• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Ramadhan Kesehatan Ramadhan

Bahaya Keripik bagi Kesehatan Ibu Hamil dan Janin

Oleh Yudi
3 tahun lalu
in Kesehatan Ramadhan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi keripik. Foto: Beritagar

Ilustrasi keripik. Foto: Beritagar

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

KITA semua tahu, keripik merupakan jenis makanan ringan yang paling tepat untuk cemilan sambil bersantai.

Namun ternyata, cemilan simpel ini justru tidak baik jika dikonsumsi ibu selama masa kehamilan.

Sebuah penelitian dilansir dari mirror.co.uk, makan terlalu banyak keripik selama kehamilan dapat menimbulkan efek negatif pada perkembangan bayi dalam perut.

BACA JUGA: Polemik Wanita Hamil dan Menyusui, Qadha atau Fidyah?

ArtikelTerkait

Minum Madu saat Sahur, Ini Manfaatnya

Atasi Maag Saat Berpuasa, Ini Tipsnya

Ini 8 Makanan Sahur dan Berbuka yang Bisa Membantu Meningkatkan Energi Selama Berpuasa

Makan Pedas Saat Sahur, Bolehkah?

Menurut para ilmuwan, keripik mengandung lemak omega 6 yang disebut asam linoleat. Zat ini sebelumnya dianggap bermanfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan kolesterol.

Sayangnya, peneliti kembali menemukan bahwa mengonsumsi asam linoleat yang terkandung dalam keripik terlalu banyak bisa menurunkan hormon yang mengatur pertumbuhan serta perkembangan janin.

Asam linoleat itu juga memengaruhi fungsi hati dan meningkatkan protein yang menyebabkan kontraksi rahim.

“Penting bagi wanita hamil mempertimbangkan untuk diet makan keripik selama masa kehamilan. Penelitian kami itu juga sebagai contoh lain bahwa terlalu banyak mengonsumsi berbagai jenis nutrisi bisa berdampak buruk pada kesehatan wanita hamil,” kata Dr Deanne Skelly dari Griffith University.

Tim peneliti dari Griffith University di Australia telah membuktikan fakta ini dengan memberi makan tikus tanpa kandungan asam linoleat selama 10 minggu dan mengawinkan mereka.

Efeknya, diet makanan yang mengandung asam linoleat sangat memberi pengaruh positif pada kehamilan dan perkembangan keturunan mereka.

BACA JUGA: Tips Mengetahui Kehamilan Tanpa Menggunakan Alat

Para peneliti juga menemukan konsumsi makanan yang mengandung asam linoleat juga memengaruhi jumlah peluang memiliki keturunan laki-laki.

Namun, para peneliti masih perlu melakukan riset lebih dalam guna mengetahui seberapa besar asam linoleat ini memengaruhi kehamilan dan keturunan manusia.

Meski begitu, pada dasarnya ibu hamil diharapkan lebih bijak dalam memilih makanan ringan. Cemilan keripik tetap boleh dikonsumsi asal tidak berlebihan. []

Tags: hamilKeripik
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Wisata Ramadhan, 5 Negara Muslim Ini ‘Recomended’ buat Travelers

Next Post

Usai Cat Nisan Makam Istri dan Anak, Pensiunan TNI Ini Meninggal

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Perawatan kecantikan alami

Minum Madu saat Sahur, Ini Manfaatnya

3 Mei 2021
Ilustrasi. Foto:
Freepik

Atasi Maag Saat Berpuasa, Ini Tipsnya

2 Mei 2021
Ilustrasi. Foto:
NDTV Food

Ini 8 Makanan Sahur dan Berbuka yang Bisa Membantu Meningkatkan Energi Selama Berpuasa

30 April 2021
Ilustrasi. Foto:
Thrillist

Makan Pedas Saat Sahur, Bolehkah?

29 April 2021
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist