• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 27 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Bahagia Bekerjasama dengan Kekaisaran Islam, Ratu Elizabeth Puji Sultan Murad III

Redaktur TIa
4 tahun ago
in Islam Mancanegara
Reading Time: 2min read
0
Bahagia Bekerjasama dengan Kekaisaran Islam, Ratu Elizabeth Puji Sultan Murad III

Foto: Dunia - Viva

SETELAH sebelumnya pedagang Inggris tidak bisa melakukan kegiatan ekonomi karena dilarang oleh Spanyol. Pada tahun 1580-an Ratu Elizabeth menandatangani kesepakatan dagang dengan kekaisaran Ottoman. Lantas, kekaisaran Islam ini pun memberikan para pedagang Inggris akses perdagangan gratis ke tanah Ottoman.

Tidak lama, ratu Elizabeth mulai menulis surat pada rekan Muslimnya, memuji keuntungan perdagangan antar kedua belah pihak. Dia menyebut Murad “pemimpin paling perkasa di kerajaan Turki, tunggal dan di atas semua, dan kerajaan paling berdaulat di Kekaisaran Timur.

Karena kerjasama dengan Ottoman berhasil, hal itu membuat ribuan pedagang Inggris menyeberang ke wilayah yang saat ini tidak dapat dikunjungi, seperti Aleppo di Suriah, dan Mosul di Irak. Perjalanan mereka jauh lebih aman dibandingkan perjalanan melalui wilayah Katolik Eropa, di mana mereka terancam tertangkap oleh Inkuisisi.

Pihak berwenang Ottoman melihat kemampuan mereka dalam menyerap orang-orang dari semua agama sebagai sebuah tanda kekuatan, bukan kelemahan, dan tidak mengerti alasan terjadinya konflik Protestan-Katolik. Beberapa pedagang Inggris bahkan masuk Islam. Diantaranya seperti Samson Rowlie, seorang pedagang Norfolk yang merubah namanya menjadi Hassan Aga. Tak sedikit yang masuk Islam melakukannya atas kemauan mereka sendiri, mungkin memandang Islam sebagai pertaruhan yang lebih baik daripada keyakinan baru Protestan.

Aristokrat Inggris sangat gembira karena kain sutra dan rempah-rempah dari timur, tetapi bangsa Turki dan Moroko pastinya kurang tertarik dengan kain wol Inggris. Apa yang mereka butuhkan saat itu ialah senjata. Demi memenuhi kebutuhan tersebut, ratu Elizabeth melucuti besi-besi yang terpasang pada gereja-gereja Katolik dan meleburkan bel-bel mereka untuk dijadikan perlengkapan militer yang kemudian dikirim melalui kapal ke TurkI. Ratu Inggris juga melakukan kesepakatan yang sama dengan Moroko, menjual senjata-senjata dan membeli salpeter, unsur penting dalam bubuk mesiu, dan gula.

Gula, kain sutra, karpet dan rempah-rempah mengubah apa yang orang Inggris makan, bagaimana mereka mendekorasi rumah mereka dan bagaimana mereka berpakaian. Kata-kata seperti “candy” dan “turquoise” (berasal dari “Turkish stone”) menjadi hal yang biasa. Bahkan Shakespeare pernah kedapatan, menulis “Othello” tidak lama setelah kunjungan enam bulan duta besar pertama Moroko.

Meskipun perdagangan dari perusahaan saham gabungan berhasil, ekonomi Inggris tidak dapat mempertahankan ketergantungannya pada perdagangan jarak jauh. Segera setelah kematian Elizabeth pada tahun 1603, raja baru, James I, menandatangani perjanjian perdamaian dengan Spanyol, mengakhiri pengasingan Inggris.

Kebijakan Islam Elizabeth menghentikan invasi Katolik, mengubah rasa Inggris dan membangun sebuah contoh baru bagi investasi saham gabungan yang nantinya akan mendanai Virginia Company, yang mendirikan koloni permanen pertama Amerika Utara.
Hal itu membuktikan bahwa Islam, dalam semua manifestasi – kekaisaran, militer dan perdagangan – memainkan sebuah bagian penting dalam kisah Inggris. []

Sumber utama : The Sultan and the Queen: The Untold Story of Elizabeth and Islam/Jerry Brotton
Dikutip juga dari: pesantrentahfidzmataqu.com

Tags: elizabethinggrisIslam
TIa

TIa

Related Posts

Liburan Ke Osaka, Jepang? Anda akan Menyesal Jika Tak Kunjungi 8 Tempat Wisata Ini (1)

Peningkatan Jumlah Orang Muslim di Jepang

13 Februari 2021
Inilah Sederet Fakta Muslim di Jerman

Inilah Sederet Fakta Muslim di Jerman

5 Desember 2020
Wah, Uniknya Perceraian di Kerajaan Maroko

Wah, Uniknya Perceraian di Kerajaan Maroko

23 November 2020
Shalat Sunnah, Lebih Utama di Rumah

Shalat sebagai Penyejuk Hati

21 November 2020
Buka Lagi
Selanjutnya
Tak Ingin Politik Kotori Ramadhan, Ratusan Umat Islam Gelar Gerakan Subuh Berjamaah dan Tanda Tangan Petisi

Tak Ingin Politik Kotori Ramadhan, Ratusan Umat Islam Gelar Gerakan Subuh Berjamaah dan Tanda Tangan Petisi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ketika Abu Thalhah Wakafkan Kebun yang Dicintainya
Ibrah

Ketika Abu Thalhah Wakafkan Kebun yang Dicintainya

Redaktur Sodikin
14 menit ago
Sudah Kenal Pahlawan Muslim Berjuluk Alp Arslan? Ini Kisahnya (2-Habis)
Sejarah

Ini 11 Senjata Perang yang Digunakan Muslim di Masa Lampau

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
3 Cara Kelola Ekonomi Rumah Tangga dalam Islam
Ekonomi

Pelaksanaan Ekonomi di Zaman Rasulullah ﷺ

Redaktur Yudi
2 jam ago
Kata yang Diucapkan Nabi Adam Saat Pertama Kali Melihat Hawa
Motivasi

Allah Menguji Kita Bukan Berarti Benci, tapi…

Redaktur Sodikin
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add