• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 20 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Ayah, Ibu Ajaklah Anakmu Musyawarah!

Redaktur Laras Setiani
1 tahun ago
in Parenting
Reading Time: 2min read
0
Ayah, Ibu Ajaklah Anakmu Musyawarah!

ORANGTUA lebih suka membicarakan orang dewasa. Karena itu, orang tua harus meminta saran atau bermusyawarah dengan sang anak atas masalah yang dikuasai sang anak.

Anak-anak kita akan mengambil alih itu oleh orang tua. Demikian pula, berhasillah orang tua tidak membodoh-bodohkan domba. Namun sebaliknya, sang anak pun harus mengeluarkan pendapat dan pendapatnya kepada orang tua dengan penuh kesantunan dan kelembutan.

Kondisi ini mungkin dapat tergambar dengan jelas, kompilasi sang anak sudah mulai menginjak usia remaja, atau usia kuliah. Sementara dunia remaja atau dunia perkuliahan orang tua itu berbeda jauh antara masa lalu orang tua dan masa sang anak. Orang-orang yang suka bertanya, berpendapat dan memberi saran, agar lebih menjelaskan tentang yang dibicarakan oleh sang anak. Di samping, itu bisa jadi soal pendapat anak lebih tepat dalam beberapa kasus dibandingkan dengan pendapat orang tuanya.

BACA JUGA: Hidayah Allah bagi Manusia Bengis

Di antara dalil (kisah) yang menunjukkan pendapat dan pandangan anak yang lebih tepat dibandingkan orang tuanya adalah firman Allah Ta’ala ,

“Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu yang berbeda memberikan keputusan tentang tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan adalah Kami Menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu. M alias Kami telah memberikan pemahaman tentang Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat). Dan bagi masing-masing mereka , telah Kami berikan hikmah dan ilmu.” (QS. Al – Anbiya’: 78-79 )

Perlu diketahui, Nabi Sulaiman adalah anak dari Nabi Daud ‘alaihimassalam.

Demikian pula, dalam Shahih Bukhari melalui jalur periwayatan Abu Hurairah ra dhiyallahu ‘anhu ,

“Dahulu ada dua orang wanita yang bersama dua orang anak. Seekor serigala datang dan memangsa salah satu dari anak salah. Salah satu wanita ini berkata kepada wanita yang hanya, “Serigala sejati itu telah memangsa anakmu.” Wanita ini pun menjawab, “Bukan, yang dia mangsa adalah anakmu.”

Lalu tanggapan pun meminta keputusan hukum kepada Nabi Daud ‘alaihissalam . Nabi Daud memberikan keputusan tentang anak tersebut milik perempuan yang lebih tua umurnya. Kedua perempuan itu pun pergi untuk Nabi Sulaiman bin Daud ‘alaihimassalam.

Dia berkata, “Bawakan kepadaku belati, agar aku membelah dua anak itu.” Mudah-usaha Allah merahmatimu. Dia adalah kambing (perempuan yang usianya lebih tua). “Lalu Nabi Sulaiman pun memutuskan bahwa anak itu milik perempuan yang lebih tua.” (HR. Bukhari)

Di antara hikmah dan orang tua meminta pendapat anak dalam diskusi yang membahas sang anak meminta keluarga tidak dibangun model komando diktatoris, namun lebih ke pola argumentatif. Oleh karena itu, perlunya orang tua tidak selalu percaya dengan pendapatnya.

Akan tetapi, orang tua akan mau mendengarkan saran dan pendapat anak-anak, meminta jika didukung dengan argumen dan argumentasi yang jelas, sesuai dengan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh oleh sang anak. []

SUMBER: MUSLIMAH

Tags: AnakayahibuMusyawarah
Laras Setiani

Laras Setiani

Related Posts

Anak Menangis? Jangan Biarkan, Bunda Segera Lakukan Ini

Anak Menangis? Jangan Biarkan, Bunda Segera Lakukan Ini

18 Januari 2021
Kasih Anak pada Ibu

Ibu, Engkaulah Wanita Mulia

17 Januari 2021
3 Kata Ajaib yang Harus Ditanamkan pada Anak

Stop Membandingkan Anakmu! Ini 8 Dampak Negatifnya

16 Januari 2021
Tak Perlu Repot ke Salon, 7 Kebiasaan Sederhana Ini Ternyata Bisa Mencerahkan Kulit

Cara Memahami dan Cara Menikmati

15 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Miris, Fenomena Keluarga Palsu di Jepang

3 Kunci Kesamaan Visi untuk Merencanakan Berkeluarga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Jika Tuhan Ada, Mengapa Banyak Orang Tewas Akibat Bencana?
Islam 4 Beginner

Berasal dari Hadits, Ini Doa kala Ditimpa Musibah

Redaktur Sodikin
56 menit ago
Rahasia Kematian Manusia dalam Alquran (1)
Syi'ar

Wafatnya Ulama Tanda Kiamat Semakin Dekat?

Redaktur Yudi
2 jam ago
8 Langkah Mudah agar Anak Anda Gemar Membaca (1)
Kesehatan

Buku, Safari Hati dan Otak

Redaktur Laras Setiani
3 jam ago
Rayu Wisatawan Muslim Berkunjung, Korea Siap Perbanyak Restoran Halal
Ibrah

Negeri Tanpa Musibah, Adakah?

Redaktur Sodikin
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add