusat informasi publik yang sering dikunjungi oleh pengunjung Muslim kota. []
SUMBER: ABUT ISLAM